• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Tiap Bulan Merugi Rp600 Juta, PT Trans Continent Hengkang dari KIA Ladong

MuhajirMuhajir
Sabtu, 16/05/2020 - 13:27 WIB
di BERITA, EKOBIS
A A
Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, yang berlokasi di Aceh Besar, sampai sekarang belum memiliki kemajuan. Lokasi tersebut menjadi padang gembala lembu masyarakat. [Ist]

Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, yang berlokasi di Aceh Besar, sampai sekarang belum memiliki kemajuan. Lokasi tersebut menjadi padang gembala lembu masyarakat. [Ist]

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM,Banda Aceh- PT Trans Continent, investor pertama yang melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Sabtu (31/8/2019), pada Jumat (15/5/2020) menarik seluruh alat kerja yang sudah enam bulan ditempatkan di Kawasan Industri “Abunawas” tersebut.

Setiap bulan perusahaan kaliber internasional yang dibangun oleh putra Aceh Ismail Rasyid, harus merugi Rp600 juta. Total investasi yang telah ia curahkan ke sana Rp30 miliar, termasuk pengadaan alat berat yang dibeli baru untuk menunjang rencana bisnis di Serambi Mekkah.

“Saya mundur dari KIA Ladong. Pemerintah Aceh melalui PT PEMA tidak memiliki komitmen yang jelas. Mereka tidak bergerak sama sekali. Sejak datang ke sana [KIA) Ladong], kami tidak bisa bekerja,” ujar Ismail Rasyid, Sabtu (16/5/2020).

aceHTrend.com
Manajemen Trans Continent keluar dari KIA Ladong. Semua alat berat yang ditempatkan di sana, ditarik keluar, Jumat (15/5/2020). [Ist]

KIA Ladong, menurut Ismail Rasyid yang merupakan CEO PT Trans Continent, tidak layak disebut kawasan industri. Pemerintah Aceh hanya membangun pagar depan dan gerbang. Selain pagar yang tidak dibangun mengelilingi KIA, sistem drainase juga sangat buruk. Air bersih tidak tersedia serta listrik juga belum mencukupi.

BACAAN LAINNYA

Pakar Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Dr. M. Gaussyah, S.H., M.H/FOTO/aceHTrend.

Muhammad Gaussyah Terpilih Sebagai Dekan FH USK Periode 2021-2025

18/01/2021 - 12:55 WIB
Wakil Rektor III USK Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC/FOTO/Detak USK.

Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

18/01/2021 - 10:48 WIB
Munzami HS. [Ist]

Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

18/01/2021 - 01:09 WIB
Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

17/01/2021 - 16:38 WIB

Penerangan di sana tidak tersedia lazimnya kawasan industri yang digarap serius. Investor dalam hal ini Trans Continent, seperti memasuki kawasan bebas yang tidak dikelola oleh manusia yang berpemerintahan.

“KIA Ladong itu kawasan pengembalaan lembu masyarakat. Tidak ada pagar. Kan sangat luar biasa, kawasan yang diklaim sebagai Kawasan Industri Aceh yang digadang-gadang dengan cita-cita besar, hingga saat ini masih bertahi lembu,” kata Ismail.

Tidak bagusnya sistem drainase, juga membuat lahan yang sudah disiapkan dengan baik oleh Trans Continent kembali rusak karena tergenang air.

Selain itu, pekerja Trans Continent juga diganggu oleh oknum-oknum yang dikelola pihak tertentu. Sopir dilarang keluar masuk KIA di malam hari. “Kan aneh, kami yang beraktivitas di sana, diganggu kelompok-kelompok liar di KIA. Setiap hari kami juga harus membeli air bersih,” kata Ismail.

aceHTrend.com
Dengan sistem drainase yang buruk, lahan yang sudah dimatangkan oleh Trans Continent, kembali digenangi air. [Ist]

Perihal sewa menyewa lahan juga belum selesai. Sampai saat ini PEMA belum menerbitkan mekanisme penyewaan lahan. “Tidak jelas sama sekali mekanisme sewa menyewa.”

PEMA Tak Miliki Komitmen

Selain perihal fasilitas yang memang belum ada apa-apanya, komunikasi dengan PT PEMA yang ditunjuk oleh Pemerintah Aceh juga tidak memiliki kemajuan, bila tidak etis disebut sangat buruk. Surat Trans Continent yang dikirim menyampaikan keluhan, sangat lama direspon.

Dalam surat itu Ismail Rasyid menyampaikan kepada Direktur Utama PT PEMA bahwa sejak enam bulan lalu alat-alat kerja yang ia investasikan ke sana belum bisa bekerja. Namun pihaknya harus tetap membayar cicilan plus overhead untuk operasional untuk Trans Continent Cabang Aceh sebesar 600 juta rupiah tiap bulan. Ditambah depresiasi dan kerusakan alamiah yang terjadi karena faktor lingkungan.

aceHTrend.com
CEO Trans Continent, Ismail Rasyid. [Muhajir Juli/aceHTrend]

Juga perihal KIA yang belum memiliki kemajuan apapun sejak Trans Continent melakukan ground Breaking pada Agustus 2019.

Menyikapi keluhan PT Trans Continent, PT PEMA melalui suratnya menyatakan komitmen akan menyelesaikan semua persoalan itu paling lambat 4 Juni 2020. Akan tetapi, ketika tim Trans Continent kembali tiba dua hari lalu, tak ada perkembangan apapun di sana.

“Tidak ada perkembangan apapun di sana. Akhirnya dengan pertimbangan matang, saya pun keluar dari KIA Ladong. Mereka belum siap mengelola kawasan industri.

Direktur Utama PT PEMA Zubir Sahim yang dihubungi aceHTrend tidak mengangkat telepon. WA yang dikirim, hingga berita ini tayang, tidak dibalas. []

Tag: #HeadlineInvestasi AcehKIA Ladongpt pemaPT Trans Continent
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Akmal Ibrahim Kunjungi Janda Korban Kebakaran di Blangpdie

Selanjutnya

Sisihkan Gaji, Musriadi Bantu Sembako dan Masker untuk Lansia

BACAAN LAINNYA

ilustrasi
Banda Aceh

Di Tengah Covid-19, Puluhan Ribu Pasangan di Aceh Menikah

Selasa, 19/01/2021 - 06:22 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima silaturahmi Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo/FOTO/Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.
Nasional

AHY Menerima Kunjungan Calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit

Senin, 18/01/2021 - 22:24 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Nelayan dari Luar Aceh Boleh Menangkap Ikan di Singkil, Ini Syaratnya

Senin, 18/01/2021 - 21:25 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Hadapi Era 4.0, Empat Pemuda Abdya Gagas Rumoeh Digital 

Senin, 18/01/2021 - 19:46 WIB
Kondisi longsor di lintasan Aceh Utara-Bener Meriah di kawasan Gunung Sala, Nisam Antara, Aceh Utara.
BERITA

Waspada! Longsor Terjadi di Kawasan Gunung Sala Nisam Antara

Senin, 18/01/2021 - 19:40 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

Senin, 18/01/2021 - 19:23 WIB
Puluhan dokter dari Universitas Malahayati, Bandar Lampung, dan Universitas Abulyatama, Banda Aceh, yang sedang ikut membantu penanganan medis bagi warga yang terpapar Covid-19 yang dirujuk ke RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat/FOTO/Universitas Malahayati.
Kesehatan

Jadi Relawan Covid-19, Pengabdian Dokter Malahayati-Abulyatama Diiringi Doa Ribuan Anak Yatim

Senin, 18/01/2021 - 19:20 WIB
aceHTrend.com
BERITA

E-Kinerja Berlaku, Pemkab Abdya Wajibkan ASN Ikut Apel Pagi

Senin, 18/01/2021 - 12:15 WIB
Rapid tes untuk santri dan dewan guru di Pesantren Baitul Arqam, Sibreh, Aceh Besar, Senin, 18 Januari 2021.
BERITA

Mulai Sekolah Tatap Muka, Santri dan Guru Dayah Baitul Arqam Diberikan Rapid Test

Senin, 18/01/2021 - 12:04 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Sisihkan Gaji, Musriadi Bantu Sembako dan Masker untuk Lansia

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Gaussyah Terpilih Sebagai Dekan FH USK Periode 2021-2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

ilustrasi
Banda Aceh

Di Tengah Covid-19, Puluhan Ribu Pasangan di Aceh Menikah

Redaksi aceHTrend
19/01/2021

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima silaturahmi Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo/FOTO/Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat.
Nasional

AHY Menerima Kunjungan Calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit

Redaksi aceHTrend
18/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Nelayan dari Luar Aceh Boleh Menangkap Ikan di Singkil, Ini Syaratnya

Sadri Ondang Jaya
18/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Hadapi Era 4.0, Empat Pemuda Abdya Gagas Rumoeh Digital 

Masrian Mizani
18/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.