ACEHTREND.com, Banda Aceh – Pemindahan Pasar Nasabe Peunayong Banda Aceh ke lokasi baru di Lamdingin menyisakan problematika tersendiri bagi para pedagang. Mayoritas pedagang ikan, daging, dan sayur-mayur di pasar tersebut disebut-sebut tidak setuju pasar itu dipindahkan, tetapi untuk menaati peraturan pemerintah para pedagang tak punya pilihan.
Hal tersebut disampaikan salah seorang pedagang ikan di Pasar Peunayong, Musliadi (50), kepada aceHTrend Minggu sore (14/6/2020). Ia harus ikut serta direlokasi karena semua pedagang akan segera dipindahkan dan tidak mungkin bertahan seorang diri.
“Kalau untuk sementara setujulah, meskipun tidak setuju semua orang sudah pindah, enggak mungkin tinggal sendiri. Sementara itu dalam hal ini masih banyak perjanjian-perjanjian, apabila perjanjian ini dilanggar, maka kami akan balik lagi kemari. Apabila saat di sana dagangan kami juga tidak laku, maka tidak bisa bertahan lama juga,” kata Musliadi.
Musliadi menambahkan, dalam keadaan seperti ini faktor utama yang perlu diperhatikan pemerintah adalah perputaran ekonomi masyarakat.
“Karena duit yang berbicara, kalau habis duit gimana mau bicara, hancur rugi, jadi pemerintah jangan ketawa dulu, liat dulu rakyat, aman apa tidak, jangan bilang aman-aman aja, ” kata Musliadi.
Musliadi juga mengatakan, mayoritas pedagang di pasar tersebut tidak setuju dengan pemindahan pasar ke lokasi yang baru. Namun untuk menaati peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah, pedagang bersedia direlokasi.
“Tapi orang-orang ini bukan tipe orang yang membangkang pada pemerintah, sebagian orang jika sudah mendapatkan sesuatu ya sudah, bermacam-macam di sini. Pada dasarnya semua orang tidak setuju dengan relokasi ini, 75 persen orang tidak akan setuju, tapi karena untuk menaati aturan, pemerintah juga sudah merancang sejauh mana, kita taati, tapi pemerintah masih punya tanggung jawab ke depan ini, kalau ekonomi rakyat hancur bagaimana,” katanya.
Musliadi mengatakan, berdasarkan perjanjian yang dibuat antara pemerintah dengan pedagang menyebutkan apabila semua pasar yang ada di Peunayong yang kondisinya semrawut akan dipindahkan. Namun, pasar di Jalan Kartini malah tidak direlokasi.
“Kalau dalam perjanjian Pasar Kartini akan dipindah, (pasar) lapangan Smep juga dipindah, sebenarnya lapangan Smep penampungan sementara,” sebutnya.
Menurutnya, untuk pedagang yang sudah memiliki tempat di Pasar Ikan Peunayong akan diberikan tempat di Pasar Gemilang Lamdingin, sementara yang belum pernah punya tempat seperti pedagang kaki lima tidak diberikan tempat.
“Dari semua yang dipindah, yang dilihat pedagang yang sudah aman, yang belum aman tidak diperhatikan, misalnya, yang sudah ada tempat dikasih tempat, yang belum ada tempat malah tidak dikasih tempat,” katanya.[]
Editor : Ihan Nurdin