• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

[Ruang Semangat]: Covid-19 Musuh Pendidikan?

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Rabu, 17/06/2020 - 19:50 WIB
di LIFE STYLE
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Siti Sarayulis*

Apakah kita harus kalah dari Covid-19 yang tengah menjadi pandemi di seluruh dunia? Bukankah manusia itu dianugerahi akal untuk meyiasati sepaceklik apa pun situasi? Benar, pikiran sehat dalam jiwa yang sehat itulah menjadi pilihan yang kita pilih untuk mengatasi situasi mencekam saat ini, di mana social distancing menjadi pilihan. Pendidikan yang berusaha terus kita jadikan tonggak untuk merangkak dalam situasi genting ini. Jauh berbeda dari sebelumnya, di mana belajar masih di dalam kelas dengan siswa duduk berjajar rapi di depan meja guru di dalam kelas, ada papan tulis yang terpasang di dinding, ada spidol yang diletakkan di meja guru, kadang ada infokus sebagai media belajar, pelajar masih bisa senyum, salam, dan sapa dengan pendidiknya secara langsung. Namun, keadaan saat ini sebaliknya; instansi pendidikan putar otak untuk tetap menghidupkan pendidikan tanpa tatap langsung. Iya, kita memanfaatkan pembelajaran dengan perantara media daring.

Daring dalam KBBI berarti dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Sedangkan dalam bahasa Inggris berarti online. Pada umumnya daring masih merupakan kata asing bagi sebagian orang. Lain halnya kata online terdengar familier. Penulis akan membumikan kata daring dalam tulisan ini. Ketersediaan internet dan teknologi pendukung, seperti telepon genggam atau komputer atau laptop menjadi vital dalam pembelajaran daring. Pendidik membutuhkan itu semua agar pembelajaran menjadi efektif di tengah pandemi ini. Ruang belajar secara daring mulai tersedia di mana-mana, di antaranya Ruang Guru, SiJempol Aceh, Rumah Belajar, dan fitur-fitur daring lainnya, seperti e-learning dan google classroom untuk mendukung pendidikan tetap berjalan normal.

Fitur classroom yang dirancang oleh Google adalah rangkaian fitur produktivitas gratis yang mencakup email, dokumen, dan penyimpanan. Classroom dirancang bersama dengan para pengajar untuk membantu mereka menghemat waktu, menjaga agar kelas tetap teratur, dan meningkatkan komunikasi dengan siswa (https://support.google.com/edu/classroom). Fitur Google Classroom inilah yang SMPS Sukma Bangsa Lhokseumawe, salah satunya saya sebagai bagian dari sekolah ini manfaatkan untuk tetap menghidupkan pembelajaran Bahasa Indonesia seperti suasana di kelas.

BACAAN LAINNYA

Muazzah Muhammad

[Ruang Semangat]: Pandemi dan Fitrah Pendidikan Keluarga

29/06/2020 - 12:16 WIB
aceHTrend.com

[Ruang Semangat]: Gaya Hidupku selama Pandemi

28/06/2020 - 10:28 WIB
aceHTrend.com

[Ruang Semangat]: Meningkatkan Produktivitas Diri di Kala Pandemi

26/06/2020 - 11:03 WIB
Gusti Wahyudi

[Ruang Semangat]: Bentakan Kek Syukur saat Kami Bertadarus

23/06/2020 - 09:43 WIB

Sama halnya dengan pembelajaran lainnya, jadwal kelas saya pun dimulai; kelas pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VIII. Di sini saya sudah menyiapkan materi tiga hari sebelumnya yang bersumber dari Ruang Guru dan YouTube. Tentunya bukan sembarang materi, tapi materi lanjutan pembelajaran di kelas, yaitu teks persuasi. Peralihan tiba-tiba dari pembelajaran konvensional di kelas menuju pembelajaran daring bukan sesuatu yang baru, karena sebelumnya pun para siswa pernah mengikuti ujian dengan menggunakan media Google Classroom. Wali kelas mempunyai peran penting untuk mengondisikan kelas melalui grup kelas mulai pukul 07.30-08.00 WIB. Wali kelas menerima kode kelas dari saya dan membagikan ke grup kelas, sehingga para siswa bisa bergabung ke kelas daring Bahasa Indonesia.

Tepat pukul 08.00 WIB kelas pun saya mulai dengan menyapa para siswa. Butuh tiga menit untuk menunggu balasan dari mereka. Itu pun hanya beberapa siswa saja, saya menunggu dengan sabar dengan tetap “memanggil-manggil” mereka melalui pesan beruntun yang saya ketik di kolom obrolan. Lebih kurang 15 menit waktu yang saya butuhkan untuk mengumpulkan 25 siswa dari 28 siswa. Pembelajaran pun berlanjut menuju kegiatan inti.

Dalam kegiatan inti, saya mengarahkan mereka untuk menuju kolom materi. Di kolom ini, saya sudah memasukkan materi konsep dasar teks persuasi dan video pendukung. Room chat (ruang obrolan) tetap aktif sebagai ruang diskusi terkait materi pembelajaran kami pada hari itu. Karena mereka tidak ada di depan saya, terasa sepi juga suasana kelas. Tidak ada riuh suara mereka, cekikikan tawa mereka, dan panggilan “Ibu…Ibu….” yang bertanya. Sehingga, sesekali saya harus “mencolek” mereka dengan tulisan saya di ruang diskusi itu.

Meskipun ruang diskusi di Google Classroom diaktifkan, masih ada yang menghubungi secara pribadi melalui WhatsApp, sehingga berulang kali para siswa ini harus diingatkan untuk mendiskusikan apa pun terkait pembelajaran melalui media belajar ini, agar kawan-kawan yang mempunyai rasa penasaran yang sama juga bisa memperoleh jawabannya.

Berdasarkan asesmen yang saya buat di akhir pembelajaran, sama halnya dengan di kelas, masih butuh perhatian khusus kepada beberapa siswa untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya belajar. Lantas pendidik ini gagal? Tentu tidak, hanya butuh “proses” dan perhatian lebih untuk anak-anak yang masih kurang peduli ini. Jika Covid-19 yang tak kasat mata saja berhasil kita siasati, apalagi makhluk sempurna yang dianugerahi akal ini. Kita mampu dengan sinergisitas yang terbangun antara orang tua, sekolah, dan tentunya penentu paling besar adalah mereka sendiri; para penerus negeri ini.

Masa Covid-19 menjadi pandemi yang menuntut seluruh manusia awas dengan berdiam diri di rumah untuk memutuskan rantai penyebarannya, orang tua pun harus turut terlibat dalam pembelajaran anak-anak. Comer dan Haynes (1997) mengatakan anak-anak belajar dengan lebih baik jika lingkungan sekelilingnya mendukung, yakni orang tua, guru, dan anggota keluarga lainnya serta kalangan masyarakat sekitar. Keterlibatan orang tua menjadi sangat penting sebagai pengawas aktif yang mendampingi kegiatan belajar para siswa ini di rumah. Ketersediaan fasilitas pendukung juga para orang tua pastikan sehingga pandemik Covid-19 tidak menghalangi buah hati mereka mendapatkan pendidikan.

Terima kasih ayah, bunda, kakak, abang, dan tentunya para siswa itu sendiri untuk terus belajar. Motivasi intrinsik akan pentingnya belajar yang telah kita tanamkan selama ini akan kita uji pada masa pandemik ini. Bismillah, insyaallah.[]

Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia SMPS Sukma Bangsa Lhokseumawe

Editor : Ihan Nurdin

Program ini terselenggara berkat kerja sama antara aceHTrend dengan KPI UIN Ar-Raniry, Gramedia, dan PT Trans Continent

Tag: Ruang Semangat
Share9TweetPinKirim
Sebelumnya

Positif Idap Covid-19, Tujuh Warga Acut Akan dirujuk ke RSUZA

Selanjutnya

Atasi Kekurangan Armada Laut, Putra Sabang Datangkan Tiga Kapal Cepat Baru

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi
LIFE STYLE

Kenaikan Listrik Selama WFH Bisa Ditekan, Begini Caranya

Jumat, 22/01/2021 - 10:06 WIB
Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh @ist
LIFE STYLE

Luncurkan Produk Terbaru, Yalsa Boutique Siap Kuasai Pasar Busana Muslim

Kamis, 21/01/2021 - 19:00 WIB
aceHTrend/Masrian Mizani
Kampus

Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya Galang Dana untuk Korban Gempa Sulbar 

Kamis, 21/01/2021 - 18:33 WIB
Marzuki Yusuf. Ketua Ikatan Masyarakat Juli (Ikmali) Banda Aceh. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Pengurus Ikatan Masyarakat Juli di Banda Aceh Gelar Maulid

Minggu, 17/01/2021 - 19:46 WIB
Ustad Asrul Maidi, Lc. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
Komunitas

Ustad Masrul Aidi, Lc: Menikah di Rumah Lebih Berkah

Minggu, 17/01/2021 - 16:38 WIB
Syeh Ali Jaber. Foto/Ist.

Sempat Membaik, Syeh Ali Jaber Berpulang ke Hadirat Ilahi

Kamis, 14/01/2021 - 10:27 WIB
Delsy Ronnie (Kelima dari kiri) dan Rektor Umuslim (ketiga dari kanan) saat pertemuan di Umuslim, Rabu (6/1/2021). Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.

Bertandang ke Umuslim, Nonviolent Peaceforce Komit Bangun Kerjasama

Jumat, 08/01/2021 - 16:28 WIB
Ilustrasi @lokadata
LIFE STYLE

Studi: ‘Hormon Cinta’ Bantu Jaga Tulang Kuat Hingga Tua

Senin, 04/01/2021 - 11:19 WIB
Pendiri RUMAN Aceh, Ahmad Arif, menerima hadiah buku dari Dr. Nurkhalis Mukhtar LC., MA.
LIFE STYLE

RUMAN Aceh Terima Donasi Buku dari Tiga Akademisi

Sabtu, 02/01/2021 - 10:19 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Pengusaha sekaligus anggota DPRK Sabang, Marwan, di dalam kapal cepat Angraini 02 di Pelabuhan Ulee Lheue, Selasa, 16 Juni 2020. @aceHTrend/Taufan Mustafa

Atasi Kekurangan Armada Laut, Putra Sabang Datangkan Tiga Kapal Cepat Baru

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

    ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Diduga Terlibat Pengeboman di Polrestabes Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Ayah di Aceh Utara Dilaporkan ke Polisi karena Memukul Anaknya dengan Sapu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof. Dr. Afridar Akan Dikukuhkan Sebagai Rektor UNIKI Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

ACT Lhokseumawe Gelar Apel Kesiapsiagaan Relawan Menghadapi Bencana

Mulyadi Pasee
23/01/2021

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).
BERITA

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Diduga Terlibat Pengeboman di Polrestabes Medan

Syafrizal
23/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Cabdin Pendidikan Subulussalam-Aceh Singkil Adakan Lomba BEREH

Sadri Ondang Jaya
23/01/2021

Nasya Febrila
BUDAYA

Puisi-Puisi Nasya Febrila

Redaksi aceHTrend
23/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.