Ketua DPRK Jadi Saksi Mualafnya Seorang Warga Tionghoa di Banda Aceh

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menghadiri prosesi sekaligus menjadi saksi atas pengucapan kalimat syahadat oleh seorang warga Tionghoa, Ricardo (21), yang memeluk agama Islam usai salat Jumat di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (19/6/2020).

Prosesi pengucapan syahadat dibimbing oleh Imam Masjid Baiturrahim, Tgk. H. Buchari Harun disaksikan ratusan jamaah dan masyarakat. Setelah resmi menjadi mualaf, Ricardo berganti nama menjadi Rizki Hidayat.

Dalam kesempatan menyampaikan sambutan dan nasihat, Farid Nyak Umar atas nama pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh mengucapkan selamat datang kepada Rizki yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat sehingga telah sah menjadi seorang muslim dan bertambah lagi saudara seiman umat Islam.

“Ini merupakan bukti ayat Allah Swt, sesungguhnya agama di sisi Allah ialah agama Islam, Rizki mendapat hidayah tanpa paksaan dan dorongan orang lain, tapi karena keinginan pribadi,” katanya.

BACAAN LAINNYA

Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Minta Pemerintah Antisipasi Munculnya Klaster Baru Covid-19

22/09/2020 - 11:30 WIB

Dari Sport Center hingga Museum, Fraksi Nasdem-PNA Minta Eksekutif Alokasikan Anggaran untuk Tiga Hal Ini

21/09/2020 - 20:25 WIB

Farid Minta Pemerintah Bentuk Regulasi Khusus Standar Penangulangan Covid-19 di Aceh

21/09/2020 - 14:14 WIB

Legislatif dan Eksekutif Banda Aceh Sepakati APBK-P 2020 Sebesar Rp1,35 Triliun

21/09/2020 - 09:56 WIB

Farid menambahkan, pihaknya terus mendorong Rizki agar terus belajar Islam dan senantiasa istiqamah, kemudian ia juga meminta pihak terkait seperti Dinas Syariat Islam, MPU maupun Baitul Mal untuk memberikan pendampingan dan bantuan serta menuntun Rizki agar menjadi seorang muslim yang taat menjalankan perintah agama Allah Swt.

Ada rasa kelegaan yang terpancar dari mata Rizki Hidayat usai mengucapkan kalimat tauhid. Ia sambil mengusap air mata mengungkapkan, hatinya terasa senang dan gembira.

“Awalnya seminggu yang lalu saya mencari tahu tentang Islam dengan bertanya ke teman-teman saya,” ungkapnya dengan wajah berkaca-kaca.

Rizki juga mengatakan, ayahnya juga dulu sudah memeluk Islam sepuluh tahun yang lalu. Saat itu Rizki masih beragama Buddha, ketika melihat ayahnya menjadi muallaf Rizki tertarik memeluk agama Islam.

“Setelah ini saya bekerja seperti biasa dan mau untuk mengaji agar bisa memperdalam ilmu agama,” tutur pemuda itu sambil tersenyum.

Setelah prosesi tersebut selesai, Rizki menerima seperangkat alat shalat, santunan dari Baitul Mal Banda Aceh dan shadaqah dari para jamaah yang antusias melihat proses syahadat Rizki Hidayat menjadi seorang muslim.[]

Editor : Ihan Nurdin