ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Selama pandemi Covid-19, surat rekomendasi yang dikeluarkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banda Aceh kepada mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tugas akhir merosot tajam.
Kepala Bakesbangpol Banda Aceh, T Samsuar, mengatakan sebelum pandemi setiap hari pihaknya melayani 13-14 masukan pembuatan surat rekomendasi, tetapi setelah new normal, hanya sedikit yang masuk.
“Semenjak Covid hanya satu atau dua orang, sebabnya karena kampus ditutup. Namun, selama sebulan ini, sudah aktif kembali meskipun sedikit. Setiap masuk surat kita layani, tapi kita berlakukan sesuai protokol kesehatan, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker,” jelasnya.
Dasar rekomendasi surat penelitian yang dikeluarkan oleh Bakesbangpol, berkomunikasi dengan tempat di mana penelitian yang akan dilaksanakan. Selama covid-19 rentang waktu untuk penyiapannya suratnya juga disesuaikan.
“Misalnya mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, ingin penelitian di Rumah Sakit Meuraxa. Dia tidak bisa langsung ke rumah sakit, dia harus buat surat rekomendasi penelitian di sini dulu. Karena selama ini yang datang tidak terlalu banyak, jika diantar hari ini, besoknya surat sudah bisa diambil,” jelasnya.
Ia berharap para mahasiswa memahami kondisi yang terjadi saat ini. Selama Covid-19 ini di kantor banyak penyesuaian waktu. Setelah new normal, tidak ada perubahan apa pun di Kesbangpol. Kantor tetap buka seperti biasanya pukul 08.00 WIB, dan pulang pada pukul 16.45 WIB.
“Mungkin ada yang berpikir, beberapa kantor masih tutup. Tapi Bakesbangpol tetap melayani, dengan tetap ikuti protokol kesehatan. Jadi siapa pun yang hadir kita minta terlebih dahulu cuci tangan, pakai masker, kita cek suhu tubuh. Kalau sudah memenuhi syarat, kita berikan pelayanan, jika belum, kita anjurkan dia memenuhi itu dulu,” tutupnya.[]
Editor : Ihan Nurdin