ACEHTREND.COM, Lhokseumawe – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe akan segera memiliki gedung gedung unit tranfusi darah (UTD). Saat ini pembangunan proyek gedung tersebut sedang dikerajakan.
“Kita targetkan gedung itu akan beroperasi di tahun 2021 mendatang,” kata Ketua PMI Kota Lhokseumawe Junaidi Yahya kepada aceHTrend, Minggu (21/6/2020).
Menurut Junaidi, gedung itu sangat penting dan bertujuan untuk melayani darah maupun trombosit yang dibutuhkan masyarakat. Dia menambahkan gedung ini tujuannya untuk kemanusiaan, yaitu untuk melayani kebutuhan darah bagi masyarakat.
Saat ini permintaan darah tergolong tinggi, untuk berbagai keperluan. “Kita sangat berterima kasih kepada Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya telah banyak membantu hingga proses pembangunan UTD tersebut bisa terealisasi,” kata Junaidi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup, karena setetes darah bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Selain itu dapat juga menjaga kesehatan dan kita juga berharap jangan takut untuk donor darah.
“Percayalah, apa pun golongan darah Anda, akan dibutuhkan oleh orang lain,” katanya.
Sementara itu, Direktur Perusahaan Paramitra Karya Tjipta, Heri Novan mengatakan, pembangunan gedung itu ditargetkan selesai enam bulan dengan anggaran sebesar Rp5,5 miliar.
“Hari ini kami sudah melihat lokasinya dan juga telah dimulai melakukan pengerjaannya. Sementara untuk waktu pengerjaannya, maka ditargetkan selesai enam bulan ke depan,” kata Heri Novan.[]
Editor : Ihan Nurdin