• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Perbaiki Jalan Rusak, Warga Meurah Mulia Buat Gerakan “Meuripe”

Mulyadi PaseeMulyadi Pasee
Selasa, 23/06/2020 - 08:43 WIB
di BERITA, Daerah
A A
Alat berat melakukan perbaikan jalan.

Alat berat melakukan perbaikan jalan.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Gerakan pemuda dan tokoh masyarakat Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara melakukan gerakan meuripe atau pantungan untuk memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan antara Kecamatan Meurah Mulia dan Samudera di kawasan Gampong Teumpok Teungku, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.

“Perbaikan itu dilakukan mengingat sudah bertahun-tahun jalan itu dalam kondisi rusak parah. Maka itu, pemuda dan tokoh masyarakat berinisiatif melakukan gerakan meuripe bersama-sama dari berbagai elemen khususnya dari warga Kecamatan Meurah Mulia,” kata Koordinator Gerakan Pemuda Meurah Mulia, Zulfadhli, melalui keterang tertulis yang diterima aceHTrend, Senin (22/6/2020).

Dia mengatakan, aksi ini bentuk kepedulian terhadap para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut, agar tidak terjadi kecelakaan dan memakan korban jiwa. Gerakan ini juga didukung penuh oleh muspika dan seluruh elemen masyarakat Meurah Mulia, juga melibatkan elemen mahasiswa yang ada di kecamatan setempat.

Menurut Zulfadhli, jalan itu rusak sudah lama dengan panjang diperkirakan sekitar 250 meter lebih, bahkan kondisi rusak parah sudah bertahun-tahun. Ketika musim penghujan lintasan itu tampak berlumpur serta tergenang air di lubang jalan hingga berhari-hari.

BACAAN LAINNYA

Kondisi jalan dari Desa Gosong Telaga Utara hingga Gosong Telaga Selatan, Singkil Utara @aceHTrend/Sadri Ondang Jaya

Warga Usul Pemkab Singkil Bangun Ruas Jalan Peninggalan Aceh Selatan di Singkil Utara

15/12/2020 - 14:20 WIB
Sejumlah kendaraan sedang melintas di jalan Meulaboh Tutut, Sabtu, 5 Desember 2020 @aceHTrend/Sudirman

Jalan Lintas Meulaboh-Tutut Rusak Parah, Pemerintah Dinilai Abai

07/12/2020 - 12:07 WIB
aceHTrend.com

Masyarakat Lhung Asan Abdya Blokir Jalan Gampong 

28/11/2020 - 15:42 WIB
Kondisi jalan yang menghubungkan Gampong Lhok Puntoy, Pusu Ingin Jaya, dan Ladang Panah di Kecamatan Manggeng, Abdya.

Puluhan Tahun Jalan Penghubung Antargampong di Manggeng Abdya Rusak Parah

09/10/2020 - 20:30 WIB

“Jalan itu merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Meurah Mulia dan Samudera, Aceh Utara serta beberapa kecamatan lainnya seperti Geureudong Pase dan Nibong. Jadi sangat perlu penanganan cepat agar tidak kembali terjadi kecelakaan, karena sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan saat pengguna jalan yang melintas kawasan itu,” katanya.

Lanjutnya, dengan melihat kondisi jalan seperti ini para pemuda maupun tokoh masyarakat kecamatan bermusyawarah bagaimana baiknya untuk melakukan perbaikan jalan dimaksud. Dia menyebutkan, dari hasil berdiskusi kita berinisiatif bergerak dengan cara ‘meuripe-ripe’ dari berbagai elemen.

Anggaran perbaikan jalan dari gerakan patungan itu mendapat donasi dari beberapa anggota DPRK Aceh Utara, DPRA, birokrat, pengusaha baik lokal maupun di luar daerah, muspika, kepala sekolah dan dewan guru, para geuchik (kepala desa), akademisi, pelaku usaha dalam dan luar Kecamatan Meurah Mulia, dan berbagai elemen masyarakat setempat lainnya.

“Jalan ini juga berfungsi mendukung perekonomian masyarakat kawasan itu dan terlebih bagi para petani,” katanya. Mengingat kondisi jalan sudah tidak memungkinkan lagi, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak Pemkab Aceh Utara meminta bantuan untuk pinjam pakai berupa alat berat berupa beko, compact, dan grader sebagai alat pengerjaan.

“Sampai saat ini kita terus berupaya berkoordinasi dengan para pihak untuk menggalang atau meuripe sumbangan dari tokoh kecamatan maupun pihak lainnya, karena masih membutuhkan biaya dalam proses pengerjaan perbaikan jalan tersebut,” ungkapnya.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: jalan rusak
Share8TweetPinKirim
Sebelumnya

Lhob Mate Corona (16) : Dari Pulau Santorini Yunani ke Iboih-Gapang Sabang

Selanjutnya

Aktivitas Ayah selama Lockdown Covid-19

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Prajurit TNI Bantu Mantan Kombatan dan Korban Konflik di Aceh Utara

Kamis, 21/01/2021 - 19:38 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

Kamis, 21/01/2021 - 19:24 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Bupati Abdya Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Padang Panjang 

Kamis, 21/01/2021 - 18:46 WIB
Pemilik Waroeng Melayu sekaligus Owner Aplikasi Lapak Baroe, Rahmat Faizin. aceHTrend/Masrian Mizani.
BERITA

Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

Kamis, 21/01/2021 - 16:40 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

Kamis, 21/01/2021 - 16:33 WIB
Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Kamis, 21/01/2021 - 11:52 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat meninjau lokasi yang terjadi abrasi, Rabu (20/1/2021).
BERITA

Lagi, Pemko Langsa Relokasi 9 KK Warga Gampong Teungoh ke Huntara

Kamis, 21/01/2021 - 11:33 WIB
Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.
Olahraga

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

Rabu, 20/01/2021 - 22:46 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

Rabu, 20/01/2021 - 18:54 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Muhammad Abrar Akbar

Aktivitas Ayah selama Lockdown Covid-19

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    928 shares
    Share 928 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    255 shares
    Share 255 Tweet 0
  • Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

    16 shares
    Share 16 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Prajurit TNI Bantu Mantan Kombatan dan Korban Konflik di Aceh Utara

Mulyadi Pasee
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

Ihan Nurdin
21/01/2021

Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh @ist
LIFE STYLE

Luncurkan Produk Terbaru, Yalsa Boutique Siap Kuasai Pasar Busana Muslim

Ihan Nurdin
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Bupati Abdya Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Padang Panjang 

Masrian Mizani
21/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.