ACEHTREND.COM, Singkil — Dalam waktu dekat ini akan digelar pemilihan Mukim Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil. Sebelum prosesi pemilihan berlangsung, saat ini panitia sedangkan melakukan rekrutmen calon mukim.
Namun, sampai hari ini menjelang penutupan pendaftaran yang telah menyatakan kesediaan dan menyerahkan berkas baru dua orang.
Minimnya jumlah calon mukim yang mendaftar disebut-sebut karena jabatan mukim tak lagi populer. Saat ini mukim hanya sekadar ‘tim pemadam kebakaran’.
Ada juga yang mensinyalir, enggannya orang mendaftar menjadi calon mukim Gosong Telaga karena biaya pendaftaran sangat tinggi mencapai Rp6 juta per orang.
Salah seorang warga Desa Ketapang Indah, Kemukiman Gosong Telaga, Jasman, kepada aceHTrend menjelaskan minimnya calon mukim yang mendaftar karena mukim bukan lagi jabatan yang mengangkat prestise, berwibawa, dan populer, tapi hanya pesuruh masyarakat yang bergaji minim.
“Mukim sekarang hanya ibarat ‘pasukan pemadam kebakaran’. Menyelesaikan persoalan masyarakat sangat banyak dan beragam tapi tanpa dihargai dan gajinya sangat minim,” ucap Jasman, Minggu (28/6/2020).
Seorang warga lainnya, Mashuri mengatakan, ia ingin mendaftar menjadi calon mukim tapi karena biayanya sangat tinggi dan tak logis, niat itu diurungkannya.
“Mau menjadi mukim, masak uang pendaftarannya sangat tinggi mencapai Rp6 juta pe rorang. Inikan sangat tinggi,” ujar Mashuri.
Perihal biaya tinggi ini aceHTrend konfirmasi pada Camat Singkil Utara H Amril Ar, SH, MSi, ia mengatakan biaya Rp6 juta itu sudah dihitung panitia sesuai kebutuhan anggaran dan biaya operasional.
Jika yang mendaftar nanti lebih dari dua orang, kata Pak Camat, biaya pendaftaran akan dikurangi dan dikembalikan.
Menurut Camat Amril, sampai saat ini menjelang penutupan Minggu sore, calon mukim yang mendaftar baru dua orang.
“Mendaftar dan menyerahkan berkas calon mukim Gosong Telaga baru dua orang,” ungkap Camat Amril.
Seorang warga lainnya, Hermansyah Otok, mengatakan, ia sudah bertekad sebelum detik-detik penutupan pendaftaran pencalonan mukim, ia akan mendaftarkan diri.
“Saya sudah menyiapkan sebagian berkas. Nanti saya akan mendaftar,” pungkasnya.[]
Editor : Ihan Nurdin