• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

[Ruang Semangat]: Pandemi dan Fitrah Pendidikan Keluarga

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 29/06/2020 - 12:16 WIB
di LIFE STYLE
A A
Muazzah Muhammad

Muazzah Muhammad

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Muazzah Muhammad*

Pandemi Covid-19 ini masih terus membuat resah masyarakat dunia. Pasalnya, jumlah penularannya terbilang amat besar. Tak hanya menyebabkan hilangnya nyawa, pandemi ini juga turut melumpuhkan berbagai sektor kehidupan, mulai ekonomi, pariwisata, hingga sektor pendidikan terdampak oleh virus yang berkerabatan dengan SARS dan MERS ini.

Kendaraan umum, pabrik, dan berbagai perusahaan produksi berhenti beroperasi, sehingga banyak karyawan di rumahkan. Sekolah-sekolah pun terpaksa ditutup, pembelajaran dilakukan secara jarak jauh atau daring. Semua orang diminta melakukan pengurangan interaksi sosial dan sebisa mungkin berdiam di rumah.

Pemberlakukan jam malam hingga penutupan ruas-ruas jalan tertentu, penutupan tempat hiburan umum, pusat perbelanjaan, juga sekolah dilakukan bukan tanpa alasan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang pertama kali ditemukan di China ini. Semua kalangan masyarakat wajib mematuhi kebijakan yang telah dianjurkan oleh WHO demi menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Karena jika tidak, maka kita akan terus mendengarkan berita kematian akibat Covid-19.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

[Ruang Semangat]: Gaya Hidupku selama Pandemi

28/06/2020 - 10:28 WIB
aceHTrend.com

[Ruang Semangat]: Meningkatkan Produktivitas Diri di Kala Pandemi

26/06/2020 - 11:03 WIB
Gusti Wahyudi

[Ruang Semangat]: Bentakan Kek Syukur saat Kami Bertadarus

23/06/2020 - 09:43 WIB
aceHTrend.com

[Ruang Semangat]: Rebahan Produktif Selama Pandemi

22/06/2020 - 10:20 WIB

Tak ada yang senang dengan situasi seperti saat ini. Bahkan anak-anak merasakan efek yang sama seperti orang dewasa. Sebagaimana yang dirasakan oleh anak-anak saya, mereka lebih senang belajar langsung di sekolah bersama guru dan teman-temannya. Mereka merasa sangat bosan berdiam di rumah saja dan dibatasi interaksi sosialnya dengan teman-teman di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Melihat sisi positif

Pandemi ini tak melulu memberikan efek negatif. Ada efek positif yang dapat kita ambil dari peristiwa ini. Bagi saya dan suami, yang bekerja di bidang publik, yang sebagian waktunya habis di tempat kerja, menjadi punya waktu berlimpah bersama anak-anak. Dengan adanya pandemi, ada banyak keluarga yang memiliki waktu bersama yang lebih banyak. Dan momen ini harusnya bisa meningkatkan ikatan orangtua dan anak.

Bagi para ayah yang biasanya menyerahkan seluruh urusan anak ada ibunya, inilah waktunya untuk membantu istri mengurus keluarga. Ayah bisa bermain bersama anaknya di rumah, membantunya belajar dan berkegiatan hal-hal postif lainnya bersama.

Menyiasati kejenuhan akibat pembatasan sosial juga dapat dilakukan oleh para orang tua. Mengembangkan bakat-bakat yang terlihat pada anak dapat dijadikan pilihan. Orang tua dapat memfasilitasi belajar anaknya dengan berbagai cara yang dianggap mudah. Anak yang punya bakat menggambar, bisa diajak untuk mengasah bakatnya dengan banyak berlatih melalui tutorial di Youtube ataupun cara lainnya.

Melakukan hobi yang disenangi juga terbukti efektif dapat mereduksi kejenuhan selama pandemi. Ini saya rasakan sendiri. Selama pandemi ini, saya sering mengajak tiga anak perempuan saya untuk mencoba berbagai resep masakan. Kami selalu mendiskusikan menu apa yang akan kami coba hingga memasaknya secara bersama-sama. Anak-anak sangat menikmati waktu bersama tersebut dengan suka cita. Saya juga mengajarkan mereka menjahit, mulai dari mengenalkan jenis tusuk dasar hingga menggunakan mesin jahit. Semua senang melakukan aktifitas yang disukai, sehingga meskipun seharian hanya di rumah saja, nyaris tak terlontar kata bosan dari mulut-mulut mungil mereka.

Menjadi pribadi pembelajar

Kegiatan lainnya yang sangat saya senangi selama pandemi ini ialah, keluangan waktu untuk membaca. Ada beberapa buku yang saya beli sebelumnya saat mengunjungi Gramedia di Banda Aceh, namun belum sempat dibaca karena rutinitas yang padat. Ketika pemberlakuan bekerja dari rumah, saya punya waktu untuk membaca buku-buku tersebut. Saya juga punya waktu membacakan buku untuk anak saya. Momen ini juga sangat disukai oleh mereka. Kami punya koleksi buku anak yang cukup banyak, sehingga setiap hari buku yang dibacakan bisa berbeda.

Pandemi ini menjadikan kita pribadi pembelajar jika kita mau. Mau melihat sisi positif dari adanya pembatasan sosial. Belajar untuk menerima dan berdamai dengan keadaan dan mengikuti arah perubahan dunia. Bukankah menyalakan sebatang lilin lebih bijaksana daripada mengutuk kegelapan. Maka mengisi waktu di rumah saja dengan berbagai kegiatan positif bagi orangtua dan anak adalah cara paling efektif menumbuhkan kembali fitrah pendidikan keluarga.

Perlu kita pahami bahwa keluarga tak sekedar kumpulan manusia dengan status orangtua dan anak. Namun, lebih dalam lagi, keluarga adalah miniatur sebuah negara. Ada pemimpin yang harus menjalankan wewenangnya dengan baik, ada anggota keluarga yang harus dipenuhi haknya dan menjalankan kewajibannya juga. Saat pandemi ini, sebenarnya ada kesempatan besar untuk memperbaiki fitrah keluarga yang mungkin selama ini terabaikan oleh banyak keluarga.

Jika pada keadaan biasa, sejak pagi buta banyak orangtua yang harus berangkat kerja, anak-anak menghabiskan waktunya di sekolah, dan hanya berkumpul sesaat menjelang istirahat malam. Rutinitas yang menjadikan jarak antara anggota keluarga kian besar seiring bertumbuhnya anak-anak.

Moment pandemi ini, akan lebih bermakna jika kita mengembalikan fitrah keluarga yang sesungguhnya. Menjadi pendidik utama bagi anak-anak di rumah, meluangkan waktu untuk bersenang-senang dengan mereka, mengerjakan hobi bersama mereka, hingga berdiskusi ringan sambil menikmati masakanan kesukaan mereka adalah aktifitas mahal yang jarang bisa kita lakukan di masa normal sebelumnya, namun mudah saat pandemi ini.

Semoga dengan adanya pandemi ini, semakin banyak keluarga yang kian harmonis. Kian banyak orangtua yang lebih mengenal anak-anaknya secara utuh. Kian banyak anak-anak yang merasa lebih dekat dengan orangtuanya. Dan pada akhirnya, pandemi ini juga membawa berkah pada penguatan karakter anak melalui pendidikan keluarga.

Saat kenormalan baru nantinya, semoga kasus kejahatan yang dilakukan ataupun menimpa anak kian menurun jumlahnya, atau bahkan tak akan pernah kita dengar lagi. Sekarang, tinggal bagaimana kita, selaku orangtua mau menyikapi pandemi ini. Mari jadikan pandemi ini sebagai momen mengikat kebersamaan dan menguatkan peran orangtua untuk menjadi keluarga tangguh. Selamat Hari Keluarga Nasional![]

Penulis adalah guru SMA Sukma Bangsa Sigli, Pidie

Editor : Ihan Nurdin

Program ini terselenggara berkat kerja sama antara aceHTrend dengan KPI UIN Ar-Raniry, Gramedia, dan PT Trans Continent

Tag: Hari keluargaRuang Semangat
Share13TweetPinKirim
Sebelumnya

Ketahui Fakta Uji Coba Vaksin Virus Corona di Inggris

Selanjutnya

Kehilangan Pekerjaan saat Pandemi? Coba Gali Passionmu yang Lain, Ini Tips Ala Indra Dwi Prasetyo

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
LIFE STYLE

20 Calon Sineas Muda Akan Ikuti Basic Training Aceh Documentary Junior

Selasa, 23/02/2021 - 09:06 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Traveler Ini Naik Vespa dari Aceh Demi Berziarah ke Makam Pocut Meurah Intan di Blora

Senin, 22/02/2021 - 09:13 WIB
Hairil.
LIFE STYLE

Mahasiswa BBG Raih Perunggu di Ajang Olimpiade Sains Bahasa Inggris

Jumat, 19/02/2021 - 09:13 WIB
aceHTrend.com
LIFE STYLE

Mahasiswa STAIN Meulaboh Juara I Lomba Catur Universitas Teuku Umar

Senin, 15/02/2021 - 12:22 WIB
Ayi Jufridar @ist
LIFE STYLE

Penulis Ayi Jufridar Terbitkan Kumpulan Cerpen “Cinta Dalam Secangkir Sanger”

Sabtu, 13/02/2021 - 18:00 WIB
Bukhari Daud, M. Ed, Bupati Aceh Besar 2007-2012. Foto: Dikutip dari Facebook Mawardi Hasan (Bang Ady).

Bupati Aceh Besar 2007-2012 Meninggal Dunia

Kamis, 11/02/2021 - 08:18 WIB
Tim STAIN Meulaboh di salah satu SMA di Simeulue. Foto/ist.
Kampus

‘Jemput’ Calon Mahasiswa, STAIN Meulaboh Mamoti ke Simeulue

Rabu, 10/02/2021 - 16:48 WIB
Malam penyerahan anugerah PWI Aceh di Anjong Monmata, Banda Aceh,Senin (8/2/2021) malam.
Komunitas

PWI Aceh Anugerahkan Tokoh Berprestasi Kepada Tu Sop

Selasa, 09/02/2021 - 15:50 WIB
Penyerahan piagam kepada pemenang lomba
Kampus

Pemenang Lomba Menulis Unimal Diumumkan, Ini Nama-namanya

Selasa, 09/02/2021 - 09:19 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Kehilangan Pekerjaan saat Pandemi? Coba Gali Passionmu yang Lain, Ini Tips Ala Indra Dwi Prasetyo

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Bayi yang ditemukan di rumah warga

    Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Carut Marut Tender Di Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Aceh Lirik Pengadaan Wastafel di Dinas Pendidikan Aceh Senilai 41,2 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Tersangka Korupsi DD, Mantan Keuchik Meunasah Mee Dititipkan di Lapas Kelas IIB Aceh Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Rencana Pengembangan Kampus, Hendra Budian Imbau Rektor USK Bersikap Bijak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Hari Ini Wabup Muslizar Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Masrian Mizani
24/02/2021

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Foto/acehtrend/Bustami.
Daerah

Sumut dan Kepulauan Riau Dapat Jatah Urea Subsidi dari PIM Terbanyak se-Sumatera

Redaksi aceHTrend
24/02/2021

Ilustrasi/Foto/Istimewa.
Artikel

Carut Marut Tender Di Aceh

Redaksi aceHTrend
24/02/2021

Bayi yang ditemukan di rumah warga
BERITA

Warga Babah Lhung Blangpidie Temukan Bayi Dalam Goodie Bag di Warungnya

Masrian Mizani
24/02/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.