• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Sabang Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 30/06/2020 - 09:00 WIB
di BERITA, Advertorial, Daerah
A A
Sabang Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut
Share on FacebookShare on Twitter

Wali Kota Sabang Nazaruddin S.I.Kom

“Alhamdulillah Kita Dapat WTP Kedelapan Kalinya Secara Berturut-turut”

PATUT disyukuri bersama atas pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Sabang tahun 2019, dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Aceh.

Tentu tidaklah mudah untuk mendapat WTP kedelapan kalinya secara berturut-turut bila tidak terbangun semangat kebersamaan dalam pencapaian keinginan tersebut.

BACAAN LAINNYA

Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

10/04/2021 - 07:01 WIB
Di Sabang, Peringatan HUT ke-75 TNI AU Berjalan Khidmat

Di Sabang, Peringatan HUT ke-75 TNI AU Berjalan Khidmat

09/04/2021 - 20:21 WIB
Kajati Aceh Kunker Perdana ke Sabang

Kajati Aceh Kunker Perdana ke Sabang

08/04/2021 - 09:01 WIB
Wali Kota dan Anggota PWI Sabang Awali Suntik Vaksin untuk Lingkup ASN

Wali Kota dan Anggota PWI Sabang Awali Suntik Vaksin untuk Lingkup ASN

02/04/2021 - 23:53 WIB

Namun, untuk mendapatkan Wajar Tanpa Pengucualian (WTP) semua itu pasti dimulai dari nawaitu atau niat yang ikhlas dalam menjalankan tugas kinerja dan terbangunnya rasa kebersamaan dari para abdi negara.
Dari sinilah semua itu dimulai demi mencapai sebuah prestasi dan keberhasilan yang akan dicapai.

Alhamdulillah, kita kembali mendapatkan opini WTP untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut. Ini semua berkat kerja keras semua pihak pada jajaran Pemerintah Kota Sabang.

Saya melihat, keberhasilan mempertahankan opini ini merupakan wujud komitmen Pemko Sabang dalam menyelenggarakan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel.

Diharapkan, pencapaian WTP kedelapan ini bisa terus menjadi motivasi bagi jajarannya untuk meningkatkan kinerja dan senantiasa mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan lebih akuntabel.

Dan ini harus menjadi cemeti agar bisa terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja pada tahun-tahun berikutnya serta mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi.

Saya atas nama pimpinan beserta jajaran Pemerintah Kota Sabang mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Aceh yang telah menyerahkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kota Sabang yang kedelapan kalinya ini.

Namun perlu diketahui bersama penyerahan WTP ini bukan berarti Pemko Sabang tidak punya kekurangan, karena sebagai catatan setiap rekomendasi dari BPK pasti ada kekurangan atau temuan-temuan yang perlu diperbaiki.

Menurutnya, setiap temuan merupakan hal yang wajar dan perlu ditindaklanjuti untuk segera dilakukan perbaikan serta pembenahan agar menjadi lebih baik lagi.

Dan untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya penguatan internal kepada semua jajaran pada Perintah Kota Sabang terkait prosedural akuntasi pengelolaan keuangan sesuai rekomendasi yang diberikan BPK.

Kiranya maklum kami selaku pimpinan di Kota Sabang bersama jajaran tentu banyak kurang di sana-sini dalam merealisasikan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat.

Insya Allah kita akan perbaiki kekurangan tersebut, kami semua masih perlu bimbingan dari BPK untuk terus dibina agar dapat bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan pengelolaan keuangan sesuai standar agar jauh dari permasalahan di kemudian hari.

Wakil Wali Kota Sabang Drs Suradji Junus
“Pencapaian Ini Harus Kita Syukur”

PERTAMA sekali kita mengucapkan syukur alhamdulillah, Pemerintah Kota Sabang kembali berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari penilaian hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Sehingga dari hasil pencapaian bergengsi itu Sabang kembali mendapatkan delapan kali WTP secara berturut-turut. Ini adalah berkat hasil kerja sama dan kerja keras semua pihak baik eksekutif maupun legislatif yang telah dapat menyelesaikan semua perencanaan sampai dengan kegiatan dan pelaporan keuangan dengan baik.

Kemudian juga dukungan pihak legeslatif memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dari pada eksekutif sehingga meminimalisir adanya kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan di eksekutif.

Namun, demikian semua ini bukanlah suatu hal sempurna apa yang sudah kita lakukan, karena pasti ada temuan-temuan harus kita perbaiki di dalam purna waktu yang sudah ditetapkan Badan Pemeriksa Keuangan.
Harapannya ke depan tidak akan terjadi atau terulang kembali temuan-temuan tersebut.

Menurutnya, dalam menerima Wajar Tanpa Pengucualian (WTP) pasti ada salahnya, artinya semangat yang sudah diraih ini harus dijadikan semangat perubahan dengan tujuan terus melakukan perbaikan.

Karena kalau namanya pemeriksaan BPK itu pasti ada temuan, perbaikan dan tindak lanjutnya, inilah yang menjadi perbedaannya dengan pemeriksa-pemeriksa lainnya.

“Tentu ini sebuah prestasi yang sangat luar biasa dan harus kita syukuri bersama,” ujarnya.

Memperoleh penilaian opini WTP suatu daerah tentu ini akan membawa dampak positif yang sangat baik, karena dengan adanya penilaian WTP apa lagi berulang-ulang itu daerah akan memperoleh insentif daerah yang dinamankan DID (Dana Insentif Daerah).

Dan ini sudah kita rasakan pada penerimaan WTP-WTP sebelumnya di mana, dari dana insentif ini Pemerintah Kota Sabang dapat menggunakan seluruh dana tersebut untuk kesejahteraan masyarakat Sabang.

Jadi kita doakan saja mudah-mudahan Dana Insentif Daerah kita ke depan bisa kita peroleh seperti WTP sebelumnya hampir mencapai Rp 60 miliar.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: pemko sabangsabangwtp
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Tak Kunjung Dapat Rumah, Pencari Sedekah Rusak Mobil Kepala Bappeda Aceh

Selanjutnya

Mantan Sekda Aceh Husni Bahri TOB Meninggal Dunia

BACAAN LAINNYA

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada
Politik

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

Senin, 12/04/2021 - 01:12 WIB
Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Minggu, 11/04/2021 - 23:21 WIB
Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Minggu, 11/04/2021 - 23:03 WIB
Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang
BERITA

Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang

Minggu, 11/04/2021 - 21:54 WIB
Kado Ramadan untuk Maimunah, Dapat Rumah Layak Huni dari Garda Indonesia
BERITA

Kado Ramadan untuk Maimunah, Dapat Rumah Layak Huni dari Garda Indonesia

Minggu, 11/04/2021 - 20:06 WIB
Rakerwil KKG MI Se-Aceh Lahirkan Sejumlah Rekomendasi
BERITA

Rakerwil KKG MI Se-Aceh Lahirkan Sejumlah Rekomendasi

Minggu, 11/04/2021 - 19:51 WIB
Gubernur Sumbar Serahkan Sertifikat Hafiz Qur’an kepada 128 Santri Pontren-Mu
BERITA

Gubernur Sumbar Serahkan Sertifikat Hafiz Qur’an kepada 128 Santri Pontren-Mu

Minggu, 11/04/2021 - 19:38 WIB
Anwar Idris: Semua Bisa, yang Penting Cara Komunikasi
Lingkungan

Anwar Idris Minta Medco Bertanggungjawab Atas Keracunan Gas yang Dialami Warga

Minggu, 11/04/2021 - 18:54 WIB
Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran
BERITA

Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

Minggu, 11/04/2021 - 17:01 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
MaTA Pertanyakan Keseriusan Kejati Usut Kasus Korupsi Dana Migas Aceh

Mantan Sekda Aceh Husni Bahri TOB Meninggal Dunia

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terpilih sebagai Pelatih Silat Terbaik Se-Aceh, Kapolres Subulussalam Janji Berikan Penghargaan untuk Ipda Nailul Amali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Tunggal Sri Wahyuni Menolak Tambang

    211 shares
    Share 211 Tweet 0
  • Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada
Politik

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

Muhajir Juli
12/04/2021

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan
BUDAYA

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan

Redaksi aceHTrend
11/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.