ACEHTREND.COM, Lhokseumawe – Sepanjang bulan Juni 2020, terdapat arus uang keluar (outflow) dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe sebesar Rp152,681 miliar atau meningkat 527,4% dibandingkan bulan Juni 2019.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe, Yoko Afrinaldo, mengatakan sementara arus uang masuk (inflow) mencapai Rp 403,87 miliar atau menurun -13,6% dari Juni 2019.
“Dengan demikian, pada Juni 2020 KPw BI Lhokseumawe mengalami net-inflow sebesar Rp251,19 miliar,” katanya melalui keterangan pers yang diterima aceHTrend, Rabu (8/7/2020).
Dia menjelaskan, nilai outflow di Kas Titipan Bank Indonesia di Takengon yang mencapai Rp42,03 miliar dan terdapat inflow sebesar Rp69,65 miliar. Berdasarkan kondisi tersebut, arus uang kas titipan di Takengon mengalami net-inflow sebesar Rp27,62 miliar.
“Nilai outflow/inflow Kas Titipan Takengon tersebut sudah termasuk dalam hitungan outflow/inflow dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe,” katanya.
Menurut Yoko, Kondisi net-inflow pada Juni 2020 di KPwBI Lhokseumawe dan di Kas titipan Takengon masih sesuai dengan siklus tahunan di mana di bulan Juni terjadi peningkatan jumlah penyetoran disebabkan adanya arus balik uang dari masyarakat setelah hari raya Idulfitri.
Selain itu terdapat peningkatan transaksi penarikan dibandingkan tahun sebelumnya diduga karena aktivitas masyarakat di Provinsi Aceh sudah mulai berjalan normal.
“Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terjadi penurunan penyetoran arus balik uang disebabkan adanya penurunan kebutuhan uang di masyarakat selama bulan puasa dan lebaran dibanding tahun sebelumnya yang dipengaruhi oleh pandemik COVID-19,” katanya.[]
Editor : Ihan Nurdin