ACEHTREND.COM, Meulaboh – Seluas 15 hektare lahan sawah yang sudah ditanami padi di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat mengalami gagal panen akibat dilanda banjir rob yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sekretaris Desa Suak Ribee, Muhajirin, mengungkapkan tanaman padi warga sekitar 15 hektare tersebut bisa dipastikan gagal panen karena terendam banjir rob gelombang pasang selama dua hari terakhir. Sehingga padi-padi yang umur masih muda langsung menguning dan sebagian berubah menjadi hitam karena terkena air asin.
“Banyak dampaknya, padi sekitar 15 hektare itu sudah bisa dipastikan mati, kemudian ada usaha tambak ikan dan sejumlah kafe yang ada di pinggir laut semua terkena banjir,” kata Muhajirin.
Lebih lanjut dijelaskan Muhajirin, dampak lain dari banjir terjadi di beberapa badan jalan yang sudah tertimbun material pasir. Ketinggian hingga mencapai 80 hingga 100 centimeter. Kondisi ini baru akan selesai menurut Muhajir dengan cara menurunkan alat berat.
“Kami mohon kepada pihak BPBD untuk membantu menurunkan alat berat guna membersihkan material pasir di beberapa ruas jalan dekat pantai. Kalau dengan cara gotong royong tidak mungkin. Begitu juga terkait pertanian warga yang padinya gagal panen, mohon dukungan pemerintah daerah,” sebutnya.
Muhajirin menyebutkan, dampak banjir rob di desanya selain 15 hektare sawah yang terendam, juga beberapa warga yang usaha tambaknya gagal panen karena saat banjir dua hampir semua ikan lepas dan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Termasuk 14 usaha kafe di sepanjang kawasan dalam area desa setempat mengalami rusak dan tertimbun pasir.[]
Editor : Ihan Nurdin