ACEHTREND.COM, Singkil — Komunitas masyarakat Aceh Singkil lintas sektoral dan lintas generasi yang tersebar di seluruh Indonesia beberapa pekan ini melakukan poling penjaringan calon bupati Aceh Singkil yang akan bertarung dalam pilkada Aceh Singkil tahun 2022.
Hal ini disampaikan koordinator komunitas masyarakat Aceh Singkil lintas sektoral dan lintas generasi seluruh Indonesia, Arif Kurniawan, kepada aceHTrend, Rabu (15/7/2020).
Ia menambahkan, poling terbatas ini dimaksudkan ingin menjaring figur calon bupati Aceh Singkil sebanyak-banyaknya.
Dari sekian banyak figur yang terjaring nanti, tim akan memilih calon yang betul-betul punya kapasitas dan syarat- syarat yang telah ditetapkan. Lalu tim akan mengusungnya dalam pilkada Aceh Singkil 2022 mendatang.
“Poling ini sifatnya terbatas tapi diyakini akan bisa menjaring figur calon bupati Aceh Singkil. Sehingga figur calon itu mencuat ke permukaan dan warga Aceh Singkil saat pilkada tidak seperti membeli kerbau di padangan,” ucap Arif.
Arif Kurniawan memaparkan di samping melaksanakan poling, komunitas masyarakat Aceh Singkil antar sektoral dan lintas generasi juga sudah melakukan rapat-rapat baik secara formal maupun informal tentang pilkada Aceh Singkil yang tak lama lagi.
Hasil rapat itu antara lain, calon bupati Aceh Singkil yang bakal diusung, diharapkan tanpa melakukan money politic. Supaya ini tidak terjadi, kata Arif, pihaknya akan mengajak pihak lain dan lembaga yang ada termasuk MPU dan ustaz, forkorpimda, tokoh masyarakat, dan melalui pemasangan baliho yang temanya money politic haram dalam pilkada.
Selain itu tambah Arif lagi, tim harus mencari pemimpin Aceh Singkil yang benar-benar mampu memimpin dan menyejahterakan masyarakat Aceh Singkil.
Tim akan mencari dan mengusulkan calon bupati akan diusung melalui jalur perseorangan sambil tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan partai yang antipolitik uang.
Informasi yang aceHTrend terima, sejak dibuka penjaringan calon hari ini Rabu (15/7/2020), sudah muncul dan masuk nama figur, di antaranya, dr Syahyuril, Rajuddin Sagala, Muhsin SE, dan Ustaz H Roesman Hasmy.
Selain itu diusulkan juga H Sajidin SE, Amiruddin RTGD, Hj Asmidar, AKBP Suhaimi Abdurrahman, Nur Tasnim, Dr Fadri Alihar, Khairil Anwar SH, dan Dr Damanhuri Basyir.
Ditambahkan, dari bakal calon yang muncul tentu tidak dipungkiri ada calon calon yang masih terpendam dan akan menggeliat muncul ke permukaan.
Bisa saja calon petahana yang kini masih menjabat atau sosok yg pernah menjadi orang nomor satu di Aceh Singkil. Tidak tertutup pula para pejabat dan profesional lain yang saat ini berdomisili di Singkil dan daerah lain.
“Namun yang penting dari semua ini ibarat kata pepatah, kita jangan sampai membeli kucing dalam karung,” pungkas Arif Kurniawan.[]
Editor : Ihan Nurdin