• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

“Merindui” Posisi Dahlan, Melupakan Kolektif-Kolegial

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Kamis, 16/07/2020 - 07:20 WIB
di Artikel, OPINI
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Dalila M. Aron*

Strategi Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sukses. “Strategi cuek” yang diterapkan oleh Pemerintah Aceh dalam merespon isu miring dari publik berhasil mangalihkan perhatian rakyat. Selama ini, Tim Pemerintah Aceh telah ceroboh dengan merespon setiap isu yang muncul dari netizen Aceh di ruang media sosial. Akibatnya, semakin banyak blunder yang dilakukan oleh timnya, semakin banyak pula bahan yang menjadi amunisi kritikan lanjutan. Perubahan pola komunikasi publik dalam tim Pemerintah Aceh berhasil membuat netizen kekurangan bahan dalam mengekspose kritikan kepada Pemerintah Aceh.

Lantas kemana larinya energi publik tersebut? Pertanyaan ini penting ditelusuri untuk melihat dinamika perpolitikan Aceh secara lebih luas. Tentu saja kita tahu, sedikit meredamnya-dengan tidak mengatakan sepenuhnya-perhatian publik kepada kinerja pemerintah Aceh berbanding lurus dengan meningkatnya arus kritikan kepada lembaga legislatif, khususnya pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), wabilkhusus Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin.

Ketika Pemerintah Aceh mengendorkan ikat pinggangnya dalam merespon kritikan netizen di media sosial, publik mencari pelampiasan atas bungkamnya Pemerintah Aceh. Rakyat frustasi menunggu respon Pemerintah Aceh. Sasaran yang paling realistis adalah lembaga legislatif selaku perwakilan rakyat yang sah, yang dipilih langsung oleh rakyat untuk menjadi corong mereka di parlemen.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

23/01/2021 - 12:07 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Humas Polda Aceh Benarkan Penangkapan Dua Terduga Teroris di Langsa

22/01/2021 - 20:35 WIB
Kajati Aceh Dr Drs Muhammad Yusuf SH MH didampingi oleh Kajari Pidie Jaya Mukhzan SH MH menerima Dr. M. Gaussyah, SH MH.

Fakultas Hukum USK Apresiasi Kinerja Kejati Aceh Dalam Mengusut Kasus Korupsi

22/01/2021 - 19:36 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

22/01/2021 - 19:17 WIB

Ada banyak kritikan publik yang sampai saat ini masih dicuekin sama Pemerintah Aceh. Sebut saja tuntutan transparansi anggaran refocussing APBA dalam merespon wabah COVID-19, pembatalan proyek multiyears, pengelolaan Blok B, janji kepada warga Aceh di Malaysia dan masih banyak tuntutan lainnya. Tuntutan publik tersebut dianggap angin lalu oleh Pemerintah Aceh. Lantas bagaimana publik tidak frustasi?

Untuk melampiaskan hasratnya, rakyat mengaharapkan wakilnya di parlemen agar dapat membuka mulut Pemerintah Aceh. Nyatanya, hal ini sama sekali tidak dilakukan oleh DPRA. Publik kecewa kehadiran DPRA tidak mewakili hasratnya dalam hal tuntutan-tuntutan di atas. Lembaga legislatif terlihat seperti macan ompong di depan keangkuhan Pemerintah Aceh. Lemahnya fungsi pengawasan DPRA ini dimanfaatkan oleh segelintir pihak yang memiliki nafsu politik di DPRA.

Lalu, mengapa Dahlan Djamaluddin yang menjadi sasaran? Pertama karena ia adalah pimpinan DPRA. Ditunjuknya Dahlan sebagai pimpinan DPRA memang sejak awal mengejutkan banyak pihak. Bahkan dalam internalnya sendiri sempat terjadi tarik ulur tipis-tipis. Kedua, penggiringan kritikan kepada Dahlan juga disinyalir ada kelompok yang ingin mengambil-alih kursi pimpinan DPRA. Ada pihak yang ingin Dahlan lengser dari kursi pimpinan, lalu kekosongan itu dapat diisi oleh ia yang merasa diri cukup pantas di kursi tersebut. Ada conflict of interest di sini.

Asumsi di atas hadir karena kritikan kepada Dahlan terkesan cukup dipaksakan. Banyak yang lupa kolektif-kolegial pola kerja legislatif. Dahlan tidak boleh mengambil keputusan atas kehendak pribadinya sendiri. Semua keputusan DPRA harus berdasarkan musyawarah sebagai prinsip kolektif-kolegial-nya lembaga DPRA. Kesalahan DPRA karena terlalu ciut di hadapan Pemerintah Aceh adalah kesalahan semua anggota DPRA yang tidak bisa mengendalikan forum untuk mengambil keputusan bersama.

Lantas, emangnya ada, sosok yang layak menggantikan Dahlan? Sampai saat ini siapa dari anggota DPRA yang berani mendorong parlemen untuk mengambil keputusan bersama? Nggak ada, Bro! Anggota DPRA hanya berani ngomong ke luar, ngebacot di media. Siapa sih anggota DPRA, khususnya dari Fraksi Partai Aceh yang benar-benar berani menyuarakan tuntutan publik di atas sebagai keputusan bersama atas nama lembaga DPRA? Kalau ada coba sebutin namanya!

*)Pemerhati isu sosial-politik Aceh. Saat ini berdomisili di Banda Aceh.

Tag: #HeadlineDahlandpraketua dprapemerintah aceh
Share416TweetPinKirim
Sebelumnya

Satu Tenaga Kependidikan di Unimal Positif Terjangkit Covid-19

Selanjutnya

Mengais Keberkahan via Kenduri Blang Negeri Aulia Lhok Gôp (2)

BACAAN LAINNYA

Ahmadi M. Isa.
Celoteh

Generasi Muda Aceh Harus ‘Divaksin’

Kamis, 21/01/2021 - 09:40 WIB
Mukhlis Puna
OPINI

Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

Rabu, 20/01/2021 - 11:46 WIB
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.
OPINI

LMC (76): Orang Tua dan Covid-19: Kenapa Harus Serius?

Selasa, 19/01/2021 - 18:48 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.
Jambo Muhajir

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

Selasa, 19/01/2021 - 16:03 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Digitalisasi di Sekolah, Burukkah?

Senin, 18/01/2021 - 10:52 WIB
Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

Sabtu, 16/01/2021 - 23:47 WIB
Ilustrasdi dikutip dari website seni.co.id.
Jambo Muhajir

Kolom: Pelacur

Kamis, 14/01/2021 - 18:47 WIB
Fitriadi.
Artikel

Sekolah Butuh Pemimpin atau Pimpinan?

Rabu, 13/01/2021 - 09:26 WIB
Ilustrasi tewasnya Abrahah dan pasukan gajahnya saat akan menghancurkan Ka'bah / kicknews.today
Pandemi, Sejarah, dan Kebijakan

LMC (75): Era Islam Klasik, Wabah, dan Peradaban

Selasa, 12/01/2021 - 11:16 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Keindahan sungai di Lhok Gop, Kec Bandar Dua, Pidie Jaya @teropongaceh.

Mengais Keberkahan via Kenduri Blang Negeri Aulia Lhok Gôp (2)

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

    ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Ayah di Aceh Utara Dilaporkan ke Polisi karena Memukul Anaknya dengan Sapu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prof. Dr. Afridar Akan Dikukuhkan Sebagai Rektor UNIKI Bireuen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

ACT Lhokseumawe Gelar Apel Kesiapsiagaan Relawan Menghadapi Bencana

Mulyadi Pasee
23/01/2021

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).
BERITA

Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh Diduga Terlibat Pengeboman di Polrestabes Medan

Syafrizal
23/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Cabdin Pendidikan Subulussalam-Aceh Singkil Adakan Lomba BEREH

Sadri Ondang Jaya
23/01/2021

Nasya Febrila
BUDAYA

Puisi-Puisi Nasya Febrila

Redaksi aceHTrend
23/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.