ACEHTREND, Lhokseumawe – Seorang tenaga kependidikan (tendik) Universitas Malikussaleh positif Covid-19 setelah keluar hasil uji swab yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie.
Ketua UPT Kehumasan Universitas Malikussaleh, Teuku Kemal Fasya kepada aceHTrend, Rabu (15/7/2020) mengatakan saat ini pihak kampus dan Gugus Tugas Covid-19 sudah mengambil tindakan dengan cepat, tepat, dan terukur untuk melakukan sterilisasi di Kampus Lancang Garam dan Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Lhokseumawe untuk mengendalikan meluasnya dampak, meski pasien yang dinyatakan positif dan mendapat perawatan di Sigli, bukannya di Kota Lhokseumawe.
“Bahkan sebelum ada kepastian hasilnya positif, rektorat sudah memutuskan untuk menutup Kampus dan meminta semua sivitas akademika menunggu informasi lebih lanjut, dan meminta semua kalangan internal dan maupun eksternal kampus tetap tenang” kata Teuku Kemal Fasya.
Sehari sebelumnya, Selasa (14/7/2020) malam, Teuku Kemal menyebutkan, sudah beredar informasi melalui whatsapp tentang penutupan akses Kampus Universitas Malikussaleh.
Menurut Kemal, kampus merespon dengan cepat dan tidak mau menanggung risiko apapun karena kesehatan semua orang menjadi prioritas utama.
“Tapi kami harus mendapat kepastian secara medis sebelum memutuskan tindakan antisipatif berikutnya, termasuk mengumumkan situasi ini kepada publik dalam kesempatan pertama. Semua langkah yang kami ambil harus berkoordinasi dengan pihak medis dan keluarga. Kami sangat berhati-hati agar dampaknya bisa dikendalikan,” tambah Kemal.
Ia mengingatkan, agar sivitas akademika di Unimal tetap tenang dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat, seperti yang dilakukan selama ini. Berbagai langkah antisipatif yang dilakukan Universitas Malikussaleh selama ini sudah cukup bagus, termasuk dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang berlangsung di Kampus Bukit Indah dan Kampus Uteunkot, 5 – 9 Juli lalu.
Setelah melakukan sterilisasi di Kampus Bukit Indah dan Lancang Garam, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kota Lhokseumawe menyangkut kegiatan perkantoran di dua tempat.
Namun, Kemal menegaskan untuk beberapa bagian di Fakultas Teknik yang terletak di Kampus Bukit Indah, akan ditutup sampai 14 hari ke depan. Tempat yang ada ditutup adalah Dekanat, Prodi Teknik Sipil, Prodi Informatika, dan Prodi Sistem Informasi.
“Pak Rektor juga meminta protap pemeriksaan di gerbang kampus dilakukan secara ketat,” tandas Kemal.
Sementara, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar, menyebutkan pihaknya akan melakukan pendataan kepada setiap orang yang mengalami kontak erat dengan pasien dan akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Cut Meutia untuk melakukan tes Swab.
“Pasien saat ini masih dirawat di Sigli. Untuk Lhokseumawe, kami saat ini masih mendata orang-orang yang pernah kontak dengan pasien, ada beberapa orang yang sudah terkonfirmasi,” ujar dr Said Alam ketika dihubungi aceHTrend pukul 23:10 WIB, Rabu (15/7/2020) malam .[]