• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Perginya Penyair Sapardi Sang Empunya “Hujan Bulan Juni” di Bulan Juli

Ihan NurdinIhan Nurdin
Minggu, 19/07/2020 - 14:31 WIB
di LIFE STYLE, Takziyah
A A
Perginya Penyair Sapardi Sang Empunya “Hujan Bulan Juni” di Bulan Juli

Almarhum Sapardi Djoko Damono (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Share on FacebookShare on Twitter

Hujan Bulan Juni  

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

//

Rasanya hampir tak ada orang yang tak familier dengan Hujan Bulan Juni. Puisi yang ditulis oleh penyair Sapardi Djoko Damono. Larik-lariknya seolah mampu menyulap seseorang seketika menjadi sangat puitis.

BACAAN LAINNYA

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

12/04/2021 - 01:12 WIB
Anwar Idris: Semua Bisa, yang Penting Cara Komunikasi

Anwar Idris Minta Medco Bertanggungjawab Atas Keracunan Gas yang Dialami Warga

11/04/2021 - 18:54 WIB
Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

11/04/2021 - 18:34 WIB
Satu Korban Gas Beracun Medco  E&P Malaka Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh

Satu Korban Gas Beracun Medco E&P Malaka Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh

11/04/2021 - 13:29 WIB

Hari ini penggalan-penggalan puisi Sapardi menghiasi banyak beranda media sosial. Sebagai penghargaan terakhir atas kepergian sang empunya puisi yang telah pergi menghadap Sang Khalik pada Minggu pagi (19/7/2020).

Di usianya yang genap 80 tahun, Sapardi akhirnya pergi meninggalkan dunia yang fana ini setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit. Para pengagum karya-karyanya merasa kehilangan. Selain Hujan Bulan Juni, penggalan puisi Aku Ingin pun banyak berseliweran di beranda. Tentu saja, termasuk Yang Fana adalah Waktu.

Lahir di Solo, 20 Maret 1940, Sapardi mulai menulis puisi sejak usia 17 tahun. Buku puisi pertamanya duka-Mu Abadi, diterbitkan pada tahun 1969. Buku-buku puisinya yang kemudian terbit ialah Mata Pisau, Akuarium, Perahu Kertas, Sihir Hujan, Hujan Bulan Juni, Arloji, Ayat-ayat Api, Mata Jendela, Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Kolam, Namaku Sita, Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita, dan Babad Batu.

Saja-sajaknya diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di antaranya Arab, Cina, Jepang, Korea, India, Protugis, Prancis, hingga Belanda. Berbagai penghargaan pun telah diterimanya dari lembaga Akademi Jakarta (2012); Freedom Institute (2003); termasuk penghargaan dari negara lain seperti dari Malaysia, Thailand, dan Australia.

Tak hanya puisi, ia juga menulis sejumlah buku nonfiksi, di antaranya Novel Indonesia Sebelum Perang; Sosiologi Sastra; Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan; Drama Indonesia; Sastra Bandingan; Bilang Begini Maksudnya Begitu; Kebudayaan (Populer) (di Sekitar) Kita, dan Alih Wahana.

Kini, Sapardi telah pergi untuk selama-lamanya. Di bulan Juli yang bergerimis. Ya, sang empunya “Hujan Bulan Juni” itu telah pergi di bulan Juli. Selamat jalan, Penyair.

Berikut beberapa puisi Sapardi yang tercatat dalam buku sepilihan sajak Hujan Bulan Juni:

Pertemuan

perempuan mengirim air matanya
ke tanah-tanah cahaya, ke kutub-kutub bulan
ke landasan cakrawala, kepalanya di atas bantal
lembut bagai bianglala

lelaki tak pernah menoleh
dan di setiap jejaknya: melebat hutan-hutan,
hibuk pelabuhan-pelabuhan; di pelupuknya sepasang matahari
keras dan fana

dan serbuk-serbuk hujan
tiba dari arah mana saja (cadar
bagi rahim yang terbuka, udara yang jenuh)
ketika mereka berjumpa. Di ranjang ini

(1968)

Tag: #Headlinesapardi djoko damono
Share21TweetPinKirim
Sebelumnya

Perkuat Kerja Organisasi, IAA Silaturahmi Bersama Pengurus

Selanjutnya

Renggut 604.819 Nyawa, Covid Lebih Mematikan 3 Bulan Terakhir, WHO Anjurkan Hndari Tiga Cs

BACAAN LAINNYA

Muammar Khadafi Nahkodai KNPI Bireuen

Muammar Khadafi Nahkodai KNPI Bireuen

Minggu, 11/04/2021 - 12:09 WIB
Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

Minggu, 11/04/2021 - 11:46 WIB
Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Ari Syah Putra yang terpilih dalam Pemilihan Raya tahun 2021/FOTO/BEM FH USK.
Kampus

Unggul Di Pemira, Ari Syah Putra Terpilih Sebagai Ketua BEM USK

Sabtu, 10/04/2021 - 12:47 WIB
Kafe BW Kupi Abdya Diluncurkan, Ikan Sambal Sunti Jadi Ciri Khas
LIFE STYLE

Kafe BW Kupi Abdya Diluncurkan, Ikan Sambal Sunti Jadi Ciri Khas

Kamis, 08/04/2021 - 14:42 WIB
Wakil Bupati Aceh Singkil Luncurkan Buku 100 Tokoh Singkil Karya Sjamsuddin Rizzard
LIFE STYLE

Wakil Bupati Aceh Singkil Luncurkan Buku 100 Tokoh Singkil Karya Sjamsuddin Rizzard

Sabtu, 03/04/2021 - 12:58 WIB
Lezatnya Kebab Arya Kota Bireuen

Lezatnya Kebab Arya Kota Bireuen

Kamis, 01/04/2021 - 00:29 WIB
Menyeruput Kehangatan Teh Rempah India di Indian Coffee House Banda Aceh
Jalan-Jalan

Menyeruput Kehangatan Teh Rempah India di Indian Coffee House Banda Aceh

Minggu, 28/03/2021 - 09:27 WIB
SMA Negeri 1 Singkil Raih Juara 3 Lomba Video Reportase Lawatan Sejarah
LIFE STYLE

SMA Negeri 1 Singkil Raih Juara 3 Lomba Video Reportase Lawatan Sejarah

Sabtu, 27/03/2021 - 11:36 WIB
Mengenang Ampuh Devayan
LIFE STYLE

Mengenang Ampuh Devayan

Jumat, 26/03/2021 - 11:46 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Mengenal Covid-19 dari Dasar

Renggut 604.819 Nyawa, Covid Lebih Mematikan 3 Bulan Terakhir, WHO Anjurkan Hndari Tiga Cs

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terpilih sebagai Pelatih Silat Terbaik Se-Aceh, Kapolres Subulussalam Janji Berikan Penghargaan untuk Ipda Nailul Amali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Tunggal Sri Wahyuni Menolak Tambang

    211 shares
    Share 211 Tweet 0
  • Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada
Politik

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

Muhajir Juli
12/04/2021

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan
BUDAYA

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan

Redaksi aceHTrend
11/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.