ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pasien rujukan Rumah Sakit Tgk Dipeukan Aceh Barat Daya, Mar (63) yang berjenis kelami laki-laki meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUZA Banda Aceh di kawasan Lhoknga, Aceh Besar pada pukul 03.00 WIB dini hari, Selasa (21/7/2020).
Namun, berdasarkan kondisi pasien yang sebelumnya berstatus reaktif saat dilakukan rapid test, keluarga mengizinkan proses fardu kifayah almarhum dilakukan sesuai protokol kesehatan oleh tim pemulasaraan jenazah RSUZA, meskipun belum diperoleh hasil pemeriksaan swab dengan real time polumerase chain reaction (RT-PCR).
Pemerintah Aceh melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Saifullah Abdulgani, mengapresiasi pihak keluarga almarhum.
“Kita tabik pada keluarga dari Abdya itu. Mereka komit mencegah penularan virus corona meski almarhum belum terkonfirmasi positif Covid-19,” kata SAG berdasarkan keterangan dari Koordinator Tim PIE Covid-19 RSUZA, dr Novina Rahmawati, M.Si.Med, Sp.THT.KL,FICS, Selasa malam.
Usai proses fardu kifayah, almarhum diantar dua orang petugas pemulasaraan jenazah untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan di Abdya, Selasa siang, sekira pukul 10.00 WIB.
“Ketegaran keluarga almarhum yang satu ini pantas kita teladani. Keluarga memilih pengamanan optimum demi kemaslahatan keluarga dan masyarakat sekitarnya,” puji SAG.
Kasus Covid-19
Sementara itu, SAG juga mengabarkan penambahan satu kasus baru positif Covid-19 pada Selasa (21/7/2020). Kasus 149 itu perempuan berusia 49 tahun dan tercatat sebagai warga Kota Banda Aceh.
Secara akumulatif, jumlah Covid-19 Aceh sudah mencapai 149 orang dengan rincian; 65 orang dalam perawatan, 75 orang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah orang dalam pemantauan di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.331 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.302 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 29 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sedangkan, jumlah pasien dalam Pengawasan (PDP) masih sama dengan kemarin, yaitu 133 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 131 kasus telah dinyatakan sembuh, dan 1 orang lainnya meninggal pada 26 Maret 2020.
Selanjutnya SAG kembali mengajak semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun saat berada atau kembali dari fasilitas umum.[]
Editor : Ihan Nurdin