• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Akun @acehworldtime dan Tiga Lainnya Dilaporkan ke Polisi terkait Unggahan “Pencurian” Kotak Amal Masjid

Mulyadi PaseeMulyadi Pasee
Senin, 03/08/2020 - 23:56 WIB
di BERITA, Hukum
A A
Istiarsyah (tengah) didampingi pengacaranya saat melapor ke Polres Aceh Utara, Senin, 3 Agustus 2020. @aceHTrend/Mulyadi Pasee

Istiarsyah (tengah) didampingi pengacaranya saat melapor ke Polres Aceh Utara, Senin, 3 Agustus 2020. @aceHTrend/Mulyadi Pasee

Share on FacebookShare on Twitter


ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Bireuen, Istiarsyah, melaporkan empat akun media sosial ke Polres Aceh Utara karena menyebarkan konten yang dinilai menjurus pada fitnah dan telah mencoreng nama baiknya terkait tuduhan mencuri kotak amal di salah satu masjid di Gampong Alue Bili, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara pada pekan lalu. Istiarsyah melapor ke Polres Aceh Utara didampingi pengacaranya, Senin (3/8/2020).

Empat akun tersebut, yaitu @acehworldtime (Instagram), Hendra Gunawan (Facebook), dan dua akun YouTube (Tek Matok dan Serry Qury). Penyebaran konten di empat akun tersebut dilakukan tanpa konfirmasi kepada Istiarsyah.

“Saya tidak tidak terima dengan tuduhan itu sehingga melapor ke Polres Aceh Utara,” katanya.

Istiarsyah menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika pada Rabu (29/7/2020), ia bersama keluarga melakukan perjalanan dari Bireuen menuju kampung halaman di Sungai Raya, Aceh Timur. Karena telah masuk waktu salat Zuhur mereka berhenti di masjid di Gampong Alue Bili untuk menunaikan salat. Menurutnya ini bukan kali pertama singgah di masjid itu.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi/FOTO/VOAIndonesia.

Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

03/03/2021 - 12:09 WIB
Isma  (33) divonis tiga bulan penjara karena melanggar UU ITE. Warga Lhok Puuk, Seunuddon, Aceh Utara tersebut mengupload video percekcokan keuchik setempat dengan ibunya Isma, ke media sosial. Foto/Ist.

Rekam Pertengkaran Keuchik dan Menguploadnya ke Facebook, Ibu Muda di Aceh Utara Dijebloskan ke Penjara

28/02/2021 - 07:24 WIB
Ketua SMSI Pusat Firdaus. Ist.

SMSI Dukung Langkah Kapolri Terapkan UU ITE Secara Bijak

24/02/2021 - 08:56 WIB
aceHTrend.com

Staf Ahli Disdik Aceh Prihatin atas Fitnah yang Menimpa Istiarsyah

04/08/2020 - 08:51 WIB

Tiba di masjid, anaknya mengangkat sebuah kotak amal warna hijau dari kayu yang ternyata kuncinya sudah rusak. Di dalamnya terdapat sejumlah uang. Mengikuti saran istrinya, Istiarsyah dan anaknya lantas memindahkan uang di dalam kotak amal itu ke kotak amal yang masih bagus kuncinya.

Setelah semua uang dipindahkan, Istiarsyah lantas meminta anaknya untuk menaruh kotak amal yang rusak itu ke belakang mimbar. Tujuannya agar pengunjung yang ingin bersedekah bisa langsung memasukkan uangnya ke kotak amal yang masih bagus. Setelah itu Istiarsyah kembali melanjutkan perjalanan.

“Setiba di gampong, tiba-tiba saya mendapat kiriman sebuah link dari kawan, setelah saya buka melihat berita itu sangat mengejutkan, sehingga saya tidak terima dengan tuduhan itu yang mengakibatkan pencemaran nama baik saya dan keluarga saya,” katanya.

Saat di masjid kata dia, juga ada orang lain di sana sedang salat, ada sebuah mobil pikap, ada orang di tempat wuduk dan sedang buang air kecil. Namun, ia tidak mengenal orang tersebut.

“Saat memindahkan kotak amal itu, saya tau di masjid ini ada CCTV. Makanya saya seperti biasa dan tidak ada merasa takut, karena niat saya baik,” katanya.

Namun, setelah peristiwa itu menjadi tersiar di jagad maya, ia dan keluarga sangat terpukul. Istrinya bahkan tidak bisa tidur, selalu menangis, dan mentalnya sangat terpukul.

“Setelah mengetahui berita itu, ibu saya selalu menanyakan keadaan saya dan keluarga saya, soalnya ibu saya juga sedang mengalami darah tinggi. Padahal tidak boleh ada pikiran apa-apa, tapi karena pemberitaan ini maka saya melapor didampingi pengacara saya Muhammad Ari Syahputra,” katanya.

Ia sendiri baru mengetahui kabar itu dari salah satu rekannya dan mengirimkan sebuah link dari akun @acehworldtime yang merilis berita berjudul Diduga seorang ayah mengajari anaknya untuk mencuri kotak amal masjid lengkap dengan cuplikan video yang memperlihatkan aktivitasnya di masjid. Saat itu ia pun menjelaskan kronologinya kepada rekan tersebut.

Sedangkan di YouTube, akun Serry Qury, langsung membuat judul Pencurian Kotak Amal Satu Keluarga. Sedangkan akun Facebook Hendra Gunawan meneruskan unggahan YouTube Serry Qury dengan membuat postingan cacian terhadap keluarganya. Sementara di akun YouTube Tek Matok, terlihat videonya tidak jelas, tapi tetap terkait tentang itu.

“Saat itu kami tidur di ruang tamu, lalu istri, mamak, dan adik saya pun terbangun dan terkejut dengan berita yang tidak benar. Mata kami tidak lagi bisa terpejam hingga dua hari, begitu juga dengan istri saya tidak berhenti menangis,” katanya.

Dia menyebutkan, semua media sosial yang mengunggah video tersebut sudah meminta maaf pada dirinya. Namun, mereka disebut baru meminta klarifikasi pada 31 Juli 2020. Sementara sejak 29 Juli, video tersebut sudah tersebar dan ditonton ribuan orang.

“Terkait kejadian itu, saya seperti orang asing, meskipun sebenarnya suasana tidak asing bagi saya,” katanya.

Dia juga menegaskan, jika nanti ditemukan akun-akun lain yang menyebar video tersebut juga akan dilaporkan ke polisi.

“Jadi sebelum menyebarkan berita dan video lebih dulu melakukan klarifikasi berita baru sebarkan, jadi belajarlan untuk menghargai pribadi-pribadi orang,” kata Istiarsyah.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: istiarsyahPencemaran nama baikpencurian kotak amalUU ITE
Share44TweetPinKirim
Sebelumnya

Keluarganya Terinfeksi Covid-19, Darwati Minta Masyarakat Tak Sepelekan Korona

Selanjutnya

Pionir Nusantara Bagi Daging Kurban, Seuneubok Aceh Tebar Sie Makmeugang Gratis

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Senator dan KPA Tanam Mangrove di Pulo Aceh

Rabu, 03/03/2021 - 11:10 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Polres dan PCNU Aceh Singkil Jalin Kerja Sama untuk Mengurangi PSM

Rabu, 03/03/2021 - 10:49 WIB
Anggota DPRA Irpannusir
BERITA

Terima Laporan AMM-SAKA, Komisi II DPRA akan Gelar RDP terkait Sengketa PT Laot Bangko

Rabu, 03/03/2021 - 10:38 WIB
aceHTrend.com
BERITA

58 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Abdya Terima SK 

Rabu, 03/03/2021 - 10:21 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Mahasiswa Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sungai Pauh Pusaka

Rabu, 03/03/2021 - 10:04 WIB
aceHTrend.com
BERITA

186 Mahasiswa USCND Langsa KPM di Aceh Tamiang

Rabu, 03/03/2021 - 09:48 WIB
Rektor University Malaya Professor Dato' Ir. Dr. Mohd Hamdi Abd Shukor memberikan apresiasi atas pencapaian Universitas Syiah Kuala yang telah berkembang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir.

Masuk 500 Besar Asia, Rektor University Malaya Puji Prestasi USK

Rabu, 03/03/2021 - 06:31 WIB
aceHTrend.com
Kesehatan

94 Tenaga Kesehatan USK Mendapat Vaksinasi

Rabu, 03/03/2021 - 06:13 WIB
Empat hektar sawit  di Abdya, habis dilalap  sijago merah, Selasa (2/3/2021).
Daerah

Empat Hektar Sawit di Abdya Diamuk Kobaran Api

Rabu, 03/03/2021 - 00:45 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Pionir Nusantara Bagi Daging Kurban, Seuneubok Aceh Tebar Sie Makmeugang Gratis

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Rustam Efendi (berdiri dan memegang mic) saat berdialog dengan Surya Paloh, Jumat (11/5/2018). Foto: Masrian Mizani (aceHTrend).

    Pakar Ekonomi: Di Aceh, yang Dibangun Hanya Ekonomi Pejabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Tangkap Dua Lelaki Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Simpang Jernih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar dari Syaikh Barshisa, Ulama yang Mati Sebagai Kafir

    35 shares
    Share 35 Tweet 0
  • Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Banda Aceh, Gerobak Pedagang Hancur Menjadi Puing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tolak Legalitas Industri Miras, GERAM Lakukan Unjuk Rasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ilustrasi/FOTO/VOAIndonesia.
Daerah

Miris, Seorang Ibu di Aceh Utara Mendekam di Penjara Usai Terjerat UU ITE

Redaksi aceHTrend
03/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Senator dan KPA Tanam Mangrove di Pulo Aceh

Teuku Hendra Keumala
03/03/2021

aceHTrend.com
BERITA

Polres dan PCNU Aceh Singkil Jalin Kerja Sama untuk Mengurangi PSM

Sadri Ondang Jaya
03/03/2021

Anggota DPRA Irpannusir
BERITA

Terima Laporan AMM-SAKA, Komisi II DPRA akan Gelar RDP terkait Sengketa PT Laot Bangko

Redaksi aceHTrend
03/03/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.