ACEHTREND.COM,Beirut- Sebuah ledakan besar yang diduga berasal dari sebuah gudang alat peledak di pelabuhan ibukota Libanon, Beirut, Selasa (4/8/2020) mengakibatkan lusinan orang dilaporkan meninggal dunia. Ratusan luka-luka dan seluruh kota hancur lebur.
Informasi yang dihimpun oleh aceHTrend dari berbagai sumber resmi, ledakan besar memicu gelombang maha dahsyat yang melumat habis kota di tepi pelabuhan Beirut.
Hingga saat ini otoritas setempat belum dapat memastikan sumber asal ledakan. Menteri Dalam Negeri Libanon Mohammed Fahmi, kepada wartawan menyebutkan pihaknya menduga asal muasal ledakan bersumber dari gudang amonium nitrat yang terletak di pelabuhan Beirut.
Sementara itu Menteri Kesehatan Libanon Hamad Hasan menyebutkan ratusan orang terluka dalam ledakan tersebut. Pihak keamanan mengatakan 10 orang meninggal dunia. Sementara tim medis menerangkan sejauh ini puluhan orang telah terenggut jiwanya.
Beberapa orang di atas kapal Italia yang berlabuh di dekat lokasi ledakan, terluka dan dibawa ke rumah sakit.
“Kapal itu benar-benar hancur – kabin lounge, semuanya,” terang Vincenco Orlandini(69). Dia adalah awak kapal tersebut. Ia mengaku terpental ke seberang lobi kapal, dan peristiwa itu merupakan hal yang kemudian membuatnya masih berkesempatan menghirup udara.
Dikutip dari Aljazeera.com, Rabu (5/8/2020), ledakan yang sempat direkam oleh seseorang, memperlihatkan kolom besar asap mengepul dari area pelabuhan yang menampung gudang besar. Kemudian muncul suara dentuman dan dilanjutkan dengan ledakan besar yang membuat air laut membentuk kolom besar yang dalam waktu singkat membabat habis kota.
Etalase kaca dan kaca jendela di seluruh kota hancur dalam ledakan itu, sementara video dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan pintu-pintu robek dari engsel dan langit-langit gedung penuh lubang menganga.
Ledakan di pelabuhan Beirut terjadi ketika negara itu menghadapi krisis keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan meluasnya wabah koronavirus. []