• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mahasiswa IPB Perkenalkan Inovasi PGPR pada Petani di Aceh Besar

Mulyadi PaseeMulyadi Pasee
Minggu, 16/08/2020 - 15:14 WIB
di BERITA, Pendidikan
A A
Mahasiswa mempraktikkan cara membuat PGPR kepada petani

Mahasiswa mempraktikkan cara membuat PGPR kepada petani

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Jantho – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Institut Pertanian Bogor (IPB) menilai penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan memiliki dampak besar terhadap perubahan lingkungan maupun ekosistem.

Kondisi tersebut membuat mahasiswa IPB asal Aceh menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan mengenai pertanian di kampus kepada petani-petani di daerahnya dengan cara melakukan pengurangan secara perlahan melalui pembuatan PGPR (Plant Growth-Promoting Rhizobacteria) dengan memanfaatkan bakteri pada akar.

Ketua Tim KKN-T IPB wilayah Aceh Besar, M Rizal Ayuby melalui pers rilisnya kepada aceHTrend, Minggu (16/08/2020) mengatakan pelaksanaan KKN-T IPB tahun 2020 dilaksanakan selama sebulan dan merupakan tahun perdana mahasiswa IPB melaksanakan KKN di wilayah domisili.

“Biasanya masyarakat sering pakai pupuk NPK, KCL, dan urea. Kalau PGPR kami di sini tidak pernah pakai, bahkan di sini petani juga enggak tahu itu PGPR, ya semoga dengan adanya program PGPR dari mahasiswa menjadi ilmu baru lagi buat petani Gampong Kayee Adang untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang ada,” ungkapnya.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Misra Jabat Ketua Umum ESA STKIP Muhammadiyah Abdya

20/12/2020 - 09:30 WIB
aceHTrend.com

IPMM Abdya Galang Dana untuk Korban Banjir di Aceh Utara

19/12/2020 - 21:09 WIB
Direktur Poliven Reza Salima,SP MP, saat memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan Akademik Dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakamaru) di kampus tersebut, Jln Bandara Sultan Iskandar Muda Km 12 Desa Cot Seruy Kec. Ingin Jaya, Kab. Aceh Besar, Jumat (27/11/2020).

Mahasiswa Baru Poliven Ikut Pakamaru Tahun 2020

27/11/2020 - 22:44 WIB
aceHTrend/Masrian Mizani

Kutuk Predator Anak, Mahasiswa Abdya Turun ke Jalan

27/11/2020 - 06:29 WIB

Dia menyebutkan program ini merupakan salah satu wujud kepedulian mahasiswa KKN-T IPB University terhadap para petani lokal di Gampong Kayee Adang. Pelaksaan program ini mendapatkan antusiasme warga sekitar karena relatif baru dan jarang ditemui di Aceh.

“Ada 32 warga Gampong Kayee Adang yang mengikuti kegiatan ini yang memiliki lahan pertanian,” katanya.

Dia menambahkan program ini bertujuan memberikan wawasan kepada petani mengenai cara pembuatan dan pengaplikasian PGPR, dikarenakan pengetahuan masyarakat masih minim tentang PGPR. Selain itu, produk juga susah didapatkan di Aceh

PGPR bermanfaat untuk memicu pertumbuhan tanaman yang dibantu oleh bakteri serta memberikan kerentanan tanaman terhadap hama dan penyakit. Selain itu PGPR dapat menjadi teknologi alternatif lain dari penggunaan pestisida sehingga aman digunakan pada tanaman hortikultura, tanaman hias, dan berbagai tanaman lainnya karena terbuat dari bahan alami ramah lingkungan seperti akar bambu, terasi, dedak, kapur sirih, dan gula.

Dia juga menjelaskan proses pembuatan PGPR juga tergolong sederhana tanpa memerlukan peralatan khusus sehingga mudah dilakukan secara berkelanjutan oleh petani dengan harga terjangkau dan mudah didapat.

“Kami berharap semoga Program PGPR dapat menjadi wawasan baru yang bermanfaat bagi masyarakat Gampong Kayee Adang khususnya petani dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang ada serta memahami  cara mengimplementasikan pembuatan PGPR secara mandiri” ungkap M Rizal Ayuby, Ketua Tim KKN-T IPB wilayah Aceh Besar.

Selain itu, tim KKN-T Aceh Besar juga membagikan benih dan bibit Seroja IPB (Cabai Pelangi) untuk memperkenalkan inovasi IPB di bidang pertanian dan sebagai wadah pengaplikasian program PGPR pada tanaman cabai yang dibagikan tersebut.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: IPBmahasiswateknologi pertanian
Share10TweetPinKirim
Sebelumnya

Ingin Wajah Tampak Lebih Muda, Lakukan Tips Berikut

Selanjutnya

Sempat Nihil Kasus, Kini 4 Warga Langsa Kembali Positif Covid-19

BACAAN LAINNYA

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati.
BERITA

Seorang Bocah di Abdya Meninggal Diduga Akibat Keteledoran Petugas Puskesmas , Ini Penjelasan Kadinkes

Rabu, 27/01/2021 - 21:31 WIB
Anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah @ist
BERITA

Pemerintah Aceh Diminta Serius Berlakukan Zakat Pengurang Pajak

Rabu, 27/01/2021 - 21:10 WIB
Polisi melakukan identifikasi dua kerangka yang ditemukan di tambak oleh warga @ist
BERITA

Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Aceh Timur, Diyakini Ayah dan Anak serta Korban Konflik

Rabu, 27/01/2021 - 20:22 WIB
Prosesi kenaikan pangkat Kompol Sulaiman.
BERITA

19 Personel Polres Abdya Terima Penghargaan, Satu Anggota Naik Pangkat

Rabu, 27/01/2021 - 12:21 WIB
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si.
BERITA

Teroris yang Tertangkap Rencanakan Bom Bunuh Diri di Aceh

Rabu, 27/01/2021 - 11:59 WIB
Aryos Nivada/FOTO/ Humas Dinsos Aceh.
Politik

Aryos: Pilkada Aceh Seharusnya Tunggu Keputusan KPU Pusat

Rabu, 27/01/2021 - 09:15 WIB
Ilustrasi pemanasan global. Ist.
Lingkungan

Laju Pemanasan Global Semakin Cepat, Tahun 2100 Suhu Bumi Capai 6 Celcius

Rabu, 27/01/2021 - 08:32 WIB
Salah satu kawasan transmigrasi di Sumatera Barat. Foto/Ist.
Politik

Bila Mau Pindah ke Aceh, Warga Malang, Jawa Timur Dapat Jatah 1 Hektar Lahan/KK

Selasa, 26/01/2021 - 18:33 WIB
Munzami HS. [Ist]
Politik

Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

Selasa, 26/01/2021 - 17:50 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi

Sempat Nihil Kasus, Kini 4 Warga Langsa Kembali Positif Covid-19

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Dua residivis narkoba dan barang bukti saat diamankan di Polres Langsa, Senin (25/1/2021).

    Polisi Ringkus Dua Residivis Narkoba karena Kembali Edarkan Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syekh Ali Jabeer dan Guru Sekumpul, Yang ‘Hidup’ Setelah Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laju Pemanasan Global Semakin Cepat, Tahun 2100 Suhu Bumi Capai 6 Celcius

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Tani Aceh Utara Terima Bantuan Traktor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati.
BERITA

Seorang Bocah di Abdya Meninggal Diduga Akibat Keteledoran Petugas Puskesmas , Ini Penjelasan Kadinkes

Masrian Mizani
27/01/2021

Anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah @ist
BERITA

Pemerintah Aceh Diminta Serius Berlakukan Zakat Pengurang Pajak

Ihan Nurdin
27/01/2021

Polisi melakukan identifikasi dua kerangka yang ditemukan di tambak oleh warga @ist
BERITA

Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Aceh Timur, Diyakini Ayah dan Anak serta Korban Konflik

Syafrizal
27/01/2021

Prosesi kenaikan pangkat Kompol Sulaiman.
BERITA

19 Personel Polres Abdya Terima Penghargaan, Satu Anggota Naik Pangkat

Masrian Mizani
27/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.