• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Nova Dorong Penggerak Koperasi di Aceh Melek Teknologi Informasi

Ihan NurdinIhan Nurdin
Senin, 17/08/2020 - 11:30 WIB
di BERITA, EKOBIS
A A
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, didampingi Kadis Kop UKM Aceh, Wildan, melihat produk-produk KUMKM Aceh di Galeri Produm KUMKM usai penyerahan sertifikat Anugerah Koperasi Berprestasi dan peluncuran Galeri Produk KUMKM Aceh di Kompleks PLUT, Minggu sore (16/8/2020). @Humas Pemerintah Aceh

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, didampingi Kadis Kop UKM Aceh, Wildan, melihat produk-produk KUMKM Aceh di Galeri Produm KUMKM usai penyerahan sertifikat Anugerah Koperasi Berprestasi dan peluncuran Galeri Produk KUMKM Aceh di Kompleks PLUT, Minggu sore (16/8/2020). @Humas Pemerintah Aceh

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, saat ini koperasi sedang menghadapi tantangan berat seiring ketatnya persaingan akibat perdagangan bebas. Kondisi ini, mau tidak mau, menuntut koperasi harus berjuang keras membangun kembali kekuatannya. Untuk itu, ia menekankan ada empat langkah yang harus dilakukan oleh seluruh koperasi di Aceh dalam menghadapi kondisi tersebut.

“Pertama koperasi harus mampu memperbaiki citranya sebagai kumpulan pelaku ekonomi dan berusaha menghindari tuduhan sebagai lembaga pemburu fasilitas. Kedua, koperasi juga harus siap bersaing dengan swasta yang mulai banyak bergerak untuk usaha kecil,” kata Nova dalam pada puncak acara HUT Hari Koperasi ke-73 dan Hari UMKM ke-5, sekaligus peluncuran Galeri Produk UMKM Aceh yang diselenggarakan oleh Diskop UKM Aceh di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM), Minggu sore (16/8/2020).

Ia melanjutnya, koperasi juga harus sanggup berhadapan dengan perubahan sosial di masyarakat, terutama akibat meningkatnya semangat individualistis sehingga banyak yang menganggap koperasi sebagai bentuk ekonomi kuno yang tidak lagi sesuai perkembangan zaman. Terakhir, koperasi harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik agar siap bersaing di pasar bebas.

“Dari empat langkah itu, yang pertama hingga ketiga mungkin sudah sering kita bahas bersama dalam berbagai pertemuan. Yang perlu perhatian kita adalah poin keempat, yakni mendorong koperasi agar mampu memanfaatkan teknologi seiring hadirnya Revolusi Industri 4.0 yang berkembang saat ini,” kata Nova.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

21/01/2021 - 16:33 WIB
aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

20/01/2021 - 07:19 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

19/01/2021 - 22:08 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

19/01/2021 - 16:03 WIB

Koperasi, kata Nova, jika ingin bertahan, wajib menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Mungkin bisa diawali dengan hal yang sederhana, seperti memanfaatkan media sosial yang ada untuk memperkenalkan usaha yang dikelola. Dari situ, pasar akan semakin luas sehingga ruang untuk membangun kemitraan semakin terbuka lebar.

Nova menyebutkan, saat ini jumlah koperasi di Aceh tercatat lebih dari 6.400 unit, 59% di antaranya kategori aktif. Dari yang aktif itu, 90 unit sudah menerapkan sistem manajemen syariah, sedangkan sisanya masih menerapkan pola konvensional. Ia berharap semua koperasi itu secara bertahap dapat mengubah manajemennya ke sistem syariah, sehingga sejalan dengan hukum yang berlaku di Aceh.

“Meski usaha koperasi belum begitu berkembang di Aceh, namun faktanya, ada sejumlah koperasi yang sukses menembus pasar luar negeri. Di Aceh Taming, ada koperasi yang bergerak di bidang usaha kelapa sawit yang sudah mampu mendirikan klinik kesehatan. Di samping itu, secara individu, juga ada sejumlah pegiat koperasi Aceh yang mendapat pengakuan secara nasional,” kata Nova.

Hal ini katanya, menjadi bukti bahwa ruang bagi koperasi untuk mengembangkan usahanya masih terbuka luas. “Maka itu, saya meminta Dinas Koperasi dan UKM Aceh untuk dapat melahirkan program yang bisa merangsang bangkitnya kembali usaha koperasi di daerah kita ini. Stimulus untuk membangkit koperasi yang ada di Aceh harus diperkuat. Dengan demikian azas gotong royong dan tolong menolong dalam meningkatkan ekonomi rakyat dapat kita perkuat bersama.”

Berkaitan dengan semangat memperkuat koperasi itu, pada peringatan Hari Koperasi ke-73 tahun ini, secara khusus Pemerintah Aceh memberi penghargaan kepada 15 koperasi yang dianggap sukses menjalankan usahanya. Nova mengucapkan selamat kepada koperasi yang mendapat penghargaan tersebut. Ia meminta agar mereka terus berkarya agar usaha yang dikelola mampu bersaing di tingkat nasional dan global.

“Untuk selanjutnya saya berharap, agar pada tahun 2021 koperasi di Aceh telah melakukan konversi dari sistem konvensional ke sistem syariah, sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah,” kata Nova.

Seperti diberitakan sebelumnya, lima belas koperasi di Aceh menerima Anugerah Koperasi Berprestasi 2020 dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Aceh.

Ke-15 koperasi tersebut, yaitu Primer Koperasi Kepolisian Resor Aceh Tamiang; Koperasi Serba Usaha Tunas Mandiri Pidie Jaya; Koperasi Pegawai Negeri Indakop Banda Aceh; Koperasi Konsumen Madrasah Ulumul Quran Pagar Air Aceh Besar; Primer Koperasi Kepolisian Resor Langsa; Koperasi Karyawan Bukopin Banda Aceh; Primer Koperasi Kartika Kapota Yudha Banda Aceh; dan Koperasi Kopi Wanita Gayo Aceh Tengah.

Selanjutnya Koperasi Primer Kartika Hesti Wira Sakti Banda Aceh; Koperasi Maritim Jaya Abadi Aceh Timur; Koperasi Pertanian Geunang Jaya Aceh Barat Daya; Koperasi Karyawan BRI Banda Aceh; Koperasi Karyawan PT Semen Andalas Indonesia Aceh Besar; dan Koperasi Konsumen Insan Cendekia Syariah Aceh Timur.[]

Tag: #HeadlineDinas Koperasi dan UKM AcehHari Koperasiproduk lokal
Share4TweetPinKirim
Sebelumnya

Dua Bulan Jadi DPO, Akhirnya ZA Diringkus Sat Resnarkoba Polres Langsa

Selanjutnya

Lagu Indonesia Raya Menggema di Warung AW Kopi Abdya

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Prajurit TNI Bantu Mantan Kombatan dan Korban Konflik di Aceh Utara

Kamis, 21/01/2021 - 19:38 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

Kamis, 21/01/2021 - 19:24 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Bupati Abdya Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Padang Panjang 

Kamis, 21/01/2021 - 18:46 WIB
Pemilik Waroeng Melayu sekaligus Owner Aplikasi Lapak Baroe, Rahmat Faizin. aceHTrend/Masrian Mizani.
BERITA

Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

Kamis, 21/01/2021 - 16:40 WIB
Anggota DPR RI asal Aceh, Nazaruddin Dek Gam
BERITA

Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh

Kamis, 21/01/2021 - 11:52 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, saat meninjau lokasi yang terjadi abrasi, Rabu (20/1/2021).
BERITA

Lagi, Pemko Langsa Relokasi 9 KK Warga Gampong Teungoh ke Huntara

Kamis, 21/01/2021 - 11:33 WIB
Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.
Olahraga

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

Rabu, 20/01/2021 - 22:46 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

Rabu, 20/01/2021 - 18:54 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

Rabu, 20/01/2021 - 17:57 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
@aceHTrend/Masrian Mizani

Lagu Indonesia Raya Menggema di Warung AW Kopi Abdya

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    928 shares
    Share 928 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    255 shares
    Share 255 Tweet 0
  • Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

    16 shares
    Share 16 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Prajurit TNI Bantu Mantan Kombatan dan Korban Konflik di Aceh Utara

Mulyadi Pasee
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

Ihan Nurdin
21/01/2021

Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh @ist
LIFE STYLE

Luncurkan Produk Terbaru, Yalsa Boutique Siap Kuasai Pasar Busana Muslim

Ihan Nurdin
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Bupati Abdya Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Padang Panjang 

Masrian Mizani
21/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.