• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Akademisi Unsyiah Kembangkan Perahu Komposit yang Lebih Efisien dan Berbiaya Murah

Ihan NurdinIhan Nurdin
Selasa, 18/08/2020 - 09:42 WIB
di BERITA, Teknologi
A A
Nelayan sedang mencoba perahu buatan tim pengabdian Unsyiah @ist/aceHTrend

Nelayan sedang mencoba perahu buatan tim pengabdian Unsyiah @ist/aceHTrend

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh — Akademisi Unsyiah berhasil mengembangkan kapal pancing sederhana berbahan komposit melalui penggunaan material sintetis untuk penggunaan di kawasan pesisir pantai, tambak, sungai, dan danau. Material ini berasal dari turunan minyak bumi yang diolah menjadi beberapa bahan baku industri.

Pengembangan kapal pancing tersebut dilakukan oleh Tim Akademisi Pelaksana Pengabdian Unsyiah yang didanai Unsyiah melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat SKIM Berbasis Produk. Anggota tim terdiri atas Nazaruddin M.Eng.Sc, Dr.Ing Rudi Kurniawan, dan Hendra Gunawan MT.

Ketua proyek, Nazaruddin mengatakan keluargan khusus produk ini berupa material hasil penggabungan antara perekat yang dikenal dengan sebutan “matrik” secara ilmiah dan masyarakat awam mengenalnya sebagai resin.

“Adapun dimensi kapal ini berukuran kecil yaitu panjang 5 meter dan lebar 1,2 meter serta tinggi 0,4 meter. Memiliki kemampuan untuk membawa beban sebesar 0,4–0,5 ton,” katanya kepada aceHTrend, Selasa (18/8/2020).

BACAAN LAINNYA

@aceHTrend/Sadri Ondang Jaya

Tradisi Peusijuek Boat Masih Kental di Aceh Singkil

15/01/2021 - 14:10 WIB
USK-Universitas Syiah Kuala/FOTO/USK.

Keren! Mulai Tahun Ini Akronim Unsyiah Diganti Dengan Singkatan USK

06/01/2021 - 23:05 WIB
aceHTrend.com

7 Pengurus ARC Terima ARC Awards 2020 dari Rektor Unsyiah

30/12/2020 - 20:10 WIB
Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dan Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan program Merdeka Belajar. Kegiatan berlangsung di Gedung Kantor Pusat Administrasi Unsyiah, Selasa (29/12/2020).

Unsyiah dan Almuslim Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM

29/12/2020 - 18:28 WIB

Nazaruddin mengatakan, keunggulan dimensi kapal pancing ini ialah dari segi ukuran merupakan permintaan mayoritas nelayan pancing pesisir, didukung penggunaan material komposit yang terbukti lebih tahan lama dan mudah perawatan serta perbaikan, kapal ini lebih ringan dan mudah dimobilisasi.

“Sehingga sangat menguntungkan apabila digunakan di daerah pesisir pantai, tambak, sungai dan danau serta rawa-rawa,” katanya.

Ide awal munculnya pembuatan kapal pancing kata Nazar, berawal dari input data yang didapat di lapangan sekitar pesisir Banda Aceh dan Aceh Besar. Selama ini mayoritas nelayan masih menggunakan kapal berbahan kayu.

Mereka mengeluhkan kualitas kayu yang tersedia sekarang tidak berkualitas apabila digunakan untuk sarana pembuatan kapal. Selain itu bentuk kapal pancing berukuran kecil yang mereka gunakan sekarang dari segi dimensi bentuk, terlalu sempit serta terlalu berat.

“Model kapal pancing pun yang ada sekarang tidak inovatif atau masih menggunakan desain lama yang turun-temurun,” kata Nazar.

Hendra Gunawan menambahkan, bentuk desain kapal pancing nelayan yang telah ada tidak memberikan kenyamanan untuk penumpang karena terlalu sempit dan goncangan yang terjadi lebih besar. Dari data yang diterima menyebutkan tersedia 90% kapal nelayan Aceh masih menggunakan bahan perpaduan kayu dan memiliki desain sempit sehingga memberikan tingkat kenyamanan rendah.

“Sehingga sangat buruk kualitasnya untuk penggunaan jangka panjang yang menurut data yang didapatkan cuma mampu bertahan dua tahun,” ujar Hendra.

Adapun mitra kerja sama yang diketuai oleh Akram MT dalam bidang manufaktur produksi kapal pancing komposit menerangkan, keunggulan kapal pancing komposit ini sangat mudah dipabrikasi atau dibuat, mudah dilakukan perawatan, mudah memperbaikinya apabila mengalami kerusakan, dan memiliki biaya operasional yang sangat rendah dan data ini dapat memberikan pengguna produk ini ekstra income, yaitu penghematan dalam segi biaya operasional rutinitas.

“Hal inilah yang mendasari kapal pancing komposit ini layak untuk dilakukan produksi massal pada masa yang akan datang,” katanya.

Selain itu Rudi Kurniawan turut menambahkan, kapal pancing komposit yang diciptakan oleh Tim Akademisi Unsyiah yang berbasis di Laboratorium Desain dan Manufaktur (LDM) Jurusan Teknik Mesin ini memiliki prospek bagus untuk dipasarkan baik di lokasi wisata yang ada di kawasan pusat kota dan juga daerah pesisir pantai.

Hal ini dikarenakan kapal pancing wisata berbahan komposit ini mampu memiliki daya tahan lebih lama dari kapal pancing berbahan kayu yaitu minimal tujuh tahun.

“Kapal ini dapat digunakan untuk berbagai fungsi, baik untuk nelayan pencari ikan, nelayan pengelola tambak, dan juga penggunaan bagi masyarakat penikmat di lokasi wisata kolam dan pantai,” kata Rudi.

Kemudian, selain ramah lingkungan karena tidak ada penebangan hutan secara ilegal, kapal komposit ini juga membutuhkan energi yang sangat efisien. Bisa menggunakan motor penggerak mesin dan bisa juga menggunakan tenaga manusia yaitu dengan cara mendayung.

Kapal pancing wisata berbahan komposit ini telah dihibahkan untuk mitra nelayan Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Mitra ini menjadi prioritas karena sangat aktif dalam profesi sebagai nelayan yang berbasis di sekitaran pesisir pantai Alue Naga.

“Semoga kehadiran produk ini menjadi awal penggunaan kapal pancing wisata komposit, diharapkan akan memberi banyak manfaat untuk nelayan Aceh dan para pengguna lainnya sehingga semakin bersemangat dapat menambah extra income,” kata Nazaruddin selaku ketua tim.[]

Tag: nelayanperahu kompositunsyiah
Share1TweetPinKirim
Sebelumnya

Kadisdik: Marching Band Gita Handayani Ukir Sejarah Baru Indonesia

Selanjutnya

Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini Naik Rp20 Ribu Per Gram

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Hadapi Era 4.0, Empat Pemuda Abdya Gagas Rumoeh Digital 

Senin, 18/01/2021 - 19:46 WIB
Kondisi longsor di lintasan Aceh Utara-Bener Meriah di kawasan Gunung Sala, Nisam Antara, Aceh Utara.
BERITA

Waspada! Longsor Terjadi di Kawasan Gunung Sala Nisam Antara

Senin, 18/01/2021 - 19:40 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

Senin, 18/01/2021 - 19:23 WIB
Puluhan dokter dari Universitas Malahayati, Bandar Lampung, dan Universitas Abulyatama, Banda Aceh, yang sedang ikut membantu penanganan medis bagi warga yang terpapar Covid-19 yang dirujuk ke RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat/FOTO/Universitas Malahayati.
Kesehatan

Jadi Relawan Covid-19, Pengabdian Dokter Malahayati-Abulyatama Diiringi Doa Ribuan Anak Yatim

Senin, 18/01/2021 - 19:20 WIB
Pakar Hukum Tata Negara dari Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Dr. M. Gaussyah, S.H., M.H/FOTO/aceHTrend.
Banda Aceh

Muhammad Gaussyah Terpilih Sebagai Dekan FH USK Periode 2021-2025

Senin, 18/01/2021 - 12:55 WIB
aceHTrend.com
BERITA

E-Kinerja Berlaku, Pemkab Abdya Wajibkan ASN Ikut Apel Pagi

Senin, 18/01/2021 - 12:15 WIB
Rapid tes untuk santri dan dewan guru di Pesantren Baitul Arqam, Sibreh, Aceh Besar, Senin, 18 Januari 2021.
BERITA

Mulai Sekolah Tatap Muka, Santri dan Guru Dayah Baitul Arqam Diberikan Rapid Test

Senin, 18/01/2021 - 12:04 WIB
Wakil Rektor III USK Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC/FOTO/Detak USK.
Banda Aceh

Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

Senin, 18/01/2021 - 10:48 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Rifky Harsha/FOTO/Partai Demokrat.
Nasional

Demokrat Harapkan Revisi UU Pemilu Tetap Menjaga Eksistensi Partai Lokal di Aceh

Senin, 18/01/2021 - 10:15 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Emas ANTAM @detik

Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini Naik Rp20 Ribu Per Gram

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Gas dan Lumpur Menyembur Setinggi 6 Meter, Warga Ranto Peureulak Panik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Syiah Kuala Minta BEM USK Kembalikan Bantuan Hibah Dari Pemerintah Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lebih 1,9 Triliun Rupiah Dana Bansos di Dalam APBA 2020 Dikelola Secara Tidak Jelas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammad Gaussyah Terpilih Sebagai Dekan FH USK Periode 2021-2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Hadapi Era 4.0, Empat Pemuda Abdya Gagas Rumoeh Digital 

Masrian Mizani
18/01/2021

Kondisi longsor di lintasan Aceh Utara-Bener Meriah di kawasan Gunung Sala, Nisam Antara, Aceh Utara.
BERITA

Waspada! Longsor Terjadi di Kawasan Gunung Sala Nisam Antara

Mulyadi Pasee
18/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

Sadri Ondang Jaya
18/01/2021

Puluhan dokter dari Universitas Malahayati, Bandar Lampung, dan Universitas Abulyatama, Banda Aceh, yang sedang ikut membantu penanganan medis bagi warga yang terpapar Covid-19 yang dirujuk ke RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat/FOTO/Universitas Malahayati.
Kesehatan

Jadi Relawan Covid-19, Pengabdian Dokter Malahayati-Abulyatama Diiringi Doa Ribuan Anak Yatim

Ahmad Mirza Safwandy
18/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.