Oleh Yuswardi
Di tengah semakin majunya dunia pendidikan tanah air, ada kabar miris dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darussalam, Gampong Abeuk Reuling, Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Sekolah yang berada di jalan Elak, Km 5, belum memenuhi syarat sebagai sekolah yang layak. Padahal anggaran pendidikan di Aceh tidaklah sedikit.
Sekolah ini hanya memiliki dua gedung permanen tempat belajar yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Aceh Utara, beberapa tahun lalu. Dengan jumlah murid sebanyak 90 orang, jelas ruang itu tidak mencukupi. Untuk menutup kekurangan, pihak manajemen sekolah tetap menggunakan bangunan tua yang terbuat dari kayu, yang sejatinya tidaklah layak sebagai ruang untuk proses belajar dan mengajar.
11 tenaga pengajar di sana seluruhnya honorer. Hanya kepala sekolah yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kondisi tersebut kian memprihatinkan. Madrasah tempat membuka wacana bagi anak-anak kampung, justru tidak memiliki daya mengarungi belantara pendidikan di tengah makmurnya anggaran daerah yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh.
Aceh Utara, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Foto: dipotret oleh Mahyu Batee Kureng dan telah tersebar di beberapa grup WA.