ACEHTREND.COM, Blangpdie – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat Daya (Hipelmabdya) memberikan kuota internet gratis kepada 50 pelajar dan mahasiswa Abdya yang berprestasi dan memenuhi persyaratan khusus.
Kuota internet gratis tersebut bersumber dari swadaya pengurus Hipelmabdya. Kuota internet gratis tersebut diberikan lantaran Hipelmabdya sering mendengar dan menerima keluhan orang tua siswa yang mengalami kesulitan menyediakan kuota internet akibat sistem belajar mengajar daring selama pandemi Covid-19.
“Karena itu, kita dari Hipelmabdya berinisiatif menyediakan kuota internet gratis, karena fakta yang ditemui di lapangan tidak semua siswa dan mahasiswa bisa mengikuti proses belajar mengajar secara daring karena keterbatasan kuota dan juga tidak memiliki akses terhadap internet, sedangkan di saat yang bersamaan perekonomian masyarakat juga ikut merosot,” ungkap Ketua Bidang Pendidikan Hipelmabdya, Maulidia, kepada aceHTrend, Minggu (23/8/2020).
Maulidia menerangkan, Hipelmabdya sendiri hanya menyediakan paket internet gratis untuk 50 orang penerima saja. Sedangkan pelajar yang membutuhkan subsidi kuota internet sangat banyak karena proses belajar mengajar semua jenjang pendidikan dilakukan secara online.
“Kita berharap Pemkab Abdya melalui Dinas Pendidikan Abdya, Dinas Pendidikan Aceh Cabang Abdya, dan Kemenag Abdya untuk ikut menyediakan kuota internet gratis bagi siswa di bawah naungan masing-masing untuk efektifitas proses belajar mengajar secara daring,” pintanya.
Sementara solusi lain kata Maulidia, Pemerintah Abdya melalui instansi terkait dapat menyediakan wifi gratis untuk pelajar dan mahasiswa yang kesulitan mengakses internet.
Nantinya sambung Maulidia, wifi gratis bisa diletakkan di tempat-tempat tertentu yang bisa dijangkau oleh pelajar dan mahasiswa yang memerlukan akses internet untuk mengikuti proses belajar daring.
“Misalnya wifi gratis bisa di letakkan di aula kantor camat yang ada di Abdya atau di gampong-gampong yang kantor geuchiknya belum tersedia wifi, sehingga bisa digunakan sebagai pusat atau tempat penyediaan fasilitas internet gratis oleh Pemkab Abdya. Nantinya pelajar dan mahasiswa yang tidak memiliki kuota internet tinggal pergi ketempat tersebut untuk tetap bisa mengikuti proses belajar mengajar secara online,” pungkas Maulidia.[]