• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Di Bawah Gubuk Reot, Aisyah Bertahan Hidup Membersihkan Botol Plastik Bekas

Balada Lansia Miskin di Aceh Utara

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Minggu, 23/08/2020 - 20:05 WIB
di SPECIAL, Perempuan
A A
Aisyah (62) lansia miskin warga Meunasah Drang, Muara Batu, Aceh Utara. [Mulyadi Pasee/aceHTrend]

Aisyah (62) lansia miskin warga Meunasah Drang, Muara Batu, Aceh Utara. [Mulyadi Pasee/aceHTrend]

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM,Lhoksukon– Setiap hari, Aisyah (62) lansia dhuafa yang bermukim di Lorong Mee, Gampong Meunasah Drang, Muara Batu, Aceh Utara, bersama suaminya Ramli Haji (64) membersihkan botol plastik bekas dengan upah Rp1000 per kilogram. Sebuah ikhtiar bertahan hidup di bawah himpitan ekonomi keluarganya.

Aisyah dan suaminya tidak sehat. Kedua kaki perempuan berkulit sawo matang itu tidak lagi kuat menopang tubuhnya. Setali tiga uang dengan sang belahan jiwa, Ramli Haji pun sudah lama sakit-sakitan.

“Kami tidak lagi kuat berjalan. Botol plastik bekas dibawa pulang oleh anak saya dari gudang pengepul yang tidak jauh dari sini. Salah satu anak saya bekerja di sana,” ujar Aisyah, Rabu (19/8/2020).

Menjadi buruh lepas di usaha barang bekas bukan sesuatu yang baru bagi pasangan itu. Aisyah dan Ramli sudah belasan tahun mengumpulkan pundi rupiah di sana. “Setiap hari saya bisa mendapatkan Rp20.000.”

BACAAN LAINNYA

Andi HS/FOTO/Ist.

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

17/01/2021 - 10:53 WIB
aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

17/01/2021 - 07:32 WIB
Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

16/01/2021 - 23:47 WIB
Fitriana, salah seorang pengungsi akibat bencana tanah longsor Gampong Lamkleng, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.

Korban Tanah Longsor Harapkan Pemkab Aceh Besar Bantu Warga Yang Terdampak

16/01/2021 - 17:03 WIB

Sembari beringsut di atas lantai gubuknya yang sudah sangat renta dilamun waktu, Aisyah cekatan membersihkan satu persatu botol-botol bekas air mineral.

Kerja keras merupakan hal lumrah bagi mereka. Setiap hari, keluarga akar rumput itu bekerja mengumpulkan recehan rupiah demi rupiah.

Di dalam gubuk yang tidak lagi mampu melindungi mereka secara utuh dari air hujan, Aisyah menetap bersama tiga anak perempuannya, dua menantu dan dua cucu yang masih kecil.

aceHTrend.com
Di dalam gubuk reot tersebut Aisyah bekerja membersihkan botol plastik bekas. [Mulyadi Pasee/aceHTrend]

Setiap pekan Aisyah dapat menghasilkan uang Rp100.000. Sangat kecil tapi tidak ada celah lain bagi perempuan tersebut. “Alhamdulillah. Walau tidak mampu menalangi seluruh kebutuhan, setidaknya masih ada yang bisa kami hasilkan,” katanya sembari tersenyum. Sebuah sunggingan senyum manis yang bercampur getir.

“Anak-anak saya dan menantu juga bekerja. Kami harus tetap bergerak agar bisa bertahan hidup,” ujarnya.

Sepanjang cerita, Aisyah tidak pernah menggerutu. Dia tetap bersyukur. Pun demikian, dia tidak dapat menutup kegelisahan jiwanya. Dia tidak bisa berpura-pura menutupi tekanan ekonomi yang dialami oleh keluarganya. Setidaknya, beberapa kali ia menyapu sudut matanya yang basah dengan jilbab kuning yang ia gunakan.

AceHTrend, melihat secara detail gubuk tempat Aisyah dan keluarganya bernaung. Atapnya dari daun rumbia. Dinding dari tepas. Sebagian lagi ditutup dengan spanduk. Di bagian belakang kayu-kayu lapuk menutup gubuk reot itu.

Kalau hujan turun, mereka meringkuk kedinginan.

“Rumah saya tempati ini kami bangun di atas tanah milik pemerintah. Karena saya asli orang sini, maka diberi izin menempati di atas tanah tersebut,” katanya.

Apa yang diharapkan Aisyah saat ini? “Kami sangat mengharapkan agar adanya bantuan rehab rumah, agar kami tidak lagi kehujanan kala hujan turun.” []

Laporan: Mulyadi Pasee

Tag: #Headlineaceh utaraAisyahburuh lepaskisah orang miskinKisah rakyat miskinMeunasah DrangMuara Batuperempuan miskin
Share250TweetPinKirim
Sebelumnya

Cerpen: Gelas Terakhir

Selanjutnya

Panen Perdana Ayam Potong, BUMG Seumirah Raih Untung Rp100 Juta

BACAAN LAINNYA

Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Sabtu, 16/01/2021 - 09:21 WIB
Sekretaris RPuK, Laila Juari. Foto/dok. Pribadi.
Surat Pembaca

RPuK Kutuk Pelecehan Seksual di Badan Reintegrasi Aceh

Sabtu, 09/01/2021 - 14:40 WIB
Syahrul, SH. [ist]
Surat Pembaca

Zalimi Korban Pencabulan Deputi II, Ketua BRA Harus Diganti

Jumat, 08/01/2021 - 00:58 WIB
aceHTrend.com
Basa Aceh

Keulabe Peng BUM Gampong, Incit Keuchik Alue Bukét Didrop Lé Jaksa

Kamis, 07/01/2021 - 17:12 WIB
ilustrasi
Basa Aceh

Hana Trép Lé, Turki Akan Tréi Vaksin Bak Tubôh Ureung Lam Nanggroe

Rabu, 06/01/2021 - 07:11 WIB
Fajar Wahyudi (11) curhat kepada H. Mukhlis, tentang kondisi ibunya di Malaysia. Bocah berusia 11 tahun itu berharap agar sang pengusaha bersedia membiayai pemulangan ibunya yang telah tiga bulan sakit di Malaysia. Foto/Screenshoot video amatir.
Perempuan

Ibunya Musibah di Malaysia, Bocah Asal Kutablang Curhat Kepada Mukhlis Takabeya

Rabu, 30/12/2020 - 07:19 WIB
Baina (22) walau cerdas, tapi harus mengubur impiannya karena ekonomi yang tidak mendukung. Foto/Ist.
Perempuan

Balada Baina, Perempuan Cerdas yang Hidup Miskin di Tepi Sungai Lae Soraya

Selasa, 29/12/2020 - 09:27 WIB
Ghazali Abbas Adan @ist
Surat Pembaca

Kapan Kapolda Aceh Usut Bantuan 650 Miliar untuk Pemberdayaan Ekonomi Mantan Kombatan?

Jumat, 18/12/2020 - 10:07 WIB
Dua droe ureung tuha, teungöh demo tulak HRS di Simpang Limöng, Banda Aceh, Rabu (16/12/2020). Foto/Ist.
Basa Aceh

Ngui Jas ‘Almamater’ Ureueng Tuha Demo Tulak Habieb Rizieq di Simpang Limöng

Kamis, 17/12/2020 - 02:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Pengurus BUMG Beudeuh Beusare Gampong Seumirah, menyantuni yatim dan piatu. Mereka bersyukur hasil panen perdana ayam pedaging mendatangkan keuntungan hingga Rp100 juta. [Bustami/aceHTrend]

Panen Perdana Ayam Potong, BUMG Seumirah Raih Untung Rp100 Juta

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).

    Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wali Nanggroe Kunjungi Kawasan Wisata Ulee Lheue, Ini Komentarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Andi HS/FOTO/Ist.
Masyarakat Sipil

Di Tengah Kondisi Rakyat Aceh Yang Memprihatinkan, Andi HS Kritik Organisasi Pemuda Penerima Dana Hibah

Ahmad Mirza Safwandy
17/01/2021

Kameng yang meulangga Qanun Banda Aceh Nomor 12 Thôn 2004, dibahu lé Satpol PP diba u UPTD Rumah Potong Hewan, Gampong Pande. Foto/ Ist.
Banda Aceh

Jak Meuröt u Banda, Saboh Leumo & Lhe Boh Kamèng Dibeureukah Lé Satpol PP

Muhajir Juli
17/01/2021

aceHTrend.com

GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

Redaksi aceHTrend
17/01/2021

Sadri Ondang Jaya. Foto/Ist.

Sadri Ondang Jaya dan Singkel

Redaksi aceHTrend
16/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.