ACEHTREND.COM, SIGLI — Zakaria Saman alias Apa Karia mengatakan, monyet (bue, siben, eungkong) ada dua macam. Dalam pergaulan dengan manusia, keduanya setelah dilatih, sering diminta untuk membantu.
“Monyet ada dua macam. Yang satu ketika kita minta bantu naik pohon kelapa untuk memetik buahnya, dia akan menjalankan tugas dengan baik. Buah kelapa dipetik sesuai permintaan agar kita dapat makan dan minum airnya,” kata Apa Karia dalam bincang-bincang dengan aceHTrend di rumahnya di Keumala, Pidie, Minggu (23/8/20).
“(Monyet) yang kedua ketika kita minta bantu naik pohon kelapa, maka sesampainya di atas pohon, dia akan memoncongkan mulut (dipeube’b) kepada kita. Watee ka troh u ateuh, dipeube’b teuh, beuteugoh (hati-hati),” ungkap mantan “Menteri Pertahanan” GAM itu.
Apa Karia menambahkan, perilaku monyet yang peube’b sahabat yang berjasa dalam membesarkannya adalah bentuk perilaku yang hina. Apa Karia menyebut potongan ayat yang menngisahkan penghinaan terhadap Bani Israil yang membangkang perintah Allah.
Dalam surah Al-A’raf ayat 166, Allah berfirman yang artinya, “Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang, mereka mengerjakan. Kami katakan kepadanya: “Jadilah kamu kera yang hina.”
Dalam surah Al-Baqarah ayat 65, Allah berfirman yang artinya, “Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu. Lalu kami berfirman kepada mereka: “Jadilah kamu kera yang hina.” []
Editor : Ihan Nurdin
Komentar