• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Ada Apa di Balik Hari Tasu’a dan Asyura?

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Sabtu, 29/08/2020 - 11:50 WIB
di SPECIAL, Agama
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Tgk. Helmi Abu Bakar El-Langkawi*

Tahun 2020 saat ini di tengah pandemi Covid-19 masih melanda dunia termasuk negeri kita, kini kita kembali menyambut tahun baru Islam 1442 Hijrah. Bulan Muharram yang sedang kita lalui merupakan bulan yang mempunyai banyak keistimewaan dan kemuliaannya di antara bulan lainnya.

Bulan Muharram salah satu dari empat bulan haram yang telah Allah muliakan. Secara khusus Allah melarang berbuat zalim pada bulan ini untuk menunjukkan kehormatannya.

Allah Taala berfirman, “Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu…” (QS. Al-Taubah: 36).

BACAAN LAINNYA

Tidak Ada Konten Tersedia

Larangan berbuat zalim pada bulan-bulan ini menunjukkan bahwa dosanya lebih besar daripada dikerjakan pada bulan-bulan selainnya. Sebaliknya, amal kebaikan yang dikerjakan di dalamnya juga dilebihkan pahalanya.

Salah satu amal saleh yang dianjurkan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam untuk dikerjakan pada bulan ini ialah ibadah puasa sunah. Baginda menganjurkan untuk memperbanyak ibadah di dalamnya termasuk puasa sunah dan lainnya. Di antara hari tersebut dikenal dengan hari Tasu’a (hari ke-9 Muharram) dan hari Asyura (hari ke-10 Muharram). Tahun ini berdasarkan kalender yang beredar hari Tasu’a jatuh pada Jumat (28 Agustus 2020) sedangkan Asyura hari Sabtu (29 Agustus 2020).

Hari Tasu’a

Salah seorang ulama besar dalam mazhab Imam Syafi’I, Imam al-Nawawi rahimahullaah menyebutkan tiga hikmah dianjurkannya berpuasa hari Tasu’a: Tujuan disyariatkan puasa Tasu’a untuk menyelisihi orang Yahudi yang berpuasa hanya pada hari kesepuluh. Tujuannya juga untuk menyambung puasa hari ‘Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jumat saja. Pendapat ini disebutkan oleh al-Khathabi dan ulama-ulama lainnya. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.

Sedangkan alasan yang paling kuat disunahkannya puasa hari Tasu’a adalah alasan pertama, yaitu untuk menyelisihi ahli kitab sebagaimana sabda baginda tentang puasa ‘Asyura, “Jika saya masih hidup di tahun depan, pasti akan berpuasa pada hari kesembilan.” (HR. Muslim) .

Sementara itu dalam perspektif Ibnu Hajar rahimahullaah dalam catatan beliau terhadap hadis, “Jika saya masih hidup di tahun depan, pasti akan berpuasa pada hari kesembilan.” Keinginan beliau untuk berpuasa pada hari kesembilan dibawa maknanya agar tidak membatasi pada hari itu saja. Tapi menggabungkannya dengan hari kesepuluh, baik sebagai bentuk kehati-hatian ataupun untuk menyelisihi orang Yahudi dan Nasrani. Dan ini merupakan pendapat yang terkuat dan yang disebutkan oleh sebagian riwayat Muslim.”

Hari ‘Asyura

Sangat banyak hadis yang mengupas kelebihan hari Asyura terutama tentang berpuasa sunah pada hari tersebut. Di antara hadis nabi bunyinya: “Aku tidak pernah mendapati Rasulullah saw menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan.” (HR Muslim).

Sedangkan dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Rasulullah saw juga bersabda: “Puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”. (HR Abu Daud).

Pernah pada suatu ketika bahwa Nabi Muhammad saw ditanya tentang ‘Asyura’, beliau menjawab ‘Asyura’ dapat melebur dosa-dosa yang telah lewat”. Telah diceritakan bahwa Nabi Nuh as ketika kapalnya bersandar pada tanggal 10 Muharram, beliau berkata pada semua orang yang bersamanya ”Kumpulkanlah apa pun yang tersisa dari perbekalan kalian” kemudian ada yang membawa segenggam kacang, beras, gandum, biji adas, dll, kemudian Nabi Nuh as berkata, ”Masaklah semuanya, kalian telah bergembira dengan keselamatan yang diperoleh.” Maka dari itu para muslimin mengambil biji-bijian untuk dimasak dan pada hari itu adalah hari pertama memasak di bumi setelah terjadi banjir bandang yang menjadi adat bagi umat Islam setiap datangnya bulan Muharram tepatnya tanggal 10 Muharram (‘Asyura’). (Nihayatut Zain, h. 196 )

Menurut sebagian ulama ada 12 amalan yang dilaksanakan pada hari tanggal 10 Muharram (‘Asyura ) di antaranya, salat Tasbih, puasa, bersedekah, memberikan kemudahan atau kelonggaran pada keluarga untuk mandi (seperti mandi besar), berziarah kepada orang ‘alim yang saleh, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, memakai celak, memotong kuku, membaca surat Al Ikhlas 1.000 kali, dan silaturrahim.

Imam Ibnu Hajar Al ‘Askilani dalam syarah Bukhari bahkan mengatakan beberapa kalimat, barang siapa yang mengucapkannya pada hari tanggal 10 Muharram (‘Asyura ) maka hatinya tidak akan mati. Adapun doanya adalah sebagai berikut: Hasbunallahu wani’mal wakiilu ni’mal maulaa wani’man nashiiru Subhanallahi mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal ‘arsyi Laa malja-a walaa manja-a minallahi illa ilaihi subhaanallahi ‘adadasy syaf’ir wal witri Wa ‘adada kalimaatillahittaammaati kulliha nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimina Walaa haula walaa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azhiimi Wa huwa hasbuna wa ni’mal wakiilu ni’mal maulaa wa ni’man nashiiru Wa shallalahu ta‘ala alaa sayyidina wanabiyyina muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihii aj’main.

Sementara itu Sayyid ‘Ali Al Ajhuri juga telah mengutip bahwa barangsiapa yang membaca pada 10 Muharram (Asyura’) kalimat ”Hasbiyallahu wa nikmal wakilnikmal maula wanikmannashir Allah akan mencegah segala kejelekan yang terjadi pada orang tersebut pada tahun itu. ( Nihayatut Zain juz 1 Hal. 196 ).

Memperbanyak Salat Sunah

Di antara salat sunah yang dilakukan pada malam atau hari Asyura sebenarnya tidak hanya di hari ‘Asyuraa saja, tetapi pada selain Asyura juga boleh dikerjakan. Para ulama dalam berpendapat terhadap salat ‘Asyura, terjadi ikhtilaf atau perbedaan pendapat terhadap salat yang sudah sering dikerjakan dan dikenal oleh masyarakat.

Dalam hal ini ada dua macam. Pertama, salat sunah yang dilakukan pada malam Asyuara’, yaitu salat empat rakaat membaca Al-Fatihah satu kali dan surat Al-Ikhlas satu kali. Kedua, salat sunah yang dilakukan pada hari Asyura’ di antara Zuhur dan Asar, yaitu salat 40 rakaat, setiap satu rakaat membaca Al Fatihah satu kali, ayat kursi 10 kali, Al-Ikhlas 11 kali, Al-Muawwidzatain 5 kali, dan setelah salam membaca Istighfar 70 kali. Pelaksanaan ibadah salat di atas menurut Syeh Haqi Annazili (pengarang Kitab Khazinah Al-Ashrar) diperbolehkan.

Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa melakukan salat ini tidak diperbolehkan (haram) karena rawi hadis yang menerangkan praktik salat di malam ‘Asyura’ termasuk mudtharib (kurangnya kredibilitas dan hafalnya lemah). Sedangkan yang menjelaskan salat ‘Asyura’ di siang hari termasuk hadis maudhu’ (palsu), oleh sebab itu sebaiknya di hindari saja.

Lantas solusi terhadap fenomena semacam ini adalah jalan tengahnya dengan melaksanakan salat malam atau salat Tasbih. Tentu saja ini berlandaskan seperti dalam hadis: “Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu.” (HR Abu Daud 2/67-68).

Beranjak dari paparan di atas mari kita isi kesempatan dan waktu tersisa di awal tahun baru Islam ini dengan ibadah dan amal kebaikan baik di hari tasu’a dan Asyura serta hari lainnya juga tidak lupa terus bermuhasabah (introspeksi diri) menjadikan kita sebagai abdun dan sosok “insan kamil”. Semoga.[]

Wallahu Al-Muwafiq Ila Awamith Thariq

*Guru Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga dan Dosen IAIA Samalanga serta Mahasiswa Doktoral UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Editor : Ihan Nurdin

Tag: 10 MuharramHari Asyura
Share12TweetPinKirim
Sebelumnya

LMC (39): Sejarah Pandemi, Kenapa Rupanya? (II)

Selanjutnya

Empat Instansi Pemkab Aceh Utara Sudah Melunasi Tagihan Listrik

BACAAN LAINNYA

Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Sabtu, 16/01/2021 - 09:21 WIB
Sekretaris RPuK, Laila Juari. Foto/dok. Pribadi.
Surat Pembaca

RPuK Kutuk Pelecehan Seksual di Badan Reintegrasi Aceh

Sabtu, 09/01/2021 - 14:40 WIB
Syahrul, SH. [ist]
Surat Pembaca

Zalimi Korban Pencabulan Deputi II, Ketua BRA Harus Diganti

Jumat, 08/01/2021 - 00:58 WIB
aceHTrend.com
Basa Aceh

Keulabe Peng BUM Gampong, Incit Keuchik Alue Bukét Didrop Lé Jaksa

Kamis, 07/01/2021 - 17:12 WIB
ilustrasi
Basa Aceh

Hana Trép Lé, Turki Akan Tréi Vaksin Bak Tubôh Ureung Lam Nanggroe

Rabu, 06/01/2021 - 07:11 WIB
Fajar Wahyudi (11) curhat kepada H. Mukhlis, tentang kondisi ibunya di Malaysia. Bocah berusia 11 tahun itu berharap agar sang pengusaha bersedia membiayai pemulangan ibunya yang telah tiga bulan sakit di Malaysia. Foto/Screenshoot video amatir.
Perempuan

Ibunya Musibah di Malaysia, Bocah Asal Kutablang Curhat Kepada Mukhlis Takabeya

Rabu, 30/12/2020 - 07:19 WIB
Baina (22) walau cerdas, tapi harus mengubur impiannya karena ekonomi yang tidak mendukung. Foto/Ist.
Perempuan

Balada Baina, Perempuan Cerdas yang Hidup Miskin di Tepi Sungai Lae Soraya

Selasa, 29/12/2020 - 09:27 WIB
Ghazali Abbas Adan @ist
Surat Pembaca

Kapan Kapolda Aceh Usut Bantuan 650 Miliar untuk Pemberdayaan Ekonomi Mantan Kombatan?

Jumat, 18/12/2020 - 10:07 WIB
Dua droe ureung tuha, teungöh demo tulak HRS di Simpang Limöng, Banda Aceh, Rabu (16/12/2020). Foto/Ist.
Basa Aceh

Ngui Jas ‘Almamater’ Ureueng Tuha Demo Tulak Habieb Rizieq di Simpang Limöng

Kamis, 17/12/2020 - 02:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi @okezone

Empat Instansi Pemkab Aceh Utara Sudah Melunasi Tagihan Listrik

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waroeng Melayu Abdya Resmi Dibuka, Pemesanan Bisa Melalui Aplikasi Lapak Baroe

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pria yang Membunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Mula Siswa Berkarakter Berawal dari Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Prajurit TNI Bantu Mantan Kombatan dan Korban Konflik di Aceh Utara

Mulyadi Pasee
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Komisi VI DPRA Minta Anggaran Rp3,5 Triliun di Dinas Pendidikan Aceh Tepat Sasaran

Ihan Nurdin
21/01/2021

Safrizal dan Siti Hilmi Amirulloh @ist
LIFE STYLE

Luncurkan Produk Terbaru, Yalsa Boutique Siap Kuasai Pasar Busana Muslim

Ihan Nurdin
21/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Bupati Abdya Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ikhlas Padang Panjang 

Masrian Mizani
21/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.