ACEHTREND.COM, Singkil — Diperkirakan sebanyak dua ratusan ulama, ustaz dan ustazah meliputi pimpinan dayah, taman pendidikan Alquran (TPA), balai pengajian, dan diniyah se-Aceh Singkil, akan mengadakan silaturahmi akbar di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong, Simpang Kanan, Aceh Singkil, Selasa (1/9/ 2020).
Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Dayah dan Balai Pengajian (FKPD-BP) Aceh Singkil, Tgk Hambalisyah Sinaga mengatakan, kegiatan tersebut selain dihadiri dua ratusan ulama juga akan hadir pemerintah daerah dan para anggota DPRK Aceh Singkil.
Karenanya FKPD-BP sebagai fasilitator pertemuan berharap, selain untuk menjalin silaturahmi antarulama dan umara, momen tersebut bisa melahirkan beberapa rekomendasi demi kemajuan dayah, TPA, dan balai pengajian di Aceh Singkil.
Menurut Tgk Hambali, saat ini ada beberapa kendala dalam pengembangan pendidikan dayah, balai pengajian, dan diniyah salah satunya belum tersedianya badan atau dinas yang khusus menangani masalah itu.
Padahal, sudah saatnya Aceh Singkil memiliki dinas yang menangani dayah, diniyah, dan balai-balai pengajian sebagaimana Kabupaten lain di Aceh.
“Dalam momentum silaturahmi ini, salah satu agenda utama menyamakan persepsi dan mengusulkan kepada Pemkab Aceh Singkil agar dinas atau badan dayah di Aceh Singkil dibentuk sehingga yang mengurus dayah ini ada. Tidak ada alasan logis kenapa dinas itu tidak dibentuk di Singkil,” ungkap Teungku Hambali.
Padahal Aceh Singkil, tambah Hambali, merupakan bagian dari Provinsi Aceh. Sekarang semua kabupaten/kota di Aceh sudah ada dinas pendidikan dayah.
“Karenanya kami mendoakan Aceh Singkil bisa setara dengan kabupaten dan kota lain dalam menangani pendidikan dayah,” harap Hambali.
Ia juga menjelaskan, menjelang pelaksanaan silaturahmi akbar para ulama se-Aceh Singkil ini segala sesuatu menyangkut persiapan acara sudah rampung dan tak ada kendala lagi.
“Kita sudah sebar undangan kepada kepada 42 pimpinan dayah, 82 orang pimpinan balai pengajian, dan 150 orang pengurus taman pendidikan Alquran (TPA) plus beberapa ulama sepuh termasuk undangan lainnya,” pungkas Teungku Hambali.[]
Editor : Ihan Nurdin