• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Mahfud MD: Indonesia Beruntung Terhindar Dari Kudeta Militer dan Perpecahan

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
09/09/2020
di BERITA, Politik
Reading Time: 2min dibaca
15
SHARES
7.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah selalu dinilai salah oleh kelompok masyarakat dalam setiap mengambil kebijakan

MENKO Polhukam Mahfud MD mengatakan pelaksanaan demokrasi di Indonesia membuat ruang publik menjadi riuh dengan berbagai kontroversi. Hal tersebut juga membuat semua kebijakan yang diambil pemerintah selalu dinilai salah oleh kelompok-kelompok di masyarakat.

Menurutnya, jika tidak mampu dikelola secara baik dan diiringi upaya integrasi dari pemerintah ke masyarakat maka kondisi ini dapat menimbulkan perpecahan.

“Ketika pemerintah melakukan sesuatu, salah sama yang satunya. Tapi ketika ikut pendapat yang menyatakan salah, disalahkan lagi oleh yang satunya. Itu sebagai akibat dari demokrasi,” jelas Mahfud dalam diskusi daring, Jumat (4/9).

BACAAN LAINNYA

Sufri alias Boing (kiri) saat melaporkan pengeroyokan terhadap dirinya, Kamis (25/2/2021). Foto/Ist.

Pidato Rusyidi Keluar Jalur, Munawar Memukul Meja, Boing Dikeroyok di depan Ketua DPRK Bireuen

26/02/2021 - 16:33 WIB
Salah satu rumah dosen di Kopelma Darussalam, Sektor Selatan, yang telah difungsikan sebagai kos-kosan. Foto/acehtrend.com/Muhajir Juli.

Balada Rumah Dinas Dosen, dan Rencana Pembangunan Kampus USK

26/02/2021 - 08:44 WIB
Ilustrasi potret kemiskinan Aceh/FOTO/Hasan Basri M.Nur/aceHTrend.

APBA 2021 Tidak Fokus Pada Pengentasan Kemiskinan?

26/02/2021 - 07:32 WIB
Muslim Ayub/Foto/Istimewa.

Muslim Ayub Minta KPK Turun Ke Aceh

25/02/2021 - 19:44 WIB

Mahfud menambahkan sejumlah negara demokrasi mengalami kegagalan dalam mengelola demokrasi dan integrasi. Akibatnya timbul perpecahan seperti Pakistan yang memisahkan diri dari India dan Bangladesh yang memisahkan diri dari Pakistan. Selain itu, kata dia, di sejumlah negara lain, perpecahan ini juga membuat militer melakukan kudeta dengan alasan menyelamatkan persatuan negara.

“Kita beruntung negara Indonesia terhindar atau bisa menghindari kudeta militer dengan alasan menyelematkan negara. Tapi kita juga terhindar dari perpecahan dari bagian-bagian negara atas nama ikatan primordial,” tambah Mahfud.

Kendati demikian, Mahfud mengatakan pemerintah tetap berkomitmen menerapkan sistem demokrasi yang dinilai masih baik dibandingkan sistem lainnya.

Di samping itu, para pendiri bangsa juga telah membahas secara mendalam tentang berbagai macam sistem pemerintahan menjelang berdirinya Republik Indonesia. Hingga kemudian, disepakati sistem demokrasi dari berbagai opsi sistem pemerintahan lainnya seperti kerajaan.

“Jadi kita berdemokrasi juga berdiskusi secara panjang melalui pemikiran yang dalam. Mana baiknya dan bagaimana seharusnya ini dilakukan.”

Demokrasi Mulai Bergeser?

Thamrin Amal Tomagola
Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola (kanan) di kantor SMRC. FOTO/ MI/Susanto.

Sosiolog dari Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola menilai sistem pemerintahan di Indonesia mulai bergeser dari demokrasi menuju otoritarianisme.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah undang-undang yang telah dan akan direvisi pemerintah bersama pemerintah yang lebih berpihak kepada kepentingan golongan. Antara lain mulai dari pengesahan UU KPK, hingga revisi RUU KUHP, omnibus law RUU Cipta Kerja, serta rencana revisi UU Mahkamah Konstitusi dan UU Bank Indonesia.

“Presiden Jokowi untuk menggambarkan gebrakannya. Itu saya pakai metafora, dia ingin jalan tol dimana-mana. Artinya tanpa hambatan, suatu pembangunan ekonomi yang konkret yang tidak terhalang berbagai undang-undang, ditangkap KPK, moneter dan MK yang ingin judicial review,” jelas Thamrin.

Di sisi lain, kata Thamrin Amal Tomagola, masyarakat sipil yang menjadi penyeimbang pemerintah juga sudah mulai lesu karena ditinggalkan pemimpin mereka. Sebab, sebagian besar tokoh masyarakat sipil sudah bergabung dengan pemerintah menempati jabatan-jabatan staf ahli di pemerintahan.

MAFINDO Soroti Maraknya Hoaks

Sementara itu Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Anita Wahid menyoroti penggunaan informasi bohong atau hoaks dalam ruang publik di digital pada pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden. Hal ini membuat masyarakat menjadi terbelah karena mendukung pasangan calon masing-masing.

Di samping itu, ia juga mengkritik manipulasi informasi di ruang publik digital yang membuat diskusi antar masyarakat menjadi tidak sehat. Apalagi, kata dia, banyak akun robot yang digunakan pihak tertentu sehingga membuat suara publik menjadi tergeser.

“Akun robot, palsu ini masalah sekali karena bukan manusia. Tapi dibuat seakan-akan ini adalah orang dengan individu tertentu, jumlah tertentu yang seakan mendukung posisi tertentu. Sehingga terlihat volume dukungannya besar, padahal hanya ilusi,” jelas Anita Wahid.

Anita juga menyoroti serangan digital yang dialami masyarakat sipil dan media yang kerap menyampaikan kritik ke pemerintah, termasuk di antaranya penanganan terhadap Covid-19. Serangan tersebut antara lain berupa peretasan dan doxing atau penyebaran identitas korban untuk tujuan negatif.

 

Sumber: VOA INDONESIA
Tag: #demokrasi#Headlineindonesialawanhoaksmahfud mdmenkopolkam
Share15TweetPinKirim
Sebelumnya

Gajah Liar Ditemukan Mati di Mila Pidie

Selanjutnya

Anggota Panwaslih Aceh Timur Muhammad Jafar Meninggal Dunia

Redaksi aceHTrend

Redaksi aceHTrend

aceHTrend menghadirkan berita dan opini yang dibutuhkan warga. Media ini didirikan oleh PT. Aceh Trend Mediana sebagai perusahaan pers untuk menjadi sarana berbagi informasi dan promosi bagi warga masyarakat, pebisnis, serta instansi pemerintahan yang ada di Aceh dan sekitarnya. Hubungi kami: [email protected]

BACAAN LAINNYA

Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Subulussalam, Zulkarnain diabadikan di Gapura Selamat Datang Kota Subulussalam tepatnya berada di perbatasan antara Kota Subulussalam, Provinsi Aceh dengan Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.@ist
BERITA

Genjot Kepariwisataan, Pemko Subulussalam Adakan Uji Sertifikasi Kompetensi Pramuwisata

Jumat, 26/02/2021 - 18:28 WIB
Koordinator MaTA, Alfian.
BERITA

MaTA Mendukung Polda Aceh Usut Dugaan Penyelewengan Pembangunan Wastafel di Ratusan SMA

Jumat, 26/02/2021 - 17:32 WIB
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal Muhammad (tengah) didampingi Kabid Madrasah, H Mukhlis, menjelaskan kondisi perpustakaan madrasah di Aceh kepada pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia, Jumat (26/2/21).
BERITA

Kakannwil Kemenag Aceh Ajak IPI Benahi Perpustakaan Madrasah

Jumat, 26/02/2021 - 16:57 WIB
Bupati Akmal dan anggota DPRK Abdya saat melakukan penolakan perpanjangan HGU PT CA di depan Istana Presiden RI.
BERITA

Dewan Abdya Minta Bupati Akmal Bagikan Lahan Plasma HGU PT CA

Jumat, 26/02/2021 - 16:40 WIB
Produk-produk hasil kreativitas Faisal @aceHTrend/Syafrizal
BERITA

Pemuda Langsa Ini Olah Sabut Kelapa Jadi Kerajinan Bernilai Rupiah

Jumat, 26/02/2021 - 13:53 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Sembilan Rumah di Sungai Pauh Pusaka Langsa Ludes Terbakar

Jumat, 26/02/2021 - 10:35 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM, saat disuntik vaksin tahap dua, Kamis (25/2/2021).
BERITA

Wakil Wali Kota Langsa Disuntik Vaksin Sinovac Tahap Dua

Kamis, 25/02/2021 - 22:03 WIB
aceHTrend.com
BERITA

PNS Abdya Sumbang Rp54 Juta untuk Korban Gempa Sulbar dan Banjir Kalsel

Kamis, 25/02/2021 - 21:50 WIB
Sulaiman di RS Graha Bunda Idi Rayek.
BERITA

Pria di Idi Tunong Tusuk Besannya dengan Pisau karena Kesal pada Menantu

Kamis, 25/02/2021 - 21:36 WIB
Lihat Lainnya
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.