ACEHTREND.COM, Langsa – Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI Syariah Langsa sejak Rabu (9/9/2020) hingga Kamis pagi (10/9/2020) tidak berfungsi sehingga membuat nasabah kecewa. Mereka menilai pelayanan yang diberikan pihak bank kepada masyarakat bobrok.
Salah seorang nasabah, Samsul, kepada aceHTrend menuturkan, dirinya sangat kecewa terhadap pelayanan BRI Syariah Langsa. Sejak kemarin hingga pagi hari ini ATM BRI Syariah tidak berfungsi sehingga menyulitkan dirinya untuk melakukan transaksi.
“Mesin ATM-nya tidak berfungsi sama sekali, tidak bisa dipergunakan untuk transaksi apa pun. Jika kita mau melakukan transaksi maka di mesin ATM-nya tertulis koneksi terputus, transaksi tidak dapat dilanjutkan,” ucap Samsul, Kamis (10/9/2020).
Kata Samsul, kejadian seperti itu bukan baru kali ini saja, tapi berulang kali dan hampir setiap minggunya selalu ada gangguan pada mesin ATM BRI Syariah. Ia berharap keberadaaan perbankan bukan hanya sebatas untuk menabung saja, melainkan lebih kepada pelayanan-pelayanan lain yang bisa didapat nasabah dengan mudah.
“Kemudian tujuan adanya ATM adalah untuk mempermudah dan mempercepat transaksi khususnya untuk penarikan tunai, bila dibandingkan ke teller dan harus antre. Tapi, jika ATM tidak bisa digunakan sebagaimana fungsinya, maka lebih baik tarik aja mesin-mesin ATM BRI Syariah,” keluhnya kesal.
Ironisnya lagi kata dia, saat ATM BRI Syariah digunakan pada mesin ATM bersama juga tidak bisa. Kondisi ini dinilai sudah menyusahkan nasabah karena ada kebutuhan-kebutuhan yang harus menggunakan ATM tapi tidak bisa digunakan.
“Pihak BRI Syariah tidak bisa hanya meminta maaf saja, tapi harus ada kompensasi yang diberikan kepada nasabah, karena ini sudah merugikan nasabah,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BRI Syariah Cabang Langsa, Elly Maulida, ketika dikonfirmasi aceHTrend membenarkan bahwa sejak kemarin ATM BRI Syariah tidak berfungsi karena ada gangguan jaringan. Tapi, hari ini sudah normal kembali. “Coba cek kembali, hari ini sudah normal seperti biasa,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini terjadi karena saat ini sedang dalam masa konversi dari BRI konvensional ke BRI Syariah, “sehingga sering terjadi gangguan jaringan,” tutupnya.[]
Editor : Ihan Nurdin