ACEHTREND.COM, Blangpidie – Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan di lintas Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dan Gayo Lues yang masuk dalam proyek multiyears tahun 2020 merupakan akses peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat di dua daerah itu.
Hal itu diungkapkan Nova Iriansyah, saat meninjau jalan lintas Gayo Lues-Abdya, Minggu (13/9/2020).
Menurut Nova, membangun infrastruktur jalan tersebut sama halnya membangun tali silaturahmi antara Kabupaten Abdya dengan Gayo Lues, karena ditandai dengan pertukaran barang antarkabupaten untuk kepentingan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Jalan ini sangat penting dibangun untuk akses pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan terbangunnya jalan ini maka pertukaran barang antarkabupaten juga sangat mudah, misalnya hasil bumi yang dimiliki oleh masyarakat Abdya bisa dibawa ke Gayo Lues, begitu juga sebaliknya,” ungkap Nova.
Nova menyebutkan, menyambung tali silaturahmi merupakan warisan Rasulullah saw. Oleh sebab itu, pihaknya sedang meniru warisan itu dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat Aceh.
“Sebenarnya kunjungan kerja ini sesuatu yang rutin kita lakukan, namun selama ini sudah lama tertahan karena Covid-19. Oleh karena itu kita juga tidak bisa menunggu Covid-19 ini, sebab kita tidak pernah tahu kapan berakhirnya, jadi terpaksa kita harus menyelesaikan semua tugas-tugas sebagai abdi negara dan yang saat ini sedang kita jalankan, tentunya kita juga harus menerapkan ptrokoler kesehatan covid,” sebutnya.
Nova menerangkan, para terdahulu menyebutkan jika pembangunan jalan lintasan Abdya-Gayo Lues ini diberi nama dengan Ladia Galaska, yakni Lautan Hindia,Gayo Alas Selat Malaka, di mana rute jalan ini memotong dari pantai barat ke Selat Malaka di pesisir utara.
“Saat para pendahulu kita membuka jalan ini, tantangannya luar biasa dari aktivis lingkungan karena beberapa kali digugat habis-habisan, tapi alhamdulillah semua gagasan itu juga terwujud,” kenang Nova.
Namun, sambungnya, semua ini tidak bisa berhenti pada gagasan awal saja. Sebab, gagasan tersebut hanya langkah awal saja, karena semua ini sama halnya seperti bermain bola dalam sepuluh tendangan semua mengenai tiang gawang, namun tidak bisa mencetak gol.
“Jadi di sinilah perlu adanya seseorang yang bisa mencetak gol kedalam gawang lawan, akan tetapi jasa pemain tengah dan kiper sama juga dengan yang mencetak gol, maka dari itu saya pikir ini karya kita semua dari para terdahulu, jadi saya harus bisa mencetak gol ini walaupun hanya dibantu oleh beberapa pemain bawah,” sebut Nova.
Sebagai pencetak gol lanjut Nova, tentu dirinya tidak perlu cengeng meskipun banyak tekel keras dari pemain lawan dan juga tidak perlu banyak curhat, namun bola tersebut harus benar-benar gol.
“Jadi saya pikir itu penekanan kunker saja, dan program-program masih banyak kita lakukan di wilayah-wilayah lain, maka dalam kesempatan ini saya meminta dukungan dari semua pihak dalam membangun jalan ini yang Insya Allah akan kita bangun pada awal November ini,” pungkas Nova.Nova Iriansyah.[]
Editor : Ihan Nurdin