ACEHTREND.COM, Lhokseumawe – Tim gabungan Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Aceh dan Unit V Resmob Satreskrim Polres Lhokseumawe telah menangkap komplotan penculikan pemilik sebuah showroom kendaraan di Lhokseumawe.
Korban penculikan seorang pengusaha showroom motor, Maimun Darwis (44), asal Gampong Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Menurut informasi yang dihimpun aceHTrend, Kamis malam (17/9/2020), pelaku berjumlah empat berinisial IS (28) asal Gampong Tijin, Kecamatan Ulim, Pidie Jaya, dan AU (40) asal Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Bireuen.
Sedangkan dua tersangka lain belum diketahui indentitasnya, masing-masing berinisial MJ dan AM. Menurut informasi yang beredar mereka kelompok Tentara Aceh Merdeka (TAM) di bawah pimpinan Mukhtaruddin bin Saidi alias Siwah.
Dalam laporan yang disampaikan Kasat Reskrim Lhokseumawe, Iptu Yoga Panji Prasetya, ke Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, menerangkan empat pelaku yang ditangkap itu merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata.
Adapun kronologis penangkapannya, tim gabungan pada 15 September 2020 awalnya menangkap MJ, kemudian dilakukan pengembangan dan kembali berhasil menangkap pelaku berinisial AU di rumahnya di Gampong Bale Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Sehari kemudian, tim kembali menangkap IS di depan kantor Bank Aceh Bireuen. Saat itu pelaku baru kembali mengantar korban penculikan ke rumahnya di Gampong Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe bersama pelaku lainnya dengan panggilan Kopasus.
Ternyata keduanya baru mengantar korban ke rumahnya yang saat itu naik kendaraan umum L300 dari Banda Aceh ke Lhokseumawe. Lalu mereka berangkat ke Lhoksukon dengan menaiki bus simpati.
Selanjutnya, pelaku IS pulang ke Kabupaten Pidie Jaya. Setiba di depan Kantor Bank Aceh Bireuen langsung ditangkap. Kemudian tim melakukan pengembangan dari pelaku AU.
Hasilnya petugas berhasil menemukan senjata api sebanyak dua pucuk, yaitu satu pucuk AK 56, satu
senpi genggam SIG SAUER, 5 butir amunisi senpi SIG SAUER, 24 butir senpi AK 56, serta satu unit mobil Avanza hitam dan satu unit Avanza putih.
Hingga kini belum ada keterangan lengkap dari Polres Lhokseumawe terkait penangkapan komplotan penculikan itu.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, saat dihubungi via pesan whatsapp, mengatakan membenarkan penangkapan komplotan bersenjata itu.
“Masih pengembangan bang, Nanti nunggu release nya Bang,” kata Eko membalas singkat pesan WhatsApp yang dikirim aceHTrend.
Sebelumnya , Darwis diculik pada 9 September 2020 di rumahnya oleh pelaku yang diduga bersenjata api. Belakangan mobilnya ditemukan di perkebunan sawit di daerah Kabupaten Aceh Utara.[]
Editor : Ihan Nurdin