• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

DPRA: Pemerintah Aceh Masih Gagap dalam Menanggulangi Covid-19

SyafrizalSyafrizal
Sabtu, 19/09/2020 - 19:14 WIB
di DPR Aceh, BERITA
A A
Fraksi PKS Nilai Pencapaian LKPJ Gubernur Aceh Tahun 2019 Belum Sesuai RPJM

Anggota Fraksi PKS DPRA Bardan Sahidi @aceHTrend/Taufan Mustafa

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pemerintah Aceh dinilai masih gagap dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Pasalnya, selama lebih kurang enam bulan terakhir langkah terukur dari roadmap pemerintah dinilai belum jelas terlihat.

“Enam bulan itu kalau dihitung waktu kerja produktif, jika pemerintah dibilang gagap maka saya bilang iya,” demikian disampaikan anggota DPR Aceh, Bardan Sahidi, dalam diskusi bertajuk Strategi Pemerintah Aceh dan Respons DPRA dalam Percepatan Penanganan Covid-19 yang diselenggarakan secara daring oleh UNICEF Perwakilan Aceh, bekerja sama dengan Forum Aceh Menulis dan Yayasan Darah untuk Aceh, Jumat siang (18/9/2020).

Baca: Ahmad Humam Hamid Sarankan Plt Gubernur Aceh Lakukan Dua Hal Ini sebagai Bukti Cintanya pada Rakyat

Bardan mengatakan, jumlah positif Covid-19 di Aceh telah mencapai angka tiga ribu lebih. Dengan angka ini kata dia seharusnya pemerintah telah menetapkan sebagai status kejadian luar biasa. Namun, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dinilai belum serius.

“Ironisnya, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk melakukan 3 M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga Jarak), tapi pemerintah sendiri lupa dengan kewajibannya akan 3 T, yakni testing, tracing, dan treatmen. Ketiga itu saya belum dilihat di lapangan,” katanya.

Baca: Karo Humas Pemerintah Aceh Beberkan Kebijakan Pengendalian Covid-19 di Aceh

BACAAN LAINNYA

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

12/04/2021 - 22:20 WIB
Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin Covid – 19

Ahli: Niatkan Vaksinasi di Bulan Ramadhan Sebagai Ibadah

12/04/2021 - 08:52 WIB
KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

12/04/2021 - 01:12 WIB
Anwar Idris: Semua Bisa, yang Penting Cara Komunikasi

Anwar Idris Minta Medco Bertanggungjawab Atas Keracunan Gas yang Dialami Warga

11/04/2021 - 18:54 WIB

Dalam kesempatan itu Bardan juga sempat menyentil, jika baliho-baliho atau spanduk yang dipasang oleh Pemerintah Aceh untuk mengedukasi masyarakat dibentangkan barangkali sudah bisa menjadi jembatan dari Banda Aceh ke Sabang. Ia mengatakan, edukasi melalui material publikasi seperti spanduk atau baliho penting, tetapi harus diikuti dengan terobosan-terobosan yang substansial dan tepat sasaran.

“Jadi sekali lagi bahwa roadmap ini yang kita pertanayakan, apa yang sudah dilakukan. Kalau membagi beras, masker dianggap roadmap, ini akan sangat jauh tertinggal,” katanya.

Apalagi sekarang sudah ada tenaga-tenaga medis yang menjadi korban terpapar virus ini. Beberapa di antaranya ada yang menyampaikan langsung kegusarannya kepada dewan.

“Saya ada mendengar curhatan dari dokter swasta di Banda Aceh, dikatakannya kalau kami ini Pak sudah tidak ada daya lagi dengan jam kerja yang tak terbatas, pertanyaannya kapan saya menyusul teman-teman yang terlebih dahulu,” sebutnya menirukan ucapan curhatan dokter.

Diskusi ini juga menghadirkan tiga narasumber lainnya, yaitu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kepala UNICEF Perwakilan Aceh Andi Yoga Tama, dan Guru Besar Unsyiah Prof Ahmad Humam Hamid, yang dipandu oleh moderator jurnalis Serambi Indonesia Yarmen Dinamika.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: #Headlinebardan sahidicovid-19DPR Acehpandemipemerintah aceh
Share23TweetPinKirim
Sebelumnya

Dirlantas Polda Aceh: Di Masa Pandemi, Jurnalis Sangat Berperan Dalam Menyampaikan Pesan Edukasi

Selanjutnya

Rencana Kemendikbud Hapus Pelajaran Sejarah Ditentang DPR

BACAAN LAINNYA

Mitra Binaan PT Bukit Asam Diajak Belajar Kopi ke Gayo dan Brastagi
BERITA

Mitra Binaan PT Bukit Asam Diajak Belajar Kopi ke Gayo dan Brastagi

Senin, 12/04/2021 - 18:00 WIB
Logo Kementerian PUPR/FOTO:brandsoftheworld.com.
Banda Aceh

Yuk Daftar, Rekrutmen Tenaga Fasilitator BSPS Provinsi Aceh 2021

Senin, 12/04/2021 - 17:59 WIB
Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Minggu, 11/04/2021 - 23:21 WIB
Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Minggu, 11/04/2021 - 23:03 WIB
Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang
BERITA

Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang

Minggu, 11/04/2021 - 21:54 WIB
Kado Ramadan untuk Maimunah, Dapat Rumah Layak Huni dari Garda Indonesia
BERITA

Kado Ramadan untuk Maimunah, Dapat Rumah Layak Huni dari Garda Indonesia

Minggu, 11/04/2021 - 20:06 WIB
Rakerwil KKG MI Se-Aceh Lahirkan Sejumlah Rekomendasi
BERITA

Rakerwil KKG MI Se-Aceh Lahirkan Sejumlah Rekomendasi

Minggu, 11/04/2021 - 19:51 WIB
Gubernur Sumbar Serahkan Sertifikat Hafiz Qur’an kepada 128 Santri Pontren-Mu
BERITA

Gubernur Sumbar Serahkan Sertifikat Hafiz Qur’an kepada 128 Santri Pontren-Mu

Minggu, 11/04/2021 - 19:38 WIB
Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran
BERITA

Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

Minggu, 11/04/2021 - 17:01 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi: Buku Sejarah Indonesia/FOTO:Grafindo

Rencana Kemendikbud Hapus Pelajaran Sejarah Ditentang DPR

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nonmuslim di Sabang Diminta Jaga Toleransi dan Hormati Ramadhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gunung Halimon Pidie – Gunong Aulia dan Cerita Mistis Yang Melegenda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Aceh Butuh Banyak Darah, Ayo Kita Donasikan
Artikel

Aceh Butuh Banyak Darah, Ayo Kita Donasikan

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Minum Obat Selain dengan Air Putih, Amankah?
Ramadhan Karim

Cara Minum Obat 3×1 dan Puasa Tidak Batal

Redaksi aceHTrend
13/04/2021

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang
Daerah

Seorang Nenek di Langsa Bunuh Diri di Hari Makmeugang

Syafrizal
12/04/2021

Mitra Binaan PT Bukit Asam Diajak Belajar Kopi ke Gayo dan Brastagi
BERITA

Mitra Binaan PT Bukit Asam Diajak Belajar Kopi ke Gayo dan Brastagi

Redaksi aceHTrend
12/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.