“Aceh Singkil enda enggo tingkat dua bekhkat doa bersama bekhsatu kita khatana tanoh na subukh laut na mbelang hasil na pe mbue” __ Penggalan lirik lagu Aceh Singkil yang dinyanyikan Ali Sagala
Warga Aceh Singkil, apalagi penggemar musik dan nyanyian etnis, tak ada yang tidak pernah mendengar lagu di atas. Lagu yang dinyanyikan Ali Sagala, seorang artis lokal Aceh Singkil. Bahkan, warga Aceh Singkil pun, acap menyaksikan langsung ‘sang maestro’ menyanyikan lagu yang pernah hits di Aceh Singkil itu di panggung-panggung terbuka.
Sekarang dan seterusnya nyanyi itu, boleh saja terus bergema sebab ribuannya kasetnya sudah beredar di pasar dan diputar warga di seantero Aceh Singkil. Namun, pelantunnya, kemarin menjelang magrib, Senin (21/9/2020) telah berpulang ke rahmatullah, menghadap Sang Penciptanya, Allah Swt.
“Innalillahi wainnailahi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ali Sagala, penyanyi legendaris Aceh Singkil. Semoga husnul khatimah, diampuni segala dosa diterima amal ibadah, Aamin!” begitu bunyi ucapan dari penggemarnya di Aceh Singkil yang berseliweran di media sosial.
Meninggalnya Ali Sagala, warga Aceh Singkil dirundung duka yang mendalam. Paling tidak perasaan duka ini dialami oleh orang-orang yang pernah dekatnya.
Khaldum Berutu, Kabag Humas Setdakab Aceh Singkil, Selasa (22/9/2020) mengatakan, di kalangan PNS senior di Aceh Singkil, tidak ada yang tak mengenal Ali Sagala.
Selain artis, Ali Sagala adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Aceh Singkil kemudian pindah ke Kota Subulussalam.
“Ia pernah menjadi staf Humas dan Protokoler di Setdakab Aceh Singkil. Orangnya baik, ramah, dan sangat rajin bekerja,” ucap H Khaldum Berutu.
Ali Sagala menurut keterangan dari beberapa sumber, sudah lama mengidap penyakit, badannya kurus, tapi masih tetap beraktivitas.
Beberapa hari menjelang azal, ia berkunjung ke saudara-saudaranya di Kuta Cane. Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Penyanyi Aceh Singkil ini meninggal di Kuta Cane, sore menjelang magrib.
“Menjelang magrib Bang Ali Sagala meninggalkan kita semua,” ucap Zulkifli Sijabat salah seorang kerabatnya.[]
Editor : Ihan Nurdin