• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Guru Madrasah di Aceh Besar Sumbang Rp13 Juta untuk Tiket Hafiz Kuliah ke Sudan

Hasan BasriHasan Basri
Rabu, 23/09/2020 - 21:15 WIB
di BERITA, Pendidikan
A A
Abrar Zym (3 kiri) foto bersama hafiz dan para penggalang dana untuk hafiz asal Aceh yang akan belajar S1 ke Sudan @aceHTrend/Hasan Basri M Nur

Abrar Zym (3 kiri) foto bersama hafiz dan para penggalang dana untuk hafiz asal Aceh yang akan belajar S1 ke Sudan @aceHTrend/Hasan Basri M Nur

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Jantho – Empat santri/santriwati hafiz/hafizah dari keluarga kurang mampu di Aceh penerima beasiswa S1 di Universitas Internasional Afrika Sudan kini bisa bernapas lega.

Pasalnya, penggalangan dana untuk keberangkatan mereka ke Sudan mulai mengalir dari beberapa pihak. Salah satunya dari dewan guru madrasah di bawah Kemenag Aceh Besar.

“Setelah kami baca berita di media beberapa waktu lalu tentang nasib anak-anak Aceh yang terancam gagal berangkat ke Sudan karena tidak memiliki dana, kami dari Kemenag Aceh Besar secara suka rela langsung menggalang donasi dari dewan guru madrasah. Alhamdulillah, hari ini (Rabu) terkumpul donasi Rp13 juta dan kami serahkan kepada anak-anak untuk membantu biaya tiket,” kata Abrar Zym, Kepala Kemenag Aceh, Besar dalam serah terima bantuan di sebuah kafe di Lambaro, Aceh Besar, Rabu (23/9/2020).

Abrar menambahkan, sumbangan ini sebagai bagian kepedulian sosial dewan guru madrasah di bawah Kemenag Aceh Besar dalam upaya pencerdasan bangsa.

BACAAN LAINNYA

Pertemuan antara ARC-USK dengan Ketua Forsikal dan masyarakat Lhoong.

Anggota DPRA Gandeng ARC Kembangkan Nilam di Lhoong Aceh Besar

13/04/2021 - 11:35 WIB
aceHTrend.com

SKPK Simeulue Teken MoA dengan FISIP dan FE Universitas Teuku Umar

09/04/2021 - 11:48 WIB
aceHTrend.com

BKM Babul Maghfirah Tanjung Selamat Buka Program Tahfiz Gratis, Ayo daftar!

08/04/2021 - 12:54 WIB
Santri Dayah Oemar Diyan 2015-2021

Dayah Oemar Diyan Yudisium 131 Santri

06/04/2021 - 09:50 WIB

“Jangan lihat besaran angka rupiahnya, tapi lihatlah tingkat kepedulian dewan guru madrasah di Aceh Besar. Angka Rp13 juta ini tidak mencukupi untuk membeli tiket ke Sudan bagi empat orang, tapi semoga ia dapat menutupi kekurangan yang ada,” ujar Abrar.

“Insya Allah sedekah ini menjadi amal jariyah bagi penyumbang dan menjadi pembuka pintu ilmu bagi anak-anak kita yang akan belajar ke Sudan. Semoga anak-anak kita dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu untuk selanjutnya mengabdi di Aceh,” tambah Abrar didampingi stafnya Suryadi Jamil SAg.

Sementara Ustaz Bukhari Yakub Lc selaku penghubung para santri dengan universitas di Sudan mengatakan, pihaknya sudah melacak harga tiket Jakarta–Sudan sebesar Rp8,6 juta per orang, ditambah dari Banda Aceh – Jakarta sekitar Rp1,6 juta per orang.

“Kebutuhan tiket per orang sekitar 10 juta. Ini belum termasuk biaya pengurusan visa pelajar di Kedutaan Sudan di Jakarta. Kalau dulu ada tiket murah via Kuala Lumpur tapi sekarang Malaysia masih lockdown akibat pandemi,” kata Bukhari yang tamatan S1 di Sudan.

Dari penggalangan dana yang dilakukan Bukhari dan kawan-kawannya telah terkumpul dana sebesar Rp23 juta, termasuk dari dewan guru madrasah di bawah Kemenag Aceh Besar.

“Sumbangan awal dari alumni Dayah Al-Furqan Bambi, Sigli, Rp5 juta, kemudian disusul dari Ikatan Alumni Timur Tengah, sumbangan beberapa donatur dan terakhir dari dewan guru madrasah di Aceh Besar. Hingga saat ini donasi terkumpul mencapai Rp23 juta,” ujar Bukhari yang alumnus Dayah Al-Furqan Bambi.

Bukhari masih berharap donasi dari dermawan lainnya agar kekurangan dana berangkat ke Sudan untuk santri/wati yang rata-rata hafiz dan hafizah itu terpenuhi. Sebab, kalau dari kemampuan keluarga mereka tak mungkin mendanai anak-anak untuk ke luar negeri.

“Para santri yang dapat beasiswa ke Sudan kali ini berasal dari berbagai daerah di Aceh. Ada dari Simeulue dan terbanyak dari Aceh Besar. Sesampai di Sudan mereka sudah ada yang menjamin biaya pendidikan. Mereka hanya butuh biaya berangkat saja,” katanya.

Bukhari yang guru Dayah Ar-Rabwah Indrapuri ini menambahkan, seharusnya jatah Aceh tahun 2020 ini adalah lima orang tapi satu orang santri memutuskan mundur karena kondisi keuangan keluarga yang tak sanggup memberi subsidi.

“Santriwati yang mundur itu berasal dari Aceh Selatan,” sebut Bukhari.

“Nah, kalau ada anak-anak Aceh yang ingin mengisi formasi santri yang telah mundur itu dapat menemui saya di Dayah Ar-Rabwah Indrapuri atau via WA 085260100152,” katanya.

Bukhari mengaku telah mendatangi pihak BPSDM Aceh selaku lembaga resmi milik Pemerintah Aceh dalam menyediakan dan menyalurkan beasiswa untuk anak-anak Aceh, tapi pada tahun ini tidak tersedia anggaran.

Berikut data santri penerima beasiswa S1 di Universitas Internasional Afrika:

1. Rusliadi, asal Simeulue, jumlah hafalan 30 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Kajian Islam.

2. Muhaddir Aziz, asal Krueng Lam Kareung Indrapuri Aceh Besar, jumlah hafalan 10 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Kanjian Islam.

3. Munirul Ihsan, asal Tungkob Aceh Besar, jumlah hafalan 3 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Sejarah Islam.

4. Sofiah, asal Krueng Lam Kareung Indrapuri Aceh Besar, jumlah hafalan 30 juz, diterima di Fakultas Tarbiyah Jurusan Tafsir dan Qira’ah.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: aceh besarbeasiswasantriSudantahfiz
Share42TweetPinKirim
Sebelumnya

Arus Lalu Lintas Terganggu Akibat Longsor di Gunong Samarinda Abdya

Selanjutnya

Dakwaan Jaksa Pinangki, Perawatan Kecantikan di Amerika Serikat Sampai Pembelian Mobil BMW X5

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Istri Anggota Dewan Abdya Santuni Warga Kurang Mampu 

Minggu, 18/04/2021 - 21:46 WIB
Ketua Tim Safari Ramadan, Ir Cut Huzaimah MP, saat menyerahkan bantuan untuk sejumlah anak yatim di Langsa, Sabtu malam (17/4/2021).
BERITA

Tim Safari Ramadan Pemerintah Aceh Santuni Anak Yatim di Langsa

Minggu, 18/04/2021 - 12:19 WIB
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Langsa, Cut Bang Marzuki Hamid, foto bersama peserta kontingen Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR), Sabtu  malam (17/4/2021).
BERITA

Marzuki Hamid Lepas 32 Kontingen Musabaqah Tunas Ramadhan ke Singkil

Minggu, 18/04/2021 - 11:26 WIB
aceHTrend.com
BERITA

ACT Lhokseumawe Kerja Sama Dengan PT Aini Sejahtera Produksi Air Minum Wakaf

Sabtu, 17/04/2021 - 22:31 WIB
Ilustrasi
BERITA

Seorang Anak di Bawah Umur di Aceh Timur Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung

Sabtu, 17/04/2021 - 22:14 WIB
Staf Klinik Keluarga saat membagikan takjil kepada masyarakat, Jumat (16/4/2021) sore.
BERITA

Klinik Keluarga Bagikan Ratusan Takjil untuk Warga Kota Langsa

Sabtu, 17/04/2021 - 21:55 WIB
Teuku Hamid Azwar
BERITA

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

Sabtu, 17/04/2021 - 10:02 WIB
Ilustrasi
BERITA

Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

Sabtu, 17/04/2021 - 05:28 WIB
Salah satu titik lokasi tambang emas di Kecamatan Sungaimas, Aceh Barat. @dok YARA
BERITA

Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Sabtu, 17/04/2021 - 05:09 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Jaksa Pinangki Sirna Malasari usai menjalani pemeriksaan terkait suap kepengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) di Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Rabu (9/9/2020)/FOTO:Tribunnews

Dakwaan Jaksa Pinangki, Perawatan Kecantikan di Amerika Serikat Sampai Pembelian Mobil BMW X5

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Ilustrasi

    Seorang Anak di Bawah Umur di Aceh Timur Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh, mengoptimalkan penerapan Qanun Nomor 5 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dengan memberikan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring) kepada perokok. Foto: Humas Pemkot Banda Aceh.
MAHASISWA MENULIS

Menyoal Kebiasaan Merokok Pelajar SMP di Alue Kaol, Rantau Selamat

Redaksi aceHTrend
19/04/2021

Gunawan
Artikel

Mengenal Potensi Kecerdesan Anak

Redaksi aceHTrend
19/04/2021

aceHTrend.com
BERITA

Istri Anggota Dewan Abdya Santuni Warga Kurang Mampu 

Masrian Mizani
18/04/2021

Alya Amira
BUDAYA

[Puisi] Bertualang di Bulan Ramadan

Redaksi aceHTrend
18/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.