ACEHTREND.COM, Blangpdie – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Safliati, mengatakan sejak dua minggu terakhir ini alat rapid test di semua pusat kesehatan (puskesmas) di Abdya mengalami kekosongan. Akibatnya, warga yang ingin bepergian keluar daerah kesulitan mendapatkan dokumen kesehatan bebas Covid-19 dari puskesmas.
Ia menerangkan, habisnya alat rapid test di sembilan puskesmas di Abdya karena tingginya permintaan masyarakat memeriksa dan ingin mendapatkan surat kesehatan yang diwajibkan untuk perjalanan.
“Akibat terjadinya kekosongan di puskesmas, maka masyarakat yang ingin rapid test, harus ke rumah sakit umum daerah. Selain puskesmas dan rumah sakit daerah, tidak ada fasilitas kesehatan di Abdya yang melayani rapid test,” jelasnya.
Walaupun sudah menipis, kata Ismuha, namun minggu depan persediaan akan bertambah karena saat ini alat rapid test sedang dalam proses pengadaan.
Terkait kosong alat rapid test di puskesmas kecamatan, Ismuha menyarankan Dinas Kesehatan segera memenuhi persediaan alat tersebut. Terutama untuk puskesmas yang jauh dari rumah sakit umum daerah.
“Kami sarankan penuhi dulu alat rapid test di puskemas yang jauh dari RSUD Tengku Peukan. Sebab, jika ada masyarakat yang ingin mendapat layanan rapid test tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit, cukup ke puskesmas di kecamatan mereka tinggal,” sarannya.[]
Editor : Ihan Nurdin