• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

LMC (48): Pandemi dan Perpindahan Hegemoni Global Dalam Sejarah (II)

Prof. Ahmad Humam HamidProf. Ahmad Humam Hamid
26/09/2020
di OPINI, Pandemi, Sejarah, dan Kebijakan
Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.

Ahmad Humam Hamid, Guru Besar Unsyiah.

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Ahmad Humam Hamid*

Hampir semua kejadian pasca pandemi black death terjadi karena ada sebuah persil yang tidal pernah dihitung, “fakta demografi’ baru, akibat dari kematian pandemi “black death” . Fakta demografi baru telah memungkin daya tawar upah yang tinggi di kota dan di desa, dan sewa tanah yang lebih adil.

Dalam perjalannya, “fakta demografi” baru juga telah menarik perempuan masuk ke dunia kerja karena buruh pria yang tidak cukup, dan inovasi teknologi karena tantangan beban kerja manual yang tak terpenuhi,dan membuat pertumbuhan penduduk rendah, karena wanita menunda umur kawin akibat kerja.

Fakta “demografi baru” juga telah mengubah landskap pertanian sebagian besar Eropa dari yang awalnya hanya terfokus pada pertanian biji-bijian, kepada sistem ternak manorial-yang tergembalakan dan terurus. Ini terjadi karena kekurangan tenaga kerja dan rendahnya permintaan bahan makanan-akibat berkurangnya penduduk.

BACAAN LAINNYA

Teuku Hamid Azwar

Pemerintah Aceh Usulkan Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya untuk RI

17/04/2021 - 10:02 WIB
Bus JRG. Ilustrasi.

Lempari Bus JRG, Tiga Pemuda Aceh Timur Diringkus Polisi

16/04/2021 - 11:08 WIB
Riki Akbar (kiri) alias Abu Malaya, dan Nova Iriansyah (kanan). Mereka bertemu di ruang virtual sidang Pengadilan Negeri Meureudu, Kamis (15/4/2021) dalam dugaan pencemaran nama baik dan SARA di media sosial. foto:Ist.

Nova Iriansyah Merasa Nama Baiknya Dicemarkan oleh Abu Malaya

15/04/2021 - 14:48 WIB
Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman/FOTO/Bank Aceh.

Tingkatkan Produk Layanan, Bank Aceh Luncurkan Kartu Debet

13/04/2021 - 17:36 WIB

Fakta “demografi baru” juga telah memungkin sebagian individu pedesaan yang sebelum black-death lebih berasosiasi dengan buruh tani, karena rajin dan sedikit lebih cerdas menjadi penyewa tanah para aristokrat pedesaan yang murah dan adil. Dalam perjalanannya, gugus populasi ini menjadi orang kaya baru pedesaan, dan bahkan mengakusisi kekayaan para tuan tanah, untuk kemudian membentuk formasi kelas menengah baru pedesaan Eropa.

Sosok petani ini yang dikenal dengan istilah “yeoman” di Eropa, dan “kulaks” di sebagian kawasan bekas Uni Soviet dalam evolusinya selama berabad-abad menjadi variabel penting dalam evolusi negara-negara Eropa. Kekuatan kelas menengah kota, dan kelas menengah pedesaan yang kadang bermusuhan, kadang bergabung berhadapan dengan kekuasan mutlak di tangan para bangsawan. Respons dan dinamika pergumulan itu kemudian melahirkan berbagai bentuk relasi baru negara dengan rakyat di Eropa.

Pola konsumsi Eropa juga ikut berubah drastis selama berabad-abad. Kalau hari ini dunia mengenal ratusan jenis keju yang ditemui di Italia, Belanda, Perancis, dan Inggris, dan negara-negara lain, sukar membayangkannya kalau tidak ada pandemi black-death. Demikian juga dengan konsumsi daging yang meningkat tajam bersamaan dengan kemajuan ekonomi, dan hadirnya kelas ekonomi baru di pedesaan dan perkotaan, sebagai alternatif terhadap kelas aristokrat, dan pedagang merkantilis.

Respons yang berbeda di seluruh Eropa membekas sampai hari ini. Eropa Timur dan para aristokrat yang kaku, dan ingin melanjutkan status quo, tidak memberi respons kreatif, dan mereka tertinggal sampai hari ini. Italia yang tetap fokus dengan kapitalisme merkantilis dengan andalan kota Venesia, dan Florence , akhirnya harus kalah karena tampilnya spesies baru kapitalisme, yang ditabalkan dengan istilah “modern capitalism” di Eropa Barat Utara yang berlabuh di Amsterdam, Antwerpen, dan London. Itu semua terjadi dengan evolusi yang sangat kompleks.

Respons kreatif negara dan kawasan akhirnya menjadi penentu akibat dari pandemi black death yang berjalan selama berabad-abad. Kemauan kerajaan Inggris untuk “sedikit” lebih demokratis dan liberal menghasilkan suasana yang sangat kondusif untuk berkembangnya pikiran-pikiran brilian fisafat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Cara paling gampang untuk melihat kemajuan Eropa yang paling sederhana adalah dengan melihat komposisi agama di Eropa Timur yang dominan Katholik, dan Eropa Barat Utara yang dominan dengan protestan. Sikap gereja yang dominan dan juga korup selama berabad-abad dilawan oleh gereja sendiri. Adalah Martin Luther yang menggagas sebuah aliran, kemudian agama baru Kristiani-agama Protestan.

Uniknya pemetaan Eropa itu kemudian memberikan penjelasan panjang tentang kemajuan ekonomi, ilmu pengetahuan, dan nilai-nilai yang dominan. Kemajuan ilmu pengetahuan, kekayaan, dan kedigdayaan tampak berlapis dengan ajaran Protestan, sementara ketertinggalan dan kelambanan berurusan dengan ajaran Katholik.

Ketika Weber menulis sebuah naskah yang sampai hari ini tidak pernah habis dibicarakan, the protestant ethics, yang ditulis adalah nilai-nilai yang mendarah daging pada sebagian besar masyarakat Jerman dan Eropa Barat yang mengedepankan kerja keras, tidak menerima takdir, individualisme, hemat, dan kejujuran. Itulah DNA kemajuan yang memungkinkan Eropa Barat berlari cepat meninggalkan Eropa Timur, bahkan sampai hari ini.

Di jantung itu semua adalah fenomena kelahiran kapitalisme modern, di seluruh Eropa Barat Utara, yang berpindah wujud dari laba jual beli perdagangan -kapitalis merkantilis ke laba investasi dan industri, dan keuangan kapitalisme moderen.

Fenomena ini pula yang memberikan format baru kenegaraan dengan pemangku kepentingan yang semakin berperan- aristokrat, rakyat jelata, dan kapitalis. Gereja mundur teratur, untuk tidak lagi ikut campur dalam kekuasaan terjadi di Eropa Barat Utara, sesuatu yang sangat lama berubah di Eropa Timur.

Gereja menjadi terpinggirkan karena tidak mampu memberi penjelasan tentang pandemi black death, tidak mampu menjelaskan tentang berbagai fenomena alam dan sosial, dan akhirnya karena ingin terus mendominasi kehidupan masyarakat dengan berbagai cara, akhirnya harus menerima realitas, ditinggalkan.

Inggris menunjukkan taringnya dengan memperluas ekspansi jajahannya ke Asia dan Afrika dan berlangsung selama dua abad lebih. Dunia menabalkan hegomoni Inggris mulai abad ke 18 sampai dengan Perang Dunia ke II sebagai Pax Britanica. Penguasaan wilayah di berbagai belahan bumi, kekayaan yang berlipat ganda, armada laut dan darat yang digdaya selama 1 abad lebih akhirnya berpindah ke AS pasca perang duna ke II. Sebuah pergantian hegemoni yang berlangsung damai dan bersahabat.

Hegemoni Pax America yang bertarung dengan blok komunis Uni Soviet berlangsung semenjak pasca Perang Dunia ke II sampai dengan akhir tahun 80-an, dan akhirnya AS keluar sebagai pemenang dan bubarnya Uni Soviet.

Payung keamanan internasional yang diberikan oleh AS, perdagangan bebas, nilai-nilai demokrasi, dan keterlibatan banyak negara dalam berbagai kerjasama multilateral, telah membawa perubahan dunia yang luar biasa sepanjang sejarah umat manusia. Kemiskinan telah menurun drastis, kematian akibat perang menjadi lebih sedikit, angka harapan hidup yang lebih panjang, dan buta huruf yang hampir selesai, telah membawa perubaahan kehidupan global yang luar biasa.

Di antara capaian penting global pasca perang dunia adalah tampilnya sejumlah negara baru dalam jajaran kekuatan ekonomi dunia. Hadirnya G20 dari Asia, Amerika Latin, dan Afrika, tidak hanya menjadi pelengkap dari kekuatan lama yang didominasi AS dan negara-negara Eropa. Dari berbagai proyeksi, diperkirakan dalam 10 tahun ke depan para pendatang baru itu akan menggeser negara-negara industri lama ke posisi papan bawah.

Lebih dari itu Cina yang hari ini berada di posisi 2 ekonomi dunia di bawah AS, akan segera menggantikan AS dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Kemajuan Cina yang begitu hebat dan cepat tidak disukai AS, dan mulai dipersepsikan sebagai rival baru, terutama semenjak AS dipimpin oleh Trump. Dari hari ke hari ketegangan semakin memuncak dan dunia kini dianggap telah memasuki perang dingin baru.

Kenyataan itulah yang membuat Graham Allison resah dan menulis kasus dua adi daya dunia 2500 tahun yang berperang untuk sebuah supremasi, sebuah hegemoni di pantai laut Mediterania, Eropa, Sparta melawan Athena. Jika buku ini direvisi dalam waktu singkat, akan ada bab baru tentang Covid-19 yang serupa dengan wabah Athena itu, namun Trump mungkin akan bernasib sama seperti penguasa Thena,Pericles, mati secara politik, bukan oleh pandemi, tetapi karena gagal menangani pandemi.

Ketika itu selesai ditulis, maka bacaan klasik Thucydide tentang Perang Paloponesia akan kembali tersaji dalam “rhyme” sejarah yang sama. Sejarah tidak pernah terulang, yang terjadi hanya “rhyme”, pengulangan nada yang tidak sangat persis lagi bunyinya, bahkan liriknya pun telah berubah secara totalitas. Kitapun tidak tahu, apakah Covid-19 akan membuat Cina jadi adikuasa baru, Pax Sinica.

 

*)Penulis adalah Guru Besar Unsyiah.

Dari redaksi: Lhob Mate Corona (LMC) adalah serial tulisan dari Ahmad Humam Hamid, Sosiolog Universitas Syiah Kuala yang ditujukan untuk sharing dan edukasi publik dan pihak-pihak terkait untuk topik Covid-19. Dipublikasikan setiap Selasa dan Sabtu.

 

Tag: #HeadlineAhmad Humam Hamidlhob mate coronatulisan Humam Hamid
ShareTweetPinKirim
Sebelumnya

Total Tenaga Kesehatan RSUD Langsa yang Positif Covid-19 Sudah 67 Orang

Selanjutnya

Siap-siap! Vaksinasi Covid-19 Mulai Desember

Prof. Ahmad Humam Hamid

Prof. Ahmad Humam Hamid

Guru Besar Universitas Syiah Kuala

BACAAN LAINNYA

Sikat gigi. Ilustrasi.

Hati – hati, Menggosok Gigi Bisa Batalkan Puasa

Jumat, 16/04/2021 - 12:17 WIB
Mawar. Ilustrasi.

Bukan Hanya Batalkan Puasa, Senggama di Siang Ramadan Dendanya Sangat Berat

Kamis, 15/04/2021 - 16:23 WIB
M. Ikhwan. Dosen STAIN Meulaboh.
Artikel

Puasa dan Aktualisasi Ketakwaan

Kamis, 15/04/2021 - 06:03 WIB
Abu Rahman
OPINI

Peran Sekolah Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 14/04/2021 - 15:34 WIB
Foto:Instagram/eoktorina)
Artikel

Sie Reubôh Simbol Diplomasi Budaya dan Agama

Selasa, 13/04/2021 - 13:34 WIB
aceHTrend.com
OPINI

Menjadikan Ramadan Momentum Muhasabah Diri

Selasa, 13/04/2021 - 12:10 WIB
dr. Syarifah Nurakmal.
Artikel

Aceh Butuh Banyak Darah, Ayo Kita Donasikan

Selasa, 13/04/2021 - 00:44 WIB
Tu Sudan.
Kolom

Kolom: Suka Pamer

Sabtu, 10/04/2021 - 16:48 WIB
Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
OPINI

LMC (79): Islam Klasik: Wabah dan Peradaban (IV)

Sabtu, 10/04/2021 - 13:54 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia:FOTO asset agrid

Siap-siap! Vaksinasi Covid-19 Mulai Desember

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
Koni Ramadhan 2021
  • Ilustrasi

    Seorang Anak di Bawah Umur di Aceh Timur Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertipu Investasi Bodong, Seorang Warga Langsa Melapor ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Memasak untuk Suami yang Tidak Berpuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapolda Didesak Pimpin Langsung Operasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendikbud Tunjuk Banda Aceh sebagai Tempat Pelaksanaan OJT Kepala Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

aceHTrend.com
BERITA

Istri Anggota Dewan Abdya Santuni Warga Kurang Mampu 

Masrian Mizani
18/04/2021

Alya Amira
BUDAYA

[Puisi] Bertualang di Bulan Ramadan

Redaksi aceHTrend
18/04/2021

aceHTrend.com
LIFE STYLE

Guru MAN 1 Kutacane Terbitkan Buku Budaya Alas

Sadri Ondang Jaya
18/04/2021

Ketua Tim Safari Ramadan, Ir Cut Huzaimah MP, saat menyerahkan bantuan untuk sejumlah anak yatim di Langsa, Sabtu malam (17/4/2021).
BERITA

Tim Safari Ramadan Pemerintah Aceh Santuni Anak Yatim di Langsa

Syafrizal
18/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.