• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Jokowi Tampar Nova Melalui Penugasan Doni Monardo ke Aceh

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Senin, 28/09/2020 - 07:43 WIB
di BERITA, DPR Aceh
A A
Safrizal alias Gamgam.

Safrizal alias Gamgam.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM,Banda Aceh- Ketua Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA) DPRA, Safrizal alias Gamgam, Senin (28/9/2020) mengatakan penugasan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional ke Aceh Doni Monardo merupakan signal tersirat dari Presiden Jokowi bila Pemerintah Aceh tidak mampu bekerja dengan baik.

Gamgam yang merupakan politisi asal Aceh selatan itu menyebutkan dikirimnya Doni Monardo oleh Presiden Joko Widodo tidak boleh dilihat dari sisi biasa. Karena pengiriman “bantuan” kerap sebagai bentuk asistensi karena ketidakmampuan menghadapi persoalan yang sedang melanda.

Indikaai ini semakin kuat ketika pada rakor penanganan Covid-19 di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh Doni mengatakan bila dirinya akan memprioritaskan Aceh. Pemerintah Pusat juga akan menambah laboratorium untuk RT PCR, peralatan medis, penambahan ruang ICU, pengadaan hotel untuk isolasi mandiri, insentif untuk paramedis hingga bantuan masker dan mesin jahit untuk UKM lokal agar dapat melakukan produksi masker kain dalam skala yang lebih besar.

“Ini signal nyata bila Pemerintah Pusat melihat Aceh sebagai daerah yang tidak mampu menyelesaikan problemnya sendiri. Pemerintah Aceh dinilai gagal sehingga butuh “teman” yang serius, bukan teman yang hobinya bikin gaduh,” kata Safrizal.

BACAAN LAINNYA

Lokasi terjadi bencana tanah longsor di Gampong Lamkleng, Kuta Cot Glie, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.

Tinjau Warga Terdampak Tanah Longsor, DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Berikan Fasilitas Yang Nyaman Untuk Warga Lamkleng

16/01/2021 - 16:02 WIB
Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

16/01/2021 - 09:21 WIB
Koordinator MaTA, Alfian.

MaTA: BPKP Harus Audit Hibah APBA Rp9,6 Miliar untuk Organisasi

16/01/2021 - 07:13 WIB
Teuku Fazil Mutasar. Tim Ahli Walikota Lhokseumawe. Foto/Ist.

Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

15/01/2021 - 18:11 WIB

Safrizal juga mengatakan turun tangannya Pemerintah Pusat ke Aceh ikut membantu penanganan Covid-19 merupakan bukti bila Presiden Joko Widodo benar-benar menaruh perhatian besar untuk segenap rakyat Indonesia. Di daerah-daerah yang pemerintahnya gemar bikin gaduh, lambat serta gagal melaksanakan tugas dengan baik, Presiden RI mengirimkan utusan khusus.

“Ditugaskannya Doni Monardo merupakan tamparan keras terhadap lemahnya kepemimpinan Pemerintah Aceh hari ini dalam penanganan Covid-19. Seharusnya Pemerintah Aceh malu. Pemerintah Pusat tidak akan melakukan “intervensi” jika kebijakan-kebijakan penanganan Covid-19 di Aceh bagus. Ini dapat menjadi indikator kuat, bahwa Pemerintah Aceh gagal dalam penanganan Covid-19,” kata Safrizal.

Safrizal tentu tidak sekadar bicara. Dari hari ke hari warga Aceh yang positif Covid-19 semakin besar. Dari awalnya yang hanya sangat sedikit sekarang sudah mencapai angka 4000 jiwa. Padahal jumlah penduduk Aceh hanya lima juta jiwa.

Mencapai 4000 yang sudah positif bukan karena tes swab massal. Itu angka yang muncul dari laporan instansi kesehatan karena adanya yang berobat dan juga menampakkan gejala.

Hingga saat ini, ketimbang melaksanakan kegiatan penanganan yang intensif, Pemerintah Aceh juatru sibuk dengan seremonial dan bikin gaduh dengan DPRA. Termasuk sampai sekarang belum membuka secara detail alokasi refocusing APBA 2020. Angka Rp2,5 triliun tidak dijelaskan secara detail akan digunakan untuk apa saja.

“Bantuan yang diberikan oleh Pak Doni Monardo sebenarnya juga masih sanggup ditanggung oleh APBA. Apalagi alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh juga cukup besar, hingga mencapai 2,5 Triliyun. Apalagi item-item bantuan yang disebutkan oleh Pak Doni Monardo merupakan sesuatu yang sifatnya fundamental dalam penanganan Covid-19, dan itu seharusnya masuk dalam postur 2,5 triliyun anggaran Pemerintah Aceh. Tapi ya begitu deh,” katanya.

Gamgam berharap keterlibatan Doni Monardo dalam penanganan Covid-19 di Aceh, dapat mendobrak ketertutupan dan aksi masa bodoh Pemerintah Aceh dalam mengelola anggaran daerah. Juga mampu mengembalikan Pemerintah Aceh ke track yang sebenarnya. “Jangan lagi sesat karena tak ingin diganggu hobinya menggunakan anggaran sesuka hati,” imbuh Gamgam.

Tag: #gamgam#HeadlineDoni Monardodprajokowi
Share665TweetPinKirim
Sebelumnya

Keluarga Korban Pelanggaran HAM: Negara Tak Punya Rasa Kemanusiaan

Selanjutnya

Arkeolog Mapesa Temukan Komplek Makam Petinggi Kerajaan Aceh Darussalam

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com
BERITA

Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

Sabtu, 16/01/2021 - 09:42 WIB
Muslem Hamdani, Ketua Pergunu Provinsi Aceh. Foto/Ist.
Pendidikan

Pergunu Aceh Dukung Instruksi Kadisdik Baca Doa Tulak Bala

Sabtu, 16/01/2021 - 06:37 WIB
Seorang ASN asal Bireun meninggal di Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

Jumat, 15/01/2021 - 20:33 WIB
Penjual dan pembeli chip domino saat diamankan di Kantor DSI Langsa, Jumat (15/1/2021).
BERITA

Lagi, Tim Gabungan Ringkus Penjual dan Pemain Chip Domino di Langsa

Jumat, 15/01/2021 - 20:21 WIB
aceHTrend.com
BERITA

ARC-PUIPT Nilam Aceh Kembali Menjadi Pusat Riset Terbaik USK

Jumat, 15/01/2021 - 19:43 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Masyarakat Mutiara Raya Sumbang Seribu Sak Semen untuk Pembangunan Asrama

Jumat, 15/01/2021 - 19:27 WIB
Vaksin Sinovac @detik
BERITA

Untuk Tahap Pertama akan Divaksin 1.400 Nakes di Langsa dan Forkopimda

Jumat, 15/01/2021 - 19:16 WIB
Tangkapan layar Raffi Ahmad tak terapkan protokol kesehatan usai vaksin @via Kompas
BERITA

Pesta Tanpa Prokes Usai Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad Digugat ke Pengadilan

Jumat, 15/01/2021 - 15:36 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Menyongsong Universitas, BBG Adakan Sosialisasi Sinergisitas Program Kerja Antarunit

Jumat, 15/01/2021 - 15:02 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Tim Mapesa dan Dispora sedang membaca inskripsi nisan kuno petinggi Kerajaan Aceh Darussalam yang ditemukan di Gampong Baet. [Ist]

Arkeolog Mapesa Temukan Komplek Makam Petinggi Kerajaan Aceh Darussalam

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Kamis (14/1/2021) mendapatkan suntikan pertama vaksin Sinovac Covid-19. Foto/Anadolu Agency.

    Presiden Erdogan Disuntik Vaksin Sinovac Covid-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolom: Pelacur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dek Gam Apresiasi Kapolres Pidie karena Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan dan Perkosaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hibah Rp9,6 Miliar APBA 2020 untuk 100 Organisasi Tidak Menyalahi Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang ASN Asal Bireun Ditemukan Meninggal di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Lokasi terjadi bencana tanah longsor di Gampong Lamkleng, Kuta Cot Glie, Aceh Besar/FOTO/aceHTrend.
Daerah

Tinjau Warga Terdampak Tanah Longsor, DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Berikan Fasilitas Yang Nyaman Untuk Warga Lamkleng

Ahmad Mirza Safwandy
16/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Dari China hingga Jerman, 7 Negara Ini Kembali Lockdown Usai Covid-19 Mengganas Diserang Gelombang Baru

Redaksi aceHTrend
16/01/2021

Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Muhajir Juli
16/01/2021

Koordinator MaTA, Alfian.
Politik

MaTA: BPKP Harus Audit Hibah APBA Rp9,6 Miliar untuk Organisasi

Redaksi aceHTrend
16/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.