• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Covid-19 di Aceh Kian Beringas, Kemenkes RI Temui DPRA

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 29/09/2020 - 09:48 WIB
di BERITA, DPR Aceh
A A
aceHTrend.com
Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM,Banda Aceh- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akhirnya menurunkan tim khusus ke Aceh, guna mempelajari penyebab semakin beringasnya penularan Covid-19 di Serambi Mekkah. Mereka ikut bertandang ke DPRA, menemui pimpinan DPRA dan Komisi V.

Pada pertemuan yang berlangsung di ruang kerja DPRA, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pemberdayaan SDM Kesehatan Dr. Mariya Mubarika, Senin (28/9/2020) menanyakan sejumlah langkah DPRA dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Aceh melaksanakan kegiatan penganggulangan Covid-19 di Aceh. Mereka terkejut ketika mendengar penjelasan Komisi V DPRA bila lembaga legislatif tersebut sejak awal pandemi sudah melakukan sejumlah hal. Tapi tidak mendapatkan sambutan berarti dari Pemerintah Aceh.

“Mereka turun ke Aceh karena sebagai daerah paling ujung, dan awalnya paling sedikit kasus positif Covid-19, tiba-tiba membengkak sangat signifikan. Sebagai daerah yang tidak ramai dikunjungi oleh orang luar karena bukan daerah tujuan industri, Aceh justru semakin beringas diserang oleh virus tersebut? Ini ada apa? Pernyataan tersebutlah yang kemudian membuat Pemerintah Pusat termasuk Kemenkes RI menaruh perhatian khusus kepada Aceh,” terang dr. Purnama Setia Budi, anggota Komisi V DPRA.

Kepada Mariya Mubarika, tambah Purnama, pihak DPRA menjelaskan sejumlah kegiatan yang sudah mereka lakukan sebagai legislatif Aceh. Termasuk menerbitkan sejumlah rekomendasi sejak awal, jauh sebelum Covid-19 menyebar luas ke seluruh Aceh.

BACAAN LAINNYA

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

23/01/2021 - 12:07 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Humas Polda Aceh Benarkan Penangkapan Dua Terduga Teroris di Langsa

22/01/2021 - 20:35 WIB
Kajati Aceh Dr Drs Muhammad Yusuf SH MH didampingi oleh Kajari Pidie Jaya Mukhzan SH MH menerima Dr. M. Gaussyah, SH MH.

Fakultas Hukum USK Apresiasi Kinerja Kejati Aceh Dalam Mengusut Kasus Korupsi

22/01/2021 - 19:36 WIB
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

22/01/2021 - 19:17 WIB

Dia juga mengatakan, kepada Mariya pihaknya menjelaskan juga sejumlah tindakan-tindakan lainnya dari perwakilan rakyat, demi memperkuat Pemerintah Aceh. Tapi, pihak eksekutif tidak memberikan sambutan berarti. Bahkan sejumlah rekomendasi DPRA dianggap angin lalu.

“Kami sampaikan apa adanya. Pemerintah Aceh dalam menangani Covid-19 tidak serius. Mengabaikan keselamatan rakyat. Dari pola kerja penangangan yang dilakukan, terlihat dengan jelas bila pemerintah tidak serius. Lebih mengejar popularitas semu melalui advetorial di media massa dan baliho, ketimbang aksi lebih nyata menyelamatkan rakyat dari ancaman Covid-19,” ujar Purnama mengulang apa yang disampaikan pihaknya kepada perwakilan Kemenkes RI.

Kepada aceHTrend, Purnama juga menambahkan, bila terus seperti ini, menuju 10 ribu rakyat Aceh positif Covid-19 tidak membutuhkan waktu yang lebih lama. Karena tidak ada roadmap nyata yang bisa dikawal bersama. Pemerintah Aceh tertutup dalam segala hal. Tidak mau terbuka walau semua pihak menginginkan pemerintahan dijakankan secara transparan.

“Kita saat ini sedang berhadapan dengan Pemerintah Aceh yang bersikap masa bodoh. Pemerintah yang sentimentil dan seringkali mencitrakan dirinya teraniaya. Di sisi lain, tenaga medis dilaga di arena sebagai gladiator. Berjuang tanpa kepastian kapan pandemi ini akan keluar dari Aceh, ” ujarnya. []

Tag: #Headlinedprakemenkes RIMariya Mubarikapurnama Setia Budi
Share237TweetPinKirim
Sebelumnya

Hari Hak untuk Tahu Jadi Momentum Masyarakat untuk Mendapatkan Akses Informasi

Selanjutnya

Dana JKA Tidak Tersedia Dalam APBA Refocusing 2020, Jutaan Rakyat Aceh Terancam

BACAAN LAINNYA

Prof. Afridar. Foto:aceHTrend/Muhajir Juli
Pendidikan

Prof. Afridar Akan Wujudkan UNIKI Kampus Merdeka Berbasis Penguatan Karakter

Sabtu, 23/01/2021 - 13:48 WIB
Prof. Dr. Afridar.
Pendidikan

Prof. Dr. Afridar Akan Dikukuhkan Sebagai Rektor UNIKI Bireuen

Sabtu, 23/01/2021 - 08:35 WIB
aceHTrend.com
Banda Aceh

Sosialisasi Pajak Dengan Cara Unik, BPKK Banda Aceh Dapat Apresiasi Warga

Sabtu, 23/01/2021 - 05:51 WIB
Bupati Akmal Ibrahim (tengah) bersama dengan Sekda Thamrin (kiri), Direktur RSUD Teungku Peukan Ismail Muhammad (dua diri kiri) dan para tenaga medis saat mengecek alat pemecah bantu ginjal di ruangan operasi. @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Akmal Ibrahim: RSUD Teungku Peukan Boleh Kalah Dengan Status, Tapi Tidak dengan Kualitas

Jumat, 22/01/2021 - 20:42 WIB
pria berinisial A (48) asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara yang dilaporkan ke polisi karena memukul anaknya
BERITA

Seorang Ayah di Aceh Utara Dilaporkan ke Polisi karena Memukul Anaknya dengan Sapu

Jumat, 22/01/2021 - 20:31 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Pesantren Serambi Mekkah Aceh Barat

Jumat, 22/01/2021 - 20:17 WIB
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Dr H Basri MA, saat melantik sembilan pejabat akademik, Jumat (22/1/2020).
BERITA

Rektor IAIN Langsa Lantik Sembilan Pejabat Pelaksana Akademik

Jumat, 22/01/2021 - 19:53 WIB
Dekan terpilih Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Dr. M. Gaussyah, SH MH berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Aceh, di Ruang Kerja Kajati Aceh, Banda Aceh, Jumat (22/01/21)./FOTO/aceHTrend.
Hukum

Kajati Aceh Sampaikan Gagasan Lembaga Pemasyarakatan Dengan Konsep Syariah Di Aceh

Jumat, 22/01/2021 - 18:02 WIB
@aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Bupati Akmal Luncurkan Alat Pemecah Batu Ginjal di RSUTP Abdya 

Jumat, 22/01/2021 - 17:05 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Purnama Setia Budi. [Muhajir Juli/aceHTrend]

Dana JKA Tidak Tersedia Dalam APBA Refocusing 2020, Jutaan Rakyat Aceh Terancam

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

    ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Ayah di Aceh Utara Dilaporkan ke Polisi karena Memukul Anaknya dengan Sapu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Teroris, Satu PNS Diringkus Densus 88 di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Humas Polda Aceh Benarkan Penangkapan Dua Terduga Teroris di Langsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Nasya Febrila
BUDAYA

Puisi-Puisi Nasya Febrila

Redaksi aceHTrend
23/01/2021

Prof. Afridar. Foto:aceHTrend/Muhajir Juli
Pendidikan

Prof. Afridar Akan Wujudkan UNIKI Kampus Merdeka Berbasis Penguatan Karakter

Muhajir Juli
23/01/2021

Zulma Amalia
BUDAYA

[Puisi]: Sekolah yang Bersih

Redaksi aceHTrend
23/01/2021

Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)
Hukum

ASN yang Diamankan oleh Densus 88 Merupakan Bendahara MAA Aceh Timur

Syafrizal
23/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.