ACEHTREND.COM, Lhoksukon – Anggota DPRK Aceh Utara, Tgk Nazaruddin, mendesak Dinas Kesehatan Aceh Utara segera memfungsikan ruang rumah sakit pratama di Lhoksukon sebagai tempat merawat pasien Covid-19 sebagai alternatif terbatasnya ruang isolasi di RSUCM yang sudah kelebihan kapasitas.
“Kita mendesak agar ruang isolasi yang sudah diresmikan sebulan lalu di RSU Pratama Lhoksukon segera difungsikan,” kata anggota Komisi V DRPK Aceh Utara, Tgk Nazaruddin, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/9/2020).
Nazar menyebutkan, Kepala Dinkes Aceh Utara saat meresmikan ruang isolasi rumah sakit tersebut pernah mengatakan kepada awak media, jika ruang isolasi di rumah sakit tersebut akan difungsikan satu minggu setelah peresmian. Namun, hingga saat ini belum juga difungsikan.
Padahal ruang itu sangat diperlukan mengingat kasus korona setiap hari semakin meningkat dan dapat mengurangi daya tampung penggunaan rumah sakit rujukan di RSU Cut Meutia.
“Kita juga ingin mempertanyakan, apa kendalanya sehingga belum difungsikan? Jangankan kita di DPR, Pak Bupati sendiri juga sudah pernah mendesak agar RS Pratama, khususnya ruang isolasi segera difungsikan,” katanya.
Tgk Nazaruddin juga mengimbau agar masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yaitu menggunakan masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak.
“Kita pun mengajak masyarakat untuk selalu berdoa agar virus asal dari Wuhan ini segera berakhir,” ujarnya.
Data per hari ini dari https://covid19.acehprov.go.id/, Kabupaten Aceh Utara tercatat 54 positif korona, dari jumlah itu 42 di antaranya sembuh, lima meninggal dunia, dan tujuh pasien dalam perawatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Amir Syarifuddin, saat dihubungi aceHTrend melalui telepon tidak menerima panggilan yang masuk.
Diberitakan sebelumnya, ruang isolasi pasien covid-19 RSU Cut Meutia sudah over kapasitas, bahkan pihaknya juga saat ini sedang mempersiapkan ruang Pinere yang kedua.[]
Editor : Ihan Nurdin