• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pengamat Australia Tuduh Jokowi Lakukan Tindakan Represif Terhadap Kelompok Islam

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Jumat, 02/10/2020 - 09:17 WIB
di Hankam, BERITA
A A
Akademisi dari Australian National University (ANU), Greg Fealy:FOTO:bizlaw.

Akademisi dari Australian National University (ANU), Greg Fealy:FOTO:bizlaw.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Jakarta- Seorang akademisi dari Australian National University (ANU), Profesor Greg Fealy menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan tindakan represif terhadap kelompok Islam dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Buah pikir Greg ini tercantum dalam ‘Jokowi Repressive Pluralisme’ yang dimuat di East Asia Forum pada 27 September 2020.

Menurut Greg, tindakan represif yang dilakukan pemerintahan Jokowi ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya ialah dengan pendisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) jika ada indikasi terpapar radikalisme.

Merespons buah pikir Greg tersebut, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI pun telah melontarkan bantahan.

BACAAN LAINNYA

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

12/04/2021 - 01:12 WIB
Anwar Idris: Semua Bisa, yang Penting Cara Komunikasi

Anwar Idris Minta Medco Bertanggungjawab Atas Keracunan Gas yang Dialami Warga

11/04/2021 - 18:54 WIB
Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

11/04/2021 - 18:34 WIB
Satu Korban Gas Beracun Medco  E&P Malaka Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh

Satu Korban Gas Beracun Medco E&P Malaka Dirujuk ke RSUZA Banda Aceh

11/04/2021 - 13:29 WIB

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi membantahnya dengan membeberkan hasil survei Balitbang-Diklat Kemenag kurun waktu 2015-2019 yang menunjukkan angka rata-rata indeks Kerukunan Umat Beragama di Indonesia berada di atas angka 70.

CNNIndonesia.com merangkum serangkaian peristiwa yang mencerminkan ketegangan antara pemerintahan Jokowi dengan sejumlah kelompok Islamis seperti yang disinggung Greg dalam artikelnya East Asia Forum tersebut.

Mei 2019, aparat menangkap pentolan PA 212 Eggi Sudjana atas dugaan makar. Kasus yang menjerat Eggi itu bermula dari laporan terkait pernyataannya soal ‘people power’.

Saat itu, Eggi berorasi di depan rumah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta selatan.

19 Juli 2017, pemerintah mencabut izin organisasi Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

HTI dibubarkan karena tidak sesuai dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yang kemudian menjadi undang-undang tentang Organisasi Kemasyarakatan. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir laman resmi organisasi kemasyarakatan HTI.

Saat itu banyak terjadi pro dan kontra hingga HTI melakukan sejumlah langkah hukum seperti banding, namun ditolak pengadilan.

12 November 2019, kebijakan pemerintah mengenai larangan radikalisme di lingkungan PNS. Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama 11 Kementerian/Lembaga (K/L) pemerintahan Joko Widodo meluncurkan portal aduan Aparatur Sipil Negara (ASN) radikal di aduanasn.id.

Portal ini dapat digunakan untuk melaporkan PNS yang menyebarluaskan konten-konten radikalisme. Radikalisme yang dimaksud adalah meliputi sikap intoleran, anti-Pancasila, anti-NKRI, dan menyebabkan disintegrasi bangsa. Dalam tulisan Greg, upaya inilah yang bisa disebut sebagai ‘pendisiplinan’ terhadap ASN.

Total ada 11 larangan yang harus dipatuhi PNS agar tak dicap radikal dan diadukan ke portal aduan PNS radikal tersebut. Salah satu diantaranya PNS dilarang memberikan likes, dislike, love, retweet atau comment di media sosial sebagai pertanda dukungan terhadap pendapat tertentu.

Wamenag Zainut mengatakan lewat kebijakan pemerintah tersebut, bukan hanya dikhususkan menyasar kelompok Islam saja. Pria yang sempat menjabat Waketum MUI Pusat itu menyatakan langkah-langkah pemerintah itu adalah bentuk mitigasi atas ancaman berkembangnya tiga karakter yang bisa memicu perpecahan bangsa Indonesia.

“Jadi bukan Islamis. Yang kita mitigasi dan antisipasi adalah berkembangnya paham dengan tiga karakter, yaitu anti-Pancasila dan NKRI, ekstrem dan anarkis sehingga sampai menistakan nilai-nilai kemanusiaan, serta intoleran, terjebak pada klaim kebenaran dan fanatisme kelompok,” kata Zainut dalam keterangan resminya, Selasa (29/9).

Sumber: cnnIndonesia
Tag: #Headlinegreg fealyjokowikelompok islampengamat australiatindakan represif
Share88TweetPinKirim
Sebelumnya

MA Tolak Gugatan PT CA, Akmal Ibrahim Ucapkan Terima Kasih atas Perjuangan Semua Pihak

Selanjutnya

DPRA Apresiasi Upaya Unsyiah Kembangkan Nilam

BACAAN LAINNYA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Minggu, 11/04/2021 - 23:21 WIB
Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Minggu, 11/04/2021 - 23:03 WIB
Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang
BERITA

Pemko Banda Aceh Libatkan Mahasiswa FKH USK untuk Memantau Penjualan Daging Meugang

Minggu, 11/04/2021 - 21:54 WIB
Kado Ramadan untuk Maimunah, Dapat Rumah Layak Huni dari Garda Indonesia
BERITA

Kado Ramadan untuk Maimunah, Dapat Rumah Layak Huni dari Garda Indonesia

Minggu, 11/04/2021 - 20:06 WIB
Rakerwil KKG MI Se-Aceh Lahirkan Sejumlah Rekomendasi
BERITA

Rakerwil KKG MI Se-Aceh Lahirkan Sejumlah Rekomendasi

Minggu, 11/04/2021 - 19:51 WIB
Gubernur Sumbar Serahkan Sertifikat Hafiz Qur’an kepada 128 Santri Pontren-Mu
BERITA

Gubernur Sumbar Serahkan Sertifikat Hafiz Qur’an kepada 128 Santri Pontren-Mu

Minggu, 11/04/2021 - 19:38 WIB
Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran
BERITA

Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

Minggu, 11/04/2021 - 17:01 WIB
Ketum PWI Pusat Sambut Baik Webinar Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi
Nasional

Ketum PWI Pusat Sambut Baik Webinar Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi

Minggu, 11/04/2021 - 11:22 WIB
FABA Akan Jadi Primadona Industri di Indonesia
Nasional

FABA Akan Jadi Primadona Industri di Indonesia

Minggu, 11/04/2021 - 08:57 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
DPRA Apresiasi Upaya Unsyiah Kembangkan Nilam

DPRA Apresiasi Upaya Unsyiah Kembangkan Nilam

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    Gereja Kembar di Jalan Pocut Baren Banda Aceh, Bukti Aceh Toleran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terpilih sebagai Pelatih Silat Terbaik Se-Aceh, Kapolres Subulussalam Janji Berikan Penghargaan untuk Ipda Nailul Amali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikmati Aceh Dalam Sepiring Daging Meugang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aksi Tunggal Sri Wahyuni Menolak Tambang

    211 shares
    Share 211 Tweet 0
  • Andri Maulana dan Irma Yunia Terpilih Sebagai Duta Mahasiswa Umuslim 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada
Politik

KIP Aceh Tidak Berwenang Tetapkan Penundaan Pilkada

Muhajir Juli
12/04/2021

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin
BERITA

Sambut Ramadan, Polres Subulussalam Berbagi Daging Meugang untuk Warga Miskin

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg
BERITA

Jelang Ramadan, Wali Kota Subulussalam Sidak Pasar dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg

Nukman Suryadi Angkat
11/04/2021

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan
BUDAYA

Makmeugang; Cara Masyarakat Aceh Bergembira Menyambut Ramadan

Redaksi aceHTrend
11/04/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.