ACEHTREND.COM,Bireuen- Impian Laini Nazila (21) gadis yatim kelahiran Cot Gapu, Kota Juang Bireuen, agar bisa terbang ke Sudan menjemput beasiswa di Universitas Internasional Afrika, akan segera terwujud. Istri Bupati Bireuen Hj. Nurjannah Ali, SE,MM., akan memfasilitasi kebutuhan tiket dan akomodasi Laini berangkat ke negara di Benua Afrika itu.
Kepada aceHTrend, Ketua PKK Kabupaten Bireuen itu mengatakan dirinya dan Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani mendapatkan kabar tentang Laini dari media online aceHTrend. “Saya dapat kabar dari aceHTrend,” katanya dan dibenarkan oleh Muzakkar.
Kepada media ini, Nurjannah mengatakan dirinya meminta pihak Pesantren Ar-Rabwah Indrapuri, Aceh Besar untuk memberikan data detail tentang Laini.
“Setelah kami selesai masa karantina, akan kami kunjungi Ananda Laini Nazila, mohon diberikan data lengkap,” kata Nurjannah.
Nurjannah dan suaminya meminta Laini untuk tidak mengundurkan diri sebagai calon penerima beasiswa. “Jangan mundur. Insyaallah kami akan bantu. Kami akan berkunjung dalam waktu dekat,” ujar Nurjannah.
Baca juga: Dapat Beasiswa dari Sudan, Yatim Berprestasi Asal Bireueun Berharap Bantuan Tiket Keberangkatan
Seperti diberitakan sebelumnya, Laini Nazila (21), gadis yatim kelahiran Cot Gapu, Bireueun, sejak dua tahun terakhir bermimpi mendapat kesempatan kuliah ke luar negeri dengan status penerima beasiswa.
Mimpinya itu kemudian mulai menampakkan tanda-tanda menjadi kenyataan ketika gurunya di Dayah Ar-Rabwah Indrapuri, Ustaz Bukari Yakub Lc MA, memasukkan namanya dalam usulan calon penerima beasiswa Pemerintah Sudan untuk belajar di Universitas Internasional Afrika.
“Aceh dapat jatah lima orang untuk belajar dengan status penerima beasiswa di Universitas Internasional Afrika di Sudan. Pelajar dari Aceh hanya perlu menyiapkan biaya keberangkatan dan uang saku pada bulan-bulan pertama saja. Ketika perkuliahan dimulai, pihak yang menyediakan beasiswa di Sudan akan mencairkan beasiswa kepada mereka,” kata Bukhari Yakub, Kamis (1/10/2020), di Banda Aceh.
Nama Laini, kata Bukhari Yakub, termasuk dalam daftar usulannya untuk melanjutkan studi di Sudan.
“Tapi karena Laini tidak memiliki biaya tiket untuk berangkat, yang bersangkutan menyatakan mengundurkan diri agar porsi miliknya dapat diisi orang lain yang sudah siap,” lanjut Bukhari yang alumnus Dayah Al-Furqan Bambi, Sigli. (*)