ACEHTREND.COM, Langsa – Rumah terasi modern di Gampong Lhok Bani, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa yang diresmikan oleh Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid, dibuat pemerintah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program Kotaku.
Marzuki Hamid menuturkan, bantuan pemerintah untuk masyarakat sebagai rangkaian kegiatan siklus Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Langsa. Program tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun platform kolaborasi dalam pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh.
“Gampong Lhok banie merupakan salah satu kawasan produksi terasi sehingga dengan kehadiran rumah terasi modern ini sangat bermanfaat untuk peningkatkan ekonomi masyarakat,” sebut Marzuki Hamid dalam peletakan pertama pembangunan rumah terasi di Lhok Bani, Kamis, 8 Oktober 2020.
Dikatakannya, produksi terasi di kawasan itu termasuk keunggulan gampong yang menjadi ikon pengembangan kesejahteraan masyarakat yang didukung oleh ketersediaan bahan baku.
“Banyak gampong-gampong lain yang minta agar rumah terasi dibangun di tempat mereka. Tetapi pertimbangan kami di Lhok Banie lebih tepat karena rata-rata pencarian masyarakat penduduk sekitar adalah nelayan, adanya ketersediaan bahan baku seperti udang rebon serta adanya tenaga kerja yang terampil yang mengolah terasi,” kata Marzuki.
Pembangunan rumah produksi, sambungnya, dengan nilai pembangunan Rp965.000.000 diharapkan dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan MBR, meningkatkan mutu produk lokal khususnya terasi menjadi ikon daerah.
“Terlebih rumah terasi dibangun dekat dengan dayah/pasantren. Menurut saya dayah ini sangat diuntungkan karena santri-santri bisa belajar keterampilannya dalam membuat terasi yang bisa menghasilkan uang,” jelas Marzuki Hamid.
Selain itu, ia juga mengajak gampong-gampong di Kota Langsa agar dapat melakukan terobosan seperti gampong Lhok Banie dengan berbagai potensi dan keunggulan masing-masing untuk mengembangkan daerahnya.
“Kami juga berharap agar diikuti oleh gampong-gampong lain di kota Langsa, mereka bisa memanfaatkan segala keunggulan lokal untuk meningkatkan ekonomi arti di Langsa semua Gampong ada icon yang dikembangkan,” ucap Marzuki Hamid.
Sementara itu, Koordinator Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Maulina, menjelaskan rumah produksi terasi itu dibangun dua lantai di lahan 20×24 meter dilengkapi dengan safety tank bio untuk pengolahan limbah.
Acara ini turut di hadiri camat Langsa Barat, Ridwanullah SST, MSP, Pj. Kadis PUPR Langsa, Muharram ST, MSi, para geuchik se Kecamatan Langsa Barat serta tokoh masyarakat setempat.[]
Editor : Ihan Nurdin