ACEHTREND.COM,Bireuen-H. Mukhlis, A.Md, Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group, Jumat (9/10/2020) bersama istrinya Sadriah, berkunjung ke dua lokasi musibah kebakaran di Bireuen. Yaitu di Gampong Pante Piyeu, Peusangan dan di Tanjong Beridi, Peusangan Selatan. Kepada sang pengusaha para korban menyampaikan curahan hati.
Musibah kebakaran yang melumat empat unit rumah di Gampong Pante Piyeu, terjadi pada Sabtu (3/10/2020) akibat hubungan arus pendek listrik. Empat rumah yang habis dijadikan bara oleh sijago merah masing-masing milik Roni Wilda (29), pekerjaan tukang perabot yang dihuni bersama keluarga, Nurantiah (56) yang berstatus janda,rumah M. Zikri (28), dan rumah Mukhsin (39).
Sementara Satu unit rumah berkonstruksi kayu juga dilalap api di Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan. Musibah mengamuknya api terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, Rabu (07/10/2020). Rumah tersebut milik Mundili Umar (40).
Tufak lama setelah musibah para korban langsung mendapatkan bantuan masa panik dari Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, berupa tenda darurat dan paket sembako.
Kehadiran Mukhlis Takabeya ke dua lokasi musibah itu, dalam rangka mengantarkan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Kedatangan Ketua DPD II Golkar Bireuen disambut haru oleh korban dan keluarganya.
Kepada putra almarhum Teungku Cut Hasan, para korban memyampaikan curahan hati tentang kondisi mereka setelah musibah melanda. “Kami harus memulai semuanya dari nol. Tidak ada yang tersisa. Bahkan rice cooker pun sudah tak punya,” kata seorang korban.
Mukhlis yang hadir ikut disertai oleh sejumlah elemen lainnya, melihat dengan masygul kondisi para korban yang kehilangan hunian dan segala perabotan di dalamnya setelah dilumat api.
“Semuanya telah menjadi arang. Tidak ada yang tersisa selain tanah,” kata Mukhlis dengan tatapan sendu.
Kepada Mukhlis, korban kebakaran berharap, seandainya dapat, mereka minta dibelikan alat dapur agar dapat memasak seperti sedia kala. “Jikalau ada keluangan rezeki, kiranya Bang Mukhlis bisa membantu kami membelikan alat dapur seperti kompor, rice cooker dan lainnya. Karena itu sangat kami butuhkan,” kata korban.
Kepada para korban, Mukhlis menyampaikan pesan agar tetap tabah menghadapi ujian dari Allah. Dia juga mengatakan, bila ada hal yang dapat dia bantu lebih lanjut, insyaallah dirinya akan membantu. Perihal kebutuhan mendesak seperti alat dapur, akan dirinya tangani semampunya. “Insyaallah akan saya bantu tangani semampu saya.”[]