• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Kisah Malam Jahannam di Alue Gadeng: Rangga Memilih Berteriak

Pelaku Jatuh Hati Kepada DA

SyafrizalSyafrizal
Selasa, 13/10/2020 - 17:26 WIB
di BERITA, Hukum
A A
Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo, SIK, didampingi Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, saat menggelar jumpa pers, Selasa (13/10/2020). foto/aceHTrend/Syafrizal.

Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo, SIK, didampingi Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, saat menggelar jumpa pers, Selasa (13/10/2020). foto/aceHTrend/Syafrizal.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Langsa- Peristiwa pemerkosaan terhadap DA (28) dan pembunuhan Rangga (9) oleh Sam (41) pada Sabtu (10/10/2020) tengah malam, menyisakan duka amat mendalam. Bukan saja keluarga korban, tapi juga bagi publik. Netizen mengutuk keras kriminal dengan kekerasan tersebut. Mereka meminta kepada penegak hukum agar menghukum mati residivis yang pernah membunuh temannya di sebuah kafe di Riau pada tahun 2005.

Lalu, bagaimana kronologis malam jahannam itu? Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH, SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo, SIK didampingi Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, saat konferensi pers, menuturkan, bahwa kejadian itu bermula pada, Sabtu, (10/10/2020), sekira pukul 02.00 WIB.

Malam itu, Sam menerobos masuk ke dalam gubuk kayu milik Aiyub. Lelaki itu sedang tidak di rumah. Dia berangkat ke tambak mencari ikan dan kepiting. Lelaku yang kerap dilakukan bila malam, untuk kebutuhan belanja keluarga kecilnya.

Di dalam rumah, DA tinggal bersama Rangga, putera hasil pernikahannya dengan suami pertama yang bermukim di Medan, Sumatera Utara. Bocah kelas II SD itu baru satu minggu bersama ibunya. Sebelumnya dia menetap bersama sang ayah.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

20/01/2021 - 07:19 WIB
KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

19/01/2021 - 22:08 WIB
Bendera Pemerintah Otonomi Bangsamoro. Foto?ist.

Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

19/01/2021 - 16:03 WIB
Usman Lamreung

Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

19/01/2021 - 12:04 WIB

Sam masuk setelah berhasil mencongkel kunci pintu dengan sebilah benda tajam. Begitu pintu terbuka segera dia dapat melihat DA yang tertidur dengan buah hatinya.

Sam yang mengaku sudah lama jatuh hati kepada DA, ingin segera menindih tubuh perempuan tersebut. Dia meraba-raba tubuh DA dengan nafsu membara. Perempuan itu terkejut dan tambah kaget karena Sam sudah ada di dekatnya, tanpa mengenakan baju. Lelaki itu memegang sebilah parang dan terlihat sedang diamuk nafsu birahi.

Merasa ada yang tidak beres, DA spontan membangunkan anaknya dan meminta sang buah hati untuk lari. Tapi, Rangga memilih tidak lari. Justru berteriak kencang. Merasa terancam, Sam tanpa ampun membacok Rangga di bagian pundak sebelah kanan.

Belum puas sekali tebas, setelah mendorong DA hingga tersungkur ke tanah, Sam kembali menusuk pundak kiri Rangga, dan kemudian menusuk bagian dada lelaki kecil itu. Residivis itu juga melukai DA dalam waktu bersamaan.

Begitu Rangga tidak lagi dapat berdiri, Sam menyeret DA ke luar rumah dan mulai berusaha untuk memperkosanya. DA tetap melawan. Bandit sadis itu pun mencekik DA dan membenturkan kepala wanita itu ke jalan rabat beton yang berada tidak jauh dari gubuk. DA lemas. Kondisi itu dimanfaatkan oleh Sam untuk memerkosa. Usai diperkosa,DA pingsan.

Ketika DA sadar, Sam segera membawanya ke perkebunan sawit yang berjarak 10 meter dari jalan itu. Di dalam kebun sawit, DA kembali diperkosa.

Saat memperkosa kedua kali, Sam mengatakan kepada DA. “Kau ikut aku ya. Anak kau kita buang aja ya.”

“Dengan suara kepayahan, DA menjawab “Jangan dibuang. Biar bapaknya saja yang mengubur.”

Saat itu Sam juga mengikat tangan DA dengan kain. Usai menuai hasrat binatangnya, Sam kembali ke gubuk. Meninggalkan DA yang kepayahan. Sam kemudian menuju ke arah sungai sembari menyeret karung berisi tubuh Rangga. Kemudian dia kembali ke gubuk mengambil karung kedua.

Karung itu ditaruh sekitar 2-3 meter dari DA. Pelaku mencoba mengorek tanah. Kemudian mengambil karung tadi dan pergi menuju sungai sekitar 30 menit.

DA yang sudah bersiap melarikan diri bila ada kesepatan, begitu melihat peluang, segera melepaskan ikatan tangannya dan kemudian melarikan diri. Dengan sekuat mungkin dia mencari pertolongan warga terdekat. warga kemudian memberikan pertolongan. Pelaku yang menyadari bila DA telah berhasil lolos, memilih melarikan diri dengan cara bersembunyi di semak-semak tidak jauh dari lokasi tersebut.

Jatuh Hati Kepada DA

Kepada aceHTrend, di Mapolres Langsa, Selasa (13/10/2020) Sam mengaku jatuh hati kepada DA. Dia yang setiap hari melintasi gubuk DA saat berangkat ke kebun, merasa ingin memiliki perempuan bersuami tersebut.

“Saya suka sama dia, karena sering melihatnya,” kata Sam.

Dia juga mengaku sudah dua kali membunuh. Pertama kali di Riau, saat itu dirinya berkelahi dengan temannya di salah satu kafe pada tahun 2005. Atas perbuatannya dia dihukum di Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru. Setelah, itu dirinya dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta, Medan dan akhirnya bebas setelah mendapat asimilasi Covid 19.

Baca juga: Polisi: Sam Tidak Gila, Hanya Ketagihan mengulang Kejahatan

Tag: #Headlinemalam jahannamRangga
Share115TweetPinKirim
Sebelumnya

Petinggi KAMI yang Ditangkap, Dijerat Dengan ITE, Polri: Kalau Rekan-Rekan Membaca WA-nya Ngeri!

Selanjutnya

Komisi I DPRA Wajib Pilih Komisioner KIA yang Berintegritas

BACAAN LAINNYA

Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist
BERITA

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Rabu, 20/01/2021 - 09:54 WIB
Ilustrasi
BERITA

Listrik Padam di Beberapa Daerah di Aceh, PLN Minta Maaf

Selasa, 19/01/2021 - 21:13 WIB
Wakil Wali Kota Langsa, Dr. H. Marzuki Hamid, MM, didampingi Pj. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Muharram ST, saat meninjau rumah warga di Gampong Jawa, Selasa (19/1/2021).
BERITA

Tiga Rumah Warga di Gampong Jawa akan Direlokasi ke Gampong Timbang Langsa, Ini Sebabnya

Selasa, 19/01/2021 - 20:47 WIB
Muzakir Manaf @aceHTrend/Masrian Mizani
BERITA

Mualem Apresiasi Gerakan Yayasan Herry Center Abdya 

Selasa, 19/01/2021 - 20:07 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Mualem Saksikan Peresmian Rehab Rumah Duafa Bantuan Yayasan Herry Center Abdya 

Selasa, 19/01/2021 - 19:36 WIB
Walau sudah bertahun - tahun longsor, jalan Gampong Kulu, Kecamatan Kutablang, Bireuen, tidak kunjung ditangani oleh pemerintah. Foto?Mukhlis Munir for aceHTrend.
Daerah

bertahun Longsor, Mengapa Jalan Kulu Luput dari Perhatian Pemerintah Bireuen?

Selasa, 19/01/2021 - 18:10 WIB
aceHTrend.com
Pendidikan

Prodi Teknik Elektro USK Gelar Try Out SNMPTN untuk 100 Pelajar SMA

Selasa, 19/01/2021 - 16:56 WIB
MRI Aceh Timur menggalang kepedulian masyarakat di Kota Idi Rayeuk, Aceh Timur, untuk membantu korban gempa Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2020).
BERITA

ACT Aceh Ajak Masyarakat Kirim Logistik untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Selasa, 19/01/2021 - 14:26 WIB
Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

Selasa, 19/01/2021 - 11:41 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Koordinator Bidang
Advokasi Kebijakan Publik MaTA, Hafidh. @portalsatu.com

Komisi I DPRA Wajib Pilih Komisioner KIA yang Berintegritas

Komentar

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Barang bukti sabu-sabu yang ditemukan di lapas @ist
BERITA

Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Kelas II Blangpidie Abdya

Masrian Mizani
20/01/2021

aceHTrend.com

Politik Bendera dan Parlok Bangsamoro di Filipina

Muhajir Juli
20/01/2021

KIP Aceh menetapkan tahapan Pilkada 2022. Keputusan tersebut dibuat pada Selasa (19/1/2021) di Banda Aceh.

KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

Muhajir Juli
19/01/2021

Ilustrasi
BERITA

Listrik Padam di Beberapa Daerah di Aceh, PLN Minta Maaf

Mulyadi Pasee
19/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.