• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Komisi I DPRA Wajib Pilih Komisioner KIA yang Berintegritas

Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA)

Redaksi aceHTrendRedaksi aceHTrend
Selasa, 13/10/2020 - 18:53 WIB
di Surat Pembaca, SPECIAL
A A
Koordinator Bidang
Advokasi Kebijakan Publik MaTA, Hafidh. @portalsatu.com

Koordinator Bidang Advokasi Kebijakan Publik MaTA, Hafidh. @portalsatu.com

Share on FacebookShare on Twitter

Proses seleksi Komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA) yang saat ini sedang berlangsung menjadi salah satu sarana untuk memastikan agar kandidat Komisioner terpilih benar-benar memiliki integritas dan kapasitas untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan professional. Atas dasar itu, sebagai wujud peran serta masyarakat sipil untuk mengawal dan berpartisipasi dalam proses seleksi kandidat KIA periode 2016-2020, Pokja Untuk Integritas Rekrutmen Komisi Informasi Aceh telah melakukan pemantauan proses seleksi dan Rekam Jejak (Tracking) terhadap 30 (tiga puluh) kandidat Komisioner Komisi Informasi Aceh yang telah dinyatakan lulus seleksi tertulis oleh Tim Seleksi pada 27 Juli lalu. Anggota Pokja terdiri dari 3 lembaga, yaitu: MaTA, LBH Banda Aceh dan Flower Aceh.

Dari penelusuran yang telah dilakukan oleh TIM, sebagian besar dari kandidat tersebut sama sekali belum pernah bersinggungan dengan isu-isu keterbukaan informasi. Baik dilihat dari riwayat pekerjaan, pendapat/ opini yang dapat diakses oleh publik. Tentu, temuan-temuan ini seharusnya menjadi pertimbangan Komisi I DPRA untuk menentukan kandidat yang benar-benar berintegritas dan mememiliki kapasitas yang baik untuk dipilih. Temuan rekam jejak yang dilakukan oleh Pokja Untuk Integritas Rekrutmen Komisi Informasi Aceh ini, juga pernah diserahkan kepada panitia seleksi Komisioner KIA 2020-2024 pada Kamis, 13 Agustus 2020.

Sebagaimana diketahui, dua hari kedepan, Komisi I DPRA akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 15 orang calon Komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA). Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Komisi I DPRA, di antaranya:

Pertama; Komisi I DPRA diharapkan memilih calon Komisioner yang berintegritas. Penekanan ini penting mengingat peran strategis para Komisioner periode mendatang dalam kerangka memastikan pemenuhan hak setiap warga Negara dalam atas informasi publik, khususnya di Aceh. Hal ini dikarenakan perannya dalam penyelesaian sengketa informasi publik sangat memerlukan sosok komisioner yang memiliki rekam jejak yang baik dan tidak cacat moral.

BACAAN LAINNYA

Koordinator MaTA, Alfian.

MaTA: Nova Bisa Suka -suka, Karena Anggota DPRA Sedang ‘Demam Tinggi’

05/01/2021 - 23:03 WIB
Hafidh, Koordinator Mata Bidang Advokasi Kebijakan Publik. [Taufan usataf/aceHTrend]

Dugaan Penyimpangan Pengadaan Mobiler Sekolah Tahun 2019, MaTA Desak Disdik Aceh Hentikan Pembayaran untuk Rekanan

04/10/2020 - 16:47 WIB
Koordinator Bidang
Advokasi Kebijakan Publik MaTA, Hafidh. @portalsatu.com

Total Anggaran Penanganan Covid-19 di Aceh Capai Rp3,2 T, MaTA Nilai Pemerintah Aceh Tidak Responsif

24/09/2020 - 09:26 WIB
Kondisi lembu di UPTD IKP Saree, Aceh Besar, tidak terurus dengan baik. Lembu-lembu itu kurus kering dan dikurung dalam kawasan kandang dan tidak diberi pakan. [Foto: Alfian/MaTA]

MaTA Pertanyakan Kelanjutkan Kasus Pengadaan Lembu di Saree

08/09/2020 - 15:02 WIB

Selain Integritas, hal lainnya yang harus menjadi perhatian adalah aspek kapasitas calon komisioner KIA. Jangan sampai komisioner terpilih, sama sekali tidak punya kemampuan dan pengalaman dalam kerja-kerja mendorong keterbukaan informasi publik di Aceh.

Kedua; Meskipun kinerja Komisi Informasi Aceh saat ini dinilai kurang progresif dibandingkan periode sebelumnya, tetapi dipandang penting adanya minimal satu calon yang berasal dari incumbent untuk dipilih oleh Komisi I DPRA dalam uji kelayakan dan kepatutan. Hal ini diperlukan mengingat pengalaman di sejumlah provinsi lainnya yang saat periode komisioner yang baru, dengan anggota Komisioner yang semuanya baru, juga menimbulkan “kegoncangan” dan seperti memulai dari awal kembali kerja-kerja sebagai Komisioner.
Tentunya pilihan tersebut harus tetap memperhatikan kapasitas dan intergritas yang baik sebagai Komisioner.

Ketiga; Komisi I DPRA harus mempertanyakan dan mempertegas terkait degan komitmen Komisioner KIA untuk bersediaan bekerja penuh waktu. Karena selama ini, ada Komisioner yang jelas tidak bekerja penuh waktu, totalitas dengan kewajibannya sebagai Komisioner. Oleh sebab itu, penting untuk mempertegas hal ini sehingga tidak ada Komisioner yang terpilih justru sibuk dengan” kerja sampingan” atau aktivitas lainnya yang juga menyita waktu dan konsentrasinya seperti melanjutkan kuliah atau menjadi tim ahli di berbagai Badan Publik.

Keempat; Pertimbangan keterwakilan menjadi kunci. Dari sejumlah nama calon perempuan, Komisi I DPRA harus benar-benar pula (hal yang sama juga berlaku bagi calon laki-laki) melihat kapasitas dan integritas yang baik. Diharapkan tetap ada minimal satu calon perempuan terpilih ke depan. Hal ini penting, selain untuk menjaga hak yang sama, namun juga bagian dari mewujudkan kelembagaan KIA periode mendatang yang lebih dinamis dan mampu membangun iklim keterbukaan informasi yang adil dan setara dalam menjalankan UU Keterbukaan Informasi Publik di Aceh.

Banda Aceh, 13 Oktober 2020

HAFIDH
Juru Bicara

Pokja Untuk Integritas Rekrutmen Komisi Informasi Aceh.
MaTA | LBH Banda Aceh | FLOWER Aceh

Tag: HafidhkiaKomisi I DPRAMaTA
Share83TweetPinKirim
Sebelumnya

Kisah Malam Jahannam di Alue Gadeng: Rangga Memilih Berteriak

Selanjutnya

Timbulkan Kebisingan, Warga Meuria Paloh Lhokseumawe Demo PLTMG 2 Arun

BACAAN LAINNYA

Afridany
Surat Pembaca

Gaji Dipotong Aparatur Gampông Mehmoh

Rabu, 27/01/2021 - 08:53 WIB
Ayah Blang Panyang, Senin (25/1/2021) melantik pengurus IRADAH Langsa dan Aceh Tamiang. Foto/Ist.
Dayah

Ayah Blang Panyang Lantik Pengurus IRADAH Langsa & Tamiang

Selasa, 26/01/2021 - 08:32 WIB
Santri kelas III akuntansi SMK Entrepreneur Darussalam, Minggu (16/1/2021), menanam jagung di lahan pertanian milik dayah. Foto/Ist.

Thalabah Dayah Entrepreneur Darussalam Tanam Jagung dan Sayuran di Lahan Percontohan

Sabtu, 16/01/2021 - 09:21 WIB
Sekretaris RPuK, Laila Juari. Foto/dok. Pribadi.
Surat Pembaca

RPuK Kutuk Pelecehan Seksual di Badan Reintegrasi Aceh

Sabtu, 09/01/2021 - 14:40 WIB
Syahrul, SH. [ist]
Surat Pembaca

Zalimi Korban Pencabulan Deputi II, Ketua BRA Harus Diganti

Jumat, 08/01/2021 - 00:58 WIB
aceHTrend.com
Basa Aceh

Keulabe Peng BUM Gampong, Incit Keuchik Alue Bukét Didrop Lé Jaksa

Kamis, 07/01/2021 - 17:12 WIB
ilustrasi
Basa Aceh

Hana Trép Lé, Turki Akan Tréi Vaksin Bak Tubôh Ureung Lam Nanggroe

Rabu, 06/01/2021 - 07:11 WIB
Fajar Wahyudi (11) curhat kepada H. Mukhlis, tentang kondisi ibunya di Malaysia. Bocah berusia 11 tahun itu berharap agar sang pengusaha bersedia membiayai pemulangan ibunya yang telah tiga bulan sakit di Malaysia. Foto/Screenshoot video amatir.
Perempuan

Ibunya Musibah di Malaysia, Bocah Asal Kutablang Curhat Kepada Mukhlis Takabeya

Rabu, 30/12/2020 - 07:19 WIB
Baina (22) walau cerdas, tapi harus mengubur impiannya karena ekonomi yang tidak mendukung. Foto/Ist.
Perempuan

Balada Baina, Perempuan Cerdas yang Hidup Miskin di Tepi Sungai Lae Soraya

Selasa, 29/12/2020 - 09:27 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
aceHTrend.com

Timbulkan Kebisingan, Warga Meuria Paloh Lhokseumawe Demo PLTMG 2 Arun

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, SH, SIK, M. Si, menunjukkan barang bukti yang diamankan dari terduga teroris, Sabtu (23/1/2021).

    Terduga Teroris yang Ditangkap di Aceh, Mulai Pedagang Buah Hingga PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gubernur Aceh Tunjuk Direktur IDeAS Sebagai Pengawas BPKS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Ringkus Dua Residivis Narkoba karena Kembali Edarkan Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Dara Belia Aceh Memilih Iman Kristen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GeRAK Aceh: Hibah APBA untuk 100 Organisasi Bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2020

    94 shares
    Share 94 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si.
BERITA

Teroris yang Tertangkap Rencanakan Bom Bunuh Diri di Aceh

Redaksi aceHTrend
27/01/2021

Aryos Nivada/FOTO/ Humas Dinsos Aceh.
Politik

Aryos: Pilkada Aceh Seharusnya Tunggu Keputusan KPU Pusat

Muhajir Juli
27/01/2021

Afridany
Surat Pembaca

Gaji Dipotong Aparatur Gampông Mehmoh

Redaksi aceHTrend
27/01/2021

Ilustrasi pemanasan global. Ist.
Lingkungan

Laju Pemanasan Global Semakin Cepat, Tahun 2100 Suhu Bumi Capai 6 Celcius

Redaksi aceHTrend
27/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.