• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Berduyun-duyun Warga Aceh Singkil Lakukan Tradisi Tolak Bala di Pantai

Sadri Ondang JayaSadri Ondang Jaya
Kamis, 15/10/2020 - 17:37 WIB
di BUDAYA, BERITA
A A
@aceHTrend/Sadri Ondang Jaya

@aceHTrend/Sadri Ondang Jaya

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Singkil – Sejak pagi hingga menjelang petang, ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru desa, tumpah ruah di pantai-pantai yang ada di Aceh Singkil, Rabu (14/10/2020).

Kedatangan warga ke pantai itu, bukan hanya semata untuk rekreasi, melainkan turut merayakan tradisi tolak bala (Rabu abeh) yang sudah menjadi tradisi di Aceh Singkil.

Seorang warga, Yulidha (43), mengatakan, kedatangan mereka ke pantai di samping ingin berekreasi, bersantai ria dengan keluarga juga ingin menolak bala berkaitan dengan berakhirnya penanggalan Islam bulan Safar.

“Beginilah tradisi kami di Aceh Singkil, setiap hari Rabu akhir bulan Safar, warga mengelar tolak bala di pantai. Ini dimaksudkan untuk mengusir bala dan menolaknya,” ujar Yulidha.

BACAAN LAINNYA

aceHTrend.com

Kowas-LSG Aceh Singkil Wacanakan Pilkada Bernilai Syariat

28/01/2021 - 10:06 WIB
Ilustrasi fogging

Populasi Nyamuk Banyak, Warga Minta Pemkab Aceh Singkil Lakukan Fogging

26/01/2021 - 10:08 WIB
aceHTrend.com

Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

20/01/2021 - 17:57 WIB
aceHTrend.com

Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

18/01/2021 - 19:23 WIB

Sementara itu Maskur (52) menjelaskan, tradisi tolak bala di Aceh Singkil sudah berlangsung sejak dulu. Ini dilakukan lantaran warga meyakini bahwa Rabu akhir bulan Safar adalah puncak bala datang.

Karena itu, katanya sangat tepat bala itu ditolak pada Rabu bulan Safar ini. Jadi, budaya atau tradisi tolak bala digelar dengan tujuan menolak datangnya bencana.

Pantauan aceHTrend, di sejumlah pantai seperti pantai Pulo Sarok Singkil, Pantai Anak Lawik, dan PCI Gosong Telaga Kecamatan Singkil Utara, Pantai Cemara Kecamatan Kuala Baru, tumpah ruah didatangi pengunjung.

Di Pantai Pulo Sarok, Singkil, dari laporan Irwansyah Putra, selain banyak warga yang berekreasi juga banyak pula yang ikut rateb siribe, membaca Yasin, mengumandangkan dalail khairat, mendengarkan tausiah agama, dan membaca doa tolak bala.

Irwansyah Putra menyebutkan, di Pantai Pulo Sarok, acara tolak bala, panitia sengaja mendatangkan santri Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf Singkil, Dayah Darul Mahabbah Singkil, dan Dayah Darul ‘Ulum Pulo Sarok Singkil, bersama-sama membaca dalail khairat hingga menjelang salat Asar.

“Yang menyampaikan tausiah agama tak tanggung-tanggung, panitia mengundang Ustaz H Roesman Hasjmy, Ketua Tanfidziyah PCNU Aceh Singkil, dan Ustaz Khalidin, pengasuh Dayah Darut Ta’dib Kecamatan Singkil Utara,” katanya.

Sementara itu, di PCI Gosong Telaga juga digelar baca Alquran surat Yasin, rateb siribe, dan doa tolak bala.

“Alhamdulillah, acara tolak bala di berbagai pantai di Aceh Singkil berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa hari sebelumnya, Aceh Singkil diguyur hujan lebat dan badai,” ujar Irwansyah Putra.

Jemaah tolak bala berharap, agar Allah Swt senantiasa melindungi Aceh Singkil khususnya jauh dari bala, bencana, dan marabahaya serta menjadi hamba-hamba yang taat, cinta, dan dekat dengan Allah.

Tolak bala merupakan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Bumi Syekh Abdurrauf As-singkili.

Tradisi ini dilaksanakan setiap hari Rabu akhir di bulan Safar. Tanpa dikomandoi ribuan warga Aceh Singkil dari berbagai kalangan tua muda dan anak-anak menuju ke pantai melaksanakan tradisi yang diyakini dapat menghalau datangnya bala bencana dan penyakit itu.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: Aceh Singkilbulan safarrabu abehtolak balaTradisi aceh
Share113TweetPinKirim
Sebelumnya

Dalam Islam Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan di Aceh Timur Harus Dihukum Kisas

Selanjutnya

RSUD Teungku Peukan Abdya Gratiskan Rapid Test

BACAAN LAINNYA

RRM, pelaku pemerkosaan terhadap Kamboja, divonis 175 bulan penjara. Foto/Ist.
Hukum

Dijemput dari Tempat Kerja, Kamboja Diperkosa di Dalam Kijang Innova

Kamis, 28/01/2021 - 20:01 WIB
Lelalu
Hukum

Dituntut 150 Bulan Penjara, Lansia Pemerkosa Anak: Ka Abéh Lón!

Kamis, 28/01/2021 - 17:43 WIB
Kondisi salah satu rumah warga di Gampong Lengkong, Kamis (28/1/2021).
BERITA

Sejumlah Rumah di Gampong Lengkong Langsa Rusak Diterjang Banjir Lumpur

Kamis, 28/01/2021 - 12:12 WIB
aceHTrend.com
BERITA

82 ASN Abdya Pensiun, Muslizar: Setiap Orang Ada Masanya

Kamis, 28/01/2021 - 11:48 WIB
Kapal Kemanusiaan ACT yang memberangkatkan seribu ton logistik untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 8 Oktober 2018, diberangkatkan dari Pelabuhan Perak, Surabaya.
BERITA

ACT Galang Donasi Sicupak Breueh untuk Sulawesi barat dan Kalimantan Selatan

Kamis, 28/01/2021 - 11:23 WIB
Bom rakitan yang ditemukan warga di Gampong Matang Lada Kecamatan Seuneuddon, Aceh Utara. @ist
BERITA

Warga Seuneuddon Aceh Utara Temukan Bom Rakitan di Belakang Rumahnya

Kamis, 28/01/2021 - 09:42 WIB
aceHTrend.com
BERITA

Alumni MAN Singkil Angkatan 2018 Adakan Try Out Masuk Perguruan Tinggi

Kamis, 28/01/2021 - 09:29 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati.
BERITA

Seorang Bocah di Abdya Meninggal Diduga Akibat Keteledoran Petugas Puskesmas , Ini Penjelasan Kadinkes

Rabu, 27/01/2021 - 21:31 WIB
Anggota DPRA Tgk H Irawan Abdullah @ist
BERITA

Pemerintah Aceh Diminta Serius Berlakukan Zakat Pengurang Pajak

Rabu, 27/01/2021 - 21:10 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Ilustrasi alat rapid test

RSUD Teungku Peukan Abdya Gratiskan Rapid Test

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • aceHTrend.com

    Kowas-LSG Aceh Singkil Wacanakan Pilkada Bernilai Syariat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bila Mau Pindah ke Aceh, Warga Malang, Jawa Timur Dapat Jatah 1 Hektar Lahan/KK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Bocah di Abdya Meninggal Diduga Akibat Keteledoran Petugas Puskesmas , Ini Penjelasan Kadinkes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syekh Ali Jabeer dan Guru Sekumpul, Yang ‘Hidup’ Setelah Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Manfaat Kopi, Mulai untuk Menghilangkan Selulit hingga Bikin Awet Muda

    17 shares
    Share 17 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

H. Mukhlis, A.Md, Dirut PT Takabeya Perkasa Group, Kamis (28/1/2021) menyerahkan donasi untuk pengobatan Aqila Fitriani (19 bulan) yang mengidap gizi buruk. Foto/Ist.

Dapat Informasi dari Facebook, H. Mukhlis Takabeya Antar Donasi untuk Balita Gizi Buruk di Aceh Utara

Muhajir Juli
28/01/2021

RRM, pelaku pemerkosaan terhadap Kamboja, divonis 175 bulan penjara. Foto/Ist.
Hukum

Dijemput dari Tempat Kerja, Kamboja Diperkosa di Dalam Kijang Innova

Muhajir Juli
28/01/2021

Lelalu
Hukum

Dituntut 150 Bulan Penjara, Lansia Pemerkosa Anak: Ka Abéh Lón!

Muhajir Juli
28/01/2021

Kondisi salah satu rumah warga di Gampong Lengkong, Kamis (28/1/2021).
BERITA

Sejumlah Rumah di Gampong Lengkong Langsa Rusak Diterjang Banjir Lumpur

Syafrizal
28/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.