• Tentang kami
  • Redaksi
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
aceHTrend.com
  • HOME
  • SYARIAH
    • MESJID
  • BERITA
    • POLITIK
    • HUKUM
    • DUNIA
  • WAJAH ACEH
    • WISATA
  • LIFE STYLE
    • HIBURAN
  • SPESIAL
    • BUDAYA
  • OPINI
    • ARTIKEL
    • RESAM
  • EDITORIAL
  • LIPUTAN KHUSUS
  • BUDAYA
  • SOSOK
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
aceHTrend.com
Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil

Pertamina Instruksikan Seluruh SPBU untuk Menghentikan Program Stickering BBM

SyafrizalSyafrizal
Jumat, 16/10/2020 - 22:41 WIB
di EKOBIS
A A
Asisten II Setda Aceh T. Ahmad Dadek, melaunching program stikering BBM Premiun dan Solar bersubsidi untuk masayarakat, di SPBU Lamnyong, Banda Aceh, Rabu (19/8/2020). Hanya mobil yang telah ditempeli stiker ini nantinya dapat membeli premiun dan solar bersubsidi di SPBU.

Asisten II Setda Aceh T. Ahmad Dadek, melaunching program stikering BBM Premiun dan Solar bersubsidi untuk masayarakat, di SPBU Lamnyong, Banda Aceh, Rabu (19/8/2020). Hanya mobil yang telah ditempeli stiker ini nantinya dapat membeli premiun dan solar bersubsidi di SPBU.

Share on FacebookShare on Twitter

ACEHTREND.COM, Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, telah mencabut Surat Edaran Gubernur Nomor 540/9186 yang dikeluarkan pada tanggal 2 Juli 2020 tentang Program Stickering. Edaran itu dicabut pada Kamis, 15 Oktober 2020. Dengan dicabutnya surat edaran ini membuat pihak Pertaminan perlu mengantisipasi terjadinya antrean di SPBU.

“Terkait keputusan itu, Pertamina sebagai operator siap melaksanakan instruksi tersebut dan kami juga sudah menginstruksikan kepada seluruh SPBU untuk mematuhinya dan menghentikan program ini,” kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) I Pertamina, M Roby Hervindo, kepada aceHTrend, Jumat (16/10/2020).

Berdasarkan survei yang mereka lakukan terhadap 126 SPBU kata Roby, menemukan bahwa selama program ini antrean di SPBU berkurang sangat jauh yaitu hampir 70 hingga 80 persen, sehingga tidak mengganggu lagi warga di sekitar SPBU.

“Dengan dicabutnya program ini, maka perlu kita antisipasi bersama akan terjadi kembalinya antrean. Karena perlu diketahui bahwa premium dan bio solar adalah BBM yang dibatasi jumlahnya oleh kuota,” katanya.

BACAAN LAINNYA

Mulyadi

Wartawan aceHTrend Raih Terbaik I Anugerah Jurnalistik Pertamina Se-Sumbagut

28/11/2020 - 18:39 WIB
aceHTrend.com

Gandeng Rumah Zakat, Pertamina Gulirkan Program Bank Sampah di Sabang

08/11/2020 - 09:21 WIB
Tim dari CSR PT PAG, Muhammad, meninjau usaha Hanisah, Jumat, 30 Oktober 2020. @aceHTrend/Mulyadi Pasee

Satu Dekade Hanisah Memproduksi Opak, Semakin Berkembang Sejak Dibina Perta Arun Gas

30/10/2020 - 22:14 WIB
PT Perta Arun Gas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Regasifikasi. Saat ini PT Perta Arun Gas merupakan satu – satunya Perusahaan yang mempunyai fasilitas Regasifikasi di wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara/FOTO/Antara.

Kabar Gembira! Perta Arun Gas Bakal Ekspor LNG Ke Myanmar

20/10/2020 - 15:52 WIB

Roby mengatakan, apabila seluruh lapisan masyarakat baik yang mampu dan tidak mampu menggunakan premium dan bio solar, maka tentunya dengan jumlah yang terbatas tidak semua bisa mendapatkan.

Kemudian, selama program stickering BBM, mereka juga melihat adanya potensi peningkatan PAD Pemerintah Aceh melalui pajak bahan bakar kendaraan bermotor, karena dengan program ini ternyata masyarakat mampu kembali menggunakan pertamax dan DEX. Dengan dicabut program ini maka akan kembali ke kondisi sebelumnya.

“Namun, sekali lagi sebagai operator migas yang taat kepada hukum, Pertamina tetap akan melaksanakan arahan dari gubernur untuk menghentikan program stiker kendaraan tepat sasaran BBM premium dan bio solar,” pungkasnya.[]

Editor : Ihan Nurdin

Tag: PertaminaStickering BBM
Share145TweetPinKirim
Sebelumnya

Diminta agar Dicopot dari Jabatan, Begini Tanggapan Geuchik Kuta Bak Drien Abdya 

Selanjutnya

Program Stickering BBM, Kebijakan yang Keliru Sejak Dibuat

BACAAN LAINNYA

Kadis Nakermobduk Aceh, Ir Fajri MT (kanan) dan Dirjen Binalattas Kemnaker RI, Budi Hartawan SE MA (tengah).
BERITA

80 Persen Kebutuhan Telur Dipasok dari Medan, Dirjen Kemnaker RI: Kami Siap Membantu Aceh

Kamis, 14/01/2021 - 10:39 WIB
Kepala Dishub Abdya, Rahwadi.
BERITA

Mulai 13 Januari, Susi Air Kembali Buka Penerbangan Perintis Rute Abdya-Medan

Jumat, 08/01/2021 - 22:24 WIB
@theindependent
BERITA

Fantastis! Satu Bitcoin Tembus Harga Setengah Miliar

Kamis, 07/01/2021 - 10:10 WIB
Jamaluddin Jamil (kiri) dan Dr Nasir Ibrahim SE MSi (kanan) dalam rapat evaluasi akhir tahun 2020 di Kantor Disnakermobduk Aceh. @aceHTrend/Hasan Basri M Nur
BERITA

80 Persen Peserta Magang FKJP Aceh Direkrut Menjadi Karyawan

Kamis, 31/12/2020 - 12:15 WIB
aceHTrend.com
EKOBIS

Perihal Qanun LKS, Azwar Abubakar Minta Nova Tidak Bawa Titanic Tabrak Gunung Es

Kamis, 31/12/2020 - 05:03 WIB
Dahlan Djamaluddin. {Ihan Nurdin/aceHTrend]
EKOBIS

Tak Ada Bisnis Besar, Pertumbuhan Ekonomi Aceh Hanya 3-4 Persen/Tahun

Rabu, 30/12/2020 - 20:36 WIB
Direktur YARA, Safaruddin, SH. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
EKOBIS

Safaruddin YARA: Qanun LKS, benar di Isi, keliru Pada Implementasi

Rabu, 30/12/2020 - 19:53 WIB
Dr. Amri, SE, M.Si, meminta agar penerapan Qanun LKS juga memperhatikan hal - hal besar. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
EKOBIS

DR. Amri: Ekonomi Aceh Bukan Sebatas Aceh -Tamiang

Rabu, 30/12/2020 - 16:38 WIB
Ketua KADIN Aceh, Makmur Budiman. Ia mendukung penerapan Qanun LKS, tapi pengusaha juga harus diberikan opsi. Foto/aceHTrend/Muhajir Juli.
EKOBIS

Ketua KADIN Aceh: Saya Dukung Qanun LKS, Tapi Ada Ruang untuk Pebisnis Besar

Rabu, 30/12/2020 - 16:03 WIB
Lihat Lainnya
Selanjutnya
Safrizal, anggota DPRA.

Program Stickering BBM, Kebijakan yang Keliru Sejak Dibuat

Kolomnis - Ahmad Humam Hamid
  • Salah satu hasil perundingan damai antara Moro Islamic Liberation Front (MILF) dengan Pemerintah Filipina, adalah lahirnya otonomi. Salah satunya adalah dibenarkannya bendera Bangsamoro berkibar di daerah otonomi tersebut. Foto/Ist kiriman Nur Djuli.

    Rayakan Otonomi, Bendera Bangsamoro Berkibar di Cotabato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KIP Aceh Tetapkan Tahapan Pilkada 2022

    255 shares
    Share 255 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Bendera Aceh

    95 shares
    Share 95 Tweet 0
  • Rimo: Dari Afdeling Kebun Terus Menggeliat Menjadi Pusat Perdagangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Langgar Aturan, Polisi Diminta Usut Proses Hibah APBA untuk 100 Organisasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Ikatan Guru Indonesia

UPDATE TERBARU

Ketua Pengprov Hapkido Aceh, Amal Hasan berserta Pengurus Hapkido lainnya saat melakukan Audiensi dengan Pengurus Koni Provinsi Aceh pada Rabu 20 Januari 2021 di Gedung Koni Aceh/FOTO/Hapkido.
Olahraga

Hapkido Aceh Bidik PON Papua 2021 dan PON Aceh 2024

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Mantan Menteri Rokhmin Dahuri Dorong USK Menjadi Kampus Berbasis Riset

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Siswa dari Pesantren Tradisional yang Tidak Memiliki NISN Terancam Dikeluarkan

Sadri Ondang Jaya
20/01/2021

aceHTrend.com
BERITA

Dinas Sosial Aceh Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pidie

Redaksi aceHTrend
20/01/2021

  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak kami
  • Kebijakan Privasi
  • Sitemap
Aplikasi Android aceHTrend

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.

Tidak Ditemukan Apapun
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA
  • BUDAYA
  • EDITORIAL
  • LIFE STYLE
  • LIPUTAN KHUSUS
  • MAHASISWA MENULIS
  • OPINI
  • SPECIAL
  • SYARIAH
  • WISATA

© 2015 - 2020 - PT. Aceh Trend Mediana.