ACEHTREND.COM,Bireuen-Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group, H. Mukhlis, A.Md, Kamis (22/10/2020) mengatakan alumni Politeknik Lhokseumawe harus punya cita-cita menjadi pelaku dunia usaha. Mimpi menjadi PNS, merupakan impian paling kecil bagi lulusan perguruan tinggi vokasi itu.
Hal itu disampaikan olehnya pada Forum Diskusi Online Kontribusi Iduka Dalam Upaya Pengembangan PNL, yang digelar oleh Politeknik Lhokseumawe secara virtual di zoom meeting.
Pada kesempatan itu, Mukhlis yang didapuk sebagai pembicara kedua, mengatakan industri baik skala sedang maupun besar, harus menjadi tujuan alumni. Selama ini banyak lulusan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) yang terserap ke dalam berbagai industri besar di berbagai penjuru negeri, termasuk di luar negeri.
Dirinya sendiri, setelah lulus kuliah memilih fokus mengembangkan ilmunya di bidang rancang bangun jembatan, bendungan dan jalan. Dari awalnya bergabung dengan perusahaan jasa kontruksi yang sudah besar di Bireuen, hingga akhirnya mampu membangun PT Takabeya dengan berbagai anak perusahaannya yang telah berkibar hingga ke tingkat nasional.
Pada kesempatan itu dia juga membagikan pengalaman kerja di berbagai proyek besar. Termasuk mengapa dia memilih nama Takabeya sebagai nama perusahaannya.
“Awalnya saya membangun CV Takabeya Perkasa. Di perjalanan waktu saya ubah menjadi PT Takabeya Perkasa Group, dengan 10 anak perusahaan di bawahnya. Semua diawali dari komitmen dan target yang jelas,” ujar Mukhlis.
Sebagai alumni, Mukhlis juga membuka Takabeya sebagai rumah bersama bagi mahasiswa dan lulusan PNL. Dia memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk PKL.
Sebagai pengusaha yang sudah merasakan pahit manis hidup, Mukhlis memberikan nilai plus bagi mahasiswa PKL di tempatnya. Seperti memberikan makan siang, serta memberikan uang saku ketika selesai PKL. “Dulu saya tidak dapat hal-hal seperti itu. Pengalaman pahit itu tidak perlu saya balas. Cukup saya yang rasakan. Biarlah adik-adik saya merasakan bahwa mereka punya abang leting,” kata Mukhlis.
Harapan Mukhlis, ke depan harus ada ikatan antara alumni yang sudah berhasil membangun usaha dengan kampus, agar bisa lebih fokus menyerap lulusan baru (fresh graduate) ke dunia usaha yang sudah didirikan oleh para lulusan.
Acara diskusi itu juga menghadirkan H. Fahtani, Direktur Utama PT Ima Montaz Sejahtera. Pengusaha air minum kemasan itu juga alumnus PNL. Serta Tajuddin Nur, Dirut PT Kana Insani Mitra, yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni PNL. []