ACEHTREND.COM, Blangpidie – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Ikhsan, mendesak pemerintah setempat untuk segera mencairkan dana beasiswa yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2020.
Hal itu disampaikan Ikhsan dalam Rapat Paripurna Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang berlangsung di gedung DPRK Abdya, Selasa (27/10/2020).
“Kami mendesak pemerintah untuk segera mencairkan beasiswa mahasiswa berprestasi dan miskin, karena selama ini banyak adik-adik mahasiswa yang mempertanyakan masalah ini kepada kami,” tutur Ikhsan.
Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, sebelum pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Abdya juga sudah pernah mendengungkan akan menyalurkan beasiswa tersebut.
Namun, kata Ikhsan, hingga saat ini beasiswa yang sudah diplot dalam APBK murni tahun 2020, senilai Rp1 miliar lebih itu belum kunjung disalurkan oleh pemerintah daerah.
“Oleh karena itu, kita dari Komisi D DPRK Abdya meminta kepada pemerintah untuk segera menyalurkan beasiswa itu sebelum habis masa anggaran tahun 2020,” sarannya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Abdya, Drs Thamrin menyebutkan, jika sebelumnya mahasiswa dari organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga pernah menanyakan perihal kapan beasiswa ini akan disalurkan.
“Masalah ini dalam beberapa hari ke depan akan kita proses, tapi perlu kami sampaikan juga, mengingat tahun anggaran 2020 akan segera berakhir, apakah sempat kita salurkan atau tidak, jika memang tidak sempat mungkin akan kita bagikan pada tahun 2021 kedepan,” tuturnya.
Sekda juga menyebutkan, anggaran beasiswa tahun anggaran 2020 tersebut masih ada. Namun, katanya, saat ini pemerintah sedang melakukan proses verifikasi kepada Bupati Abdya.
“Alhamdulillah anggarannya masih ada, cuma saat ini kita sedang melakukan prosesnya,” pungkas Sekda.[]
Editor : Ihan Nurdin